Kisah Pilu Wanita Ditalak saat Hamil Satu Bulan, Ngaku Sudah Tak Cinta, Suami Nikahi Mantan Pacar

SRIPOKU.COM - Viral curhatan pilu seorang wanita ditalak sang suami saat sedang mengandung satu bulan, cerita ini kemudian viral usai diunggah melalui sosial media TikTok.

Pantauan Sripoku.com pada akun sosial media TikTok @awtariii pada Senin (20/11/2023) yang diduga sosmed pribadi milik wanita yang mengungkap apa yang dialaminya.

Saat mengandung bukannya mendapatkan perhatian dan kasih sayang lebih dari sang suami, wanita yang diketahui bernama Tari ini malah mendapat perlakuan tak pantas dari sang suami.

Pada unggahan tersebut, Tari bercerita bahwa Ia mengalami kejadian saat mengandung anaknya yang saat itu masih berusia satu bulan.

"Ditalak pas hamil 1 bulan dengan alasan gak cinta, dan gak yakin kalo anak di dalam kandungan aku Itu anak kamu," tulisnya.

Kemudian ibu muda berumur 24 tahun itu lanjut mengaku bahwa mantan suaminya tak terima jika dirinya menceritakan pengalaman pahit yang ia rasakan pada media sosial.

Bahkan ia sempat merasa stress dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit karena mentalnya terguncang akibat kelakuan suaminya.

"Harus keluar masuk Rumah Sakit karena mental aku dihajar abis abisan, karena kamu gak terima aku curhat di media sosial," lanjutnya.

Dan lebih parahnya, wanita ini mengaku sang suami telah menikah kembali dengan mantan pacarnya.

Padahal saat itu mereka masih berstatus suami-istri dan belum bercerai secara sah.

"Harus ngerasain feeling lonely pas hamil, ditambah dapet laporan kalo kamu udah nikah siri lagi sama mantan kamu, dan posisi kita belum cerai sah secara negara waktu itu," bebernya.

Parahnya lagi suami wanita ini berjanji akan mendampingi saat proses melahirkan, namun harapan tersebut pupus begitu saja, sang mantan malah ingkar janji dan tak kunjung datang hingga dirinya melahirkan sang buah hati.

"Lahiran juga sendiri, padahal kamu janji buat nemuin anak plus mau adzanin kalau anak sudah lahir, ternyata kamu bener bener ga dateng sama sekali," tulisnya.

Melahirkan sendirian tanpa didampingi suami tak lantas membuat dirinya patah semangat, ia harus tetap tegar walau mentalnya sudah hancur berantakan imbas dari kelakuan laki-laki tidak bertanggung jawab ini.

"Harus tetep kiyowo padahal mental udah ancur gakaruan," ujarnya.

Tak sampai disitu saja wanita ini kembali mengalami kesedihan lain karena anaknya beberapa waktu lalu jatuh sakit dan mengalami covid dan harus dilarikan ke Rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Alih-alih datang menjenguk anaknya yang sedang sakit, sang mantan suami malah tega tak datang karena merasa dendam pada mantan istrinya ini.

"Anak masuk NICU karena covid, berharap kamu dateng ternyata ga dateng juga cuma karena alesan kamu dendam sama aku," tulisnya.

"Temen-temen aku minta doanya buat adik ya, adik biru dari kemarin karena sesak nafas plus hasil antigen adek postif covid, sekarang adik lagi nunggu hasil PCR, adik masuk NICU khusus covid, aku minta doa dari kalian semoga adik lekas sehat kembali," ujarnya.

Gara-gara kejadian yang menimpanya ini, dirinya mengaku hampir gila karena masalah tersebut, namun harus tetap kuat demi si buah hati.

"Hampir gila tapi selalu berpikir kalo aku gila nanti anak aku sama siapa," lanjutnya.

Setelah melewat beberapa waktu akhirnya ia dapat lebih lapang dada menerima keadaan dan lebih bahagia atas kehadiran sang anak karena tingkah lucunya.

"Yashh sekarang mental ku membaik, karena selalu ngeliat anak ini yang setiap hari ada aja tingkahnya," tulisnya dalam akhir unggahan tersebut.

Kisah wanita ini pun viral, warganet lantas ramai memberikan beragam reaksi pada kolom komentar postingan tersebut.

"Ceritanya sama persis kaya aku, aku juga ditalak dari hamil 2 bulan," tulis akun @virgo_girls56 yang mengalami nasib serupa dengan kisah wanita ini.

"Kak sedih banget, semoga semesta selalu berpihak ke kamu ya, bahagia selalu kalian berdua," tulis netizen @lilylovelyyy6.

"Yakin deh setelah hujan pasti ada pelangi, aku yakin mba akan sukses dan bahagia terus terima kasih udah bertahan mba," tulis netizen lain @alfiaseptiana6222.

Penulis: Riska Oktalia (Mahasiswa magang FKIP Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas PGRI Palembang)