Dokter Qory Korban KDRT

Dokter Qory Cabut Laporan KDRT? Polisi Tunggu Pernyataan Tertulis, Dipicu Emosi Willy Diduga Bipolar

Padahal sebelumnya suami dokter Qory, Willy Sulistio telah diperiksa pihak kepolisian dan dinyatakan terbukti melakukan tindak KDRT terhadap istrinya.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Tribunbogor
Dokter Qory cabut laporan KDRT suaminya. 

SRIPOKU.COM - Kabar dokter Qory cabut laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap terlapor suaminya, Willy Sulistio akhirnya terjawab.

Padahal sebelumnya suami dokter Qory, Willy Sulistio dinyatakan telah terbukti melakukan tindak KDRT terhadap istrinya.

Kini dokter Qory pun disebut-sebut sudah kembali ke pelukan 3 orang anaknya setelah kasus menghilangnya dengan tujuan mencari pertolongan dari perlakuan kejam sang suami, Willy.

Meski suaminya, Willy Sulistio terbukti melakukan KDRT, namun Dokter Qory justru mengisyaratkan akan membebaskannya dari bui.

Kini kabar Dokter Qory akan mencabut laporan atas Willy Sulistio, pihak kepolisian buka suara.

Suami dr Qory akhirnya resmi ditetapkan tersangka.
Suami dr Qory akhirnya resmi ditetapkan tersangka. (Kolase Sripoku.com/Youtube)

Meski awalnya sempat membuat Laporan Polisi atas perbuatan kejam sang suami, namun belakangan hati Dokter Qory melunak.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara membenarkan terkait adanya kabar rencana pencabutan laporan polisi ini.

"Sementara baru penyampaian lisan, belum ada penyampaian tertulis kepada kami terkait rencana pencabutan laporan tersebut," kata AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Terkait perasaan masih sayang, kata Teguh, menjadi alasan rencana pencabutan laporan polisi ini.

"Yang kami tahu memang yang kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory. Dan kemarin terjadi kekerasan itu memang karena dipicu emosi yang memuncak," kata AKP Teguh Kumara.

Meski begitu, kasus KDRT yang menimpa korban Dokter Qory ini sementara masih berjalan.

Antara Tersangka Willy dan Dokter Qory pun, kata Teguh, sementara ini masih belum dipertemukan.

"Sampai saat ini masih bergulir ya. Jadi asumsi kami perkara ini masih lanjut karena masih belum ada pencabutan secara tertulis," ungkap AKP Teguh Kumara.

Willy Sulistio Diduga Idap Bipolar

Teman Dokter Qory bongkar jahatnya Willy Sulistio selama ini
Teman Dokter Qory bongkar jahatnya Willy Sulistio selama ini (Kolase via TribunnewsBogor)

Sementara itu, sosok Willy Sulistio kini menjadi topik pembicaraan.

Publik dibuat heran dengan perlakuan Willy Sulistio terhadap istrinya.

Terlebih Dokter Qory disiksa dalam keadaan mengandung.

Usut punya usut, rupanya Willy Sulistio diduga menidap bipolar.

Diketahui bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati.

Penderita gangguan tersebut bisa merasa sangat gembira atau euforia, kemudian berubah menjadi sangat sedih.

Atas hal tersebut, Polres Bogor melakukan pengawasan terhadap Willy Sulistio.

"Kalau informasi bipolar kami sedang mendalami juga, karena sampai sekarang kita belum melakukan pendalaman psikologis terhadap tersangka, Saudara WS. Baru kami akan mendalami psikologis dari korban dulu kita utamakan," ungkap AKP Teguh Kumara.

Terkait kondisi kesehatan Willy Sulistio, AKP Teguh Kumara menegaskan jika tersangka dalam keadaan fit.

"Kondisinya sehat," tegasnya.

Lebih lanjut, AKP Teguh Kumara mengatakan, jika tersangka merasa menyesal.

"Disampaikan sama yang bersangkutan bahwa yang bersangkutan menyesal," kata AKP Teguh Kumara, Senin (20/11/2023).

Firasat Orangtua Dokter Qory Terbukti, Tak Restui tapi Nekat Kawin Lari, KDRT Sejak 3 Tahun Nikah

Firasat orangtua Dokter Qory soal sosok Willy Sulistio tampaknya tidak meleset.

Dulu menentang dan tak memberi restu, kini apa yang ditakutkan orangtua Dokter Qory benar terjadi.

Dokter Qory diketahui kabur dari rumah lantaran tidak tahan lagi menghadapi KDRT yang dilakukan oleh sang suami.

Terlebih baru-baru ini kembali terkuak kisah awal percintaan Dokter Qory dan suaminya, Willy Sulistio yang ternyata tak direstui.

Ya, 12 tahun menikah, hubungan wanita bernama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti dengan Willy Sulistio itu sempat ditentang keluarga.

Hal itu yang membuat Willy akhirnya mengajak Qory untuk kabur dan menikah diam-diam.

Cerita tersebut diungkap sendiri oleh Willy dalam akun X (dulu Twitter) di tahun 2019.

Kala itu, Willy bercerita soal perjuangannya mendapatkan Dokter Qory.

Demi bersama dengan Dokter Qory, Willy sempat nyaris dihajar keluarga orangtua sang istri.

"Pacaran 4thn, dpisahin trus gw mau digebukin warga+keluarga mertua, 2thn pisah, balikan lg trus kawin lari ke Papua," akui Willy dilansir TribunnewsBogor.com.

Kini, jejak cerita yang disampaikan Willy soal kawin lari itu tengah didalami penyidik kepolisian.

Sebab Dokter Qory telah melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Willy ke pihak berwajib.

Mengenai kisah Dokter Qory kawin lari dengan sang suami selama 12 tahun, pihak Polres Bogor sedang menyelidikinya.

Namun diakui sendiri oleh Dokter Qory, pernikahannya memang sempat ditentang keluarga.

"Terkait hubungan suami istri, memang adanya informasi dan sedang kita dalami, bahwa yang bersangkutan sudah menikah 12 tahun. Apakah ini kawin lari atau bukan, kami sedang dalami. Tapi informasi sementara memang ada penolakan dari salah satu keluarga dari suami istri tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan TV one News, Minggu (19/11/2023).

Kepada pihak kepolisian, ibu tiga anak itu pun bercerita soal awal mula dirinya dianiaya sang suami.

Firasat orangtuanya benar, ternyata Dokter Qory sudah jadi korban KDRT Willy sejak tiga tahun pertama pernikahan.

Terparah, Willy nekat menghunuskan pisau ke tubuh Qory sehingga membuat sang dokter pergi dari rumah.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Willy, tubuh Dokter Qory dipenuhi memar.

"Dari keterangan bu dokter atau korban, kekerasan terjadi setelah tiga tahun perjalanan rumah tangga mereka," pungkas AKP Teguh Kumara.

"Perbuatan (KDRT) sudah berulang, tapi Dokter Qory sayang sama suaminya, tapi karena mungkin kejadian ini berulang, dan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau dari pelaku kepada Dokter Qory, sehingga dia merasa sudah keterlaluan, melewat batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," sambungnya.

Terkait hubungan rumah tangganya dengan Willy, Dokter Qory blak-blakan.

Bahwa selama ini dirinyalah yang jadi tulang punggung keluarga dan menghidupi suami serta tiga anak.

"Yang dimaksud ayah rumah tangga, (Willy) tidak bekerja. Sangat betul memang (Dokter Qory tulang punggung keluarga)," ujar AKP Teguh Kumara.

Kini, Dokter Qory masih tinggal di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor bersama tiga anaknya.

"Sekarang Dokter Qory tetap tinggal di ruangan konseling P2TP2A beserta ketiga anaknya. Itu permintaan Dokter Qory juga," kata AKP Teguh Kumara.

Tak cuma anak-anak, Dokter Qory ternyata sudah didampingi oleh orangtuanya.

"Dokter Qory alhamdulillah masih dalam pendampingan P2TP2A Kabupaten Bogor, sudah mereda karena sudah berkumpul dengan anak-anak dan orangtuanya," akui Kasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.

Tindakan Kejam Suami Dokter Qory

Sementara itu, perangai kejam Willy terhadap Dokter Qory akhirnya membuatnya jadi tersangka.

Tega menganiaya istrinya yang tengah hamil enam bulan, Willy pun resmi ditahan oleh Polres Bogor.

Terkait kronologi penganiayaan yang terbaru, penyidik menyebut pihaknya telah mendapatkan bukti dan saksi mata.

Rupanya tindak penganiayaan yang dilakukan Willy terhadap Dokter Qory sempat disaksikan oleh tukang bubur kompleks yang biasa berkeliling.

"(Pelaku) mengancam dan sempat ditaruh (pisau) di punggung belakang (korban), sehingga korban merasa ketakutan, itulah yang membuat korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke dinas perlindungan," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Kini, Willy Sulistio terancam penjara lima thaun.

Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

(TribunBogor)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Masih Sayang' Dokter Qory Bimbang, Alami KDRT Kini Malah Ingin Cabut Laporan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved