Berkedok Minta Sumbangan Panti Asuhan Tiga Warga Palembang Ditertibkan, Satpol PP Ungkap Modusnya

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Aksi sejumlah oknum yang meminta sumbangan yang mengatas namakan panti asuhan berhasil dihentikan oleh Satpol PP di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (16/11/2023) kemarin. 

Dimana, tiga orang warga Palembang meminta sumbangan atas panti asuhan ditertibkan saat beraksi di sebuah pasar Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba. 

Kasat Pol PP Muba Erdian Syahri mengatakan, ketiga orang ini yakni seorang perempuan berinisial KD (49) dan dua orang laki-laki berinisial RB (20) dan TB (18). Mereka meminta sumbangan di Pasar Sungai Lilin saat melakukan aksinya dengan mengatasnamakan panti asuhan. 

"Ketiganya kita tertibkan karena curiga dengan modus-modus meijta sumbangan. Setelah pihaknya amankan, mereka mengaku uangnya bukan untuk disalurkan ke panti asuhan, melainkan untuk keperluan pribadi," ujarnya Kamis (16/11/2023).

Setelah diamankan, oleh Satpol PP, ketiganya kemudian dibawa ke kantor camat Sungai Lilin lalu disuruh membuat surat pernyataan terus dipulangkan.

"Aksi mereka sudah cukup meresahkan, dan sudah banyak laporan dari warga atas aksi mereka yang berkeliling mencari sumbangan berkedok yayasan panti asuhan. Ketiganya sudah kita pulangkan ke tempat asal dan membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuataj tersebut lagi,"jelasnya.

Pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspda dengam modus meminta sumbangan seperti tersebut. Dan lebih cermat dalam memberikan bantuan kepada panti asuhan atau masjid. 

"Kita berharap masyarakat lebih berhati-hati. Jika memang hendak bersedekah bisa langsung datang ke masjid atau panti asuhan yang ada di sekitar lokasi," harapnya.