Anak Andika Mahesa Dibully

Anak Dibully, Keberadaan Caca Eks Andika Mahesa Terkuak, Ibu Bumi Minta Maaf Cuma Dapat Lakukan Ini

Hingga kini Andika Mahesa masih menanti itikad baik dari oknum ASN yang membuat anaknya trauma.

|
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Anak Dibully, Keberadaan Caca eks Andika Mahesa Terkuak 

Tak cuma itu, artis yang biasa dijuluki Babang tamvan tersebut juga menantangnya tinju.

Wali murid yang dilaporkan Andika Eks Kangen Band berinisial AR dan bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pihak Polresta Bandar Lampung telah menerima laporan Andika Eks Kangen Band terkait anaknya yang dibentak wali murid.

Kanit Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung Iptu Ahmad Saidi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pria bernama asli Mahesa Andika Setiawan itu.

"Andika Kangen Band datang ke kantor polisi dan melaporkan kejadian anaknya dibentak orang dan sudah membuat laporan ke SPKT," kata Saidi saat diwawancarai di depan ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023), melansir dari Tribun Lampung.

Pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera dilakukan penyelidikan.

"Lalu naik ke meja Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung untuk disposisi kepada Unit PPA," tambahnya.

Ia menambahkan, terlapor merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN).

Andika Eks Kangen Band melaporkan orang tua siswa ke Mapolresta Bandar Lampung.

Pemilik nama asli Mahesa Andika Setiawan ini mengatakan, orang tua siswa berinisial Af itu dilaporkan karena membentak MWB, anaknya.

Adapun laporan tersebut bernomor LP/B/1657/x1/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

"Jadi anak saya itu dibentak oleh orang tua siswa pada Sabtu (11/11/2023) pukul 09.00 WIB," kata Andika Eks Kangen Band, Selasa (14/11/2023).

Andika Eks Kangen Band mengaku mendapatkan laporan anaknya dimarahi oleh Af dari asisten rumah tangga (ART).

Terungkap kondisi anak Andika Mahesa yang jadi korban kekeasan verbal ortu murid
Terungkap kondisi anak Andika Mahesa yang jadi korban kekeasan verbal ortu murid (Kompas)

"Anak saya dimarahi dengan kata-kata yang tidak pantas," ucapnya.

Peristiwa bermula saat ada kegiatan peringatan Hari Pahlawan di sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved