Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Optimis Masih Peluang Lolos 12 Besar, Berharap PK Kembalikan 4 Poin

Manajemen Sriwijaya FC mengaku tetap optimis masih berpeluang lolos 12 besar jika permohanan Peninjauan Kembali (PK) dikabulkan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi dan putusan Komite Disiplin PSSI 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mengaku tetap optimis masih berpeluang lolos 12 besar jika permohanan Peninjauan Kembali (PK) keberatan pengurangan 4 poin bisa dikabulkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. 

"Tim ini harus tetap berjalan. Kita juga walaupun target kita untuk lolos 12 besar semakin berat, tapi kita tetap optimis karena kita masih ada PK yang kita ajukan ke Ketum PSSI.

Mudah-mudahan hasilnya baik," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE, Rabu (15/11/2023).

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengatakan apabila permohonan PK ini dikabulkan Ketum PSSI, maka peluang Elang Andalas untuk lolos 12 besar masih terbuka dan bersaing dengan PSMS Medan.

"Tentunya peluang kita untuk lolos 12 besar pun masih, Kita akan head to head dengan PSMS Medan," ujar Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.

Seperti diketahui, Sriwijaya FC mengutus Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH yang mengantarkan hard copy Surat Permohonan Peninjauan kepada Ketua Umum PSSI ke Kantor PSSI di GBK Arena Senayan,

Jumat (10/11/2023) Pukul 14.20.

Baca juga: Coach Hendri Susilo Tiba, Kembalikan Psikologis Punggawa Sriwijaya FC

PSMS Medan mendapat durian jatuh otomatis berhasil menyalip Sriwijaya FC yang kini naik ke peringkat 3 dengan raihan 11 poin. Dengan pengurangan poin tersebut Sriwijaya FC berada di peringkat ke 5 dengan 7 poin. 

Semen Padang FC yang mendapat limpahan keuntungan dari penerapan sanksi Komdis PSSI kini menempati pemuncak klasemen grup 1 Liga 2 2023/2024 dengan raihan 16 poin dari 7 kali bertanding.

Disusul peringkat kedua Persiraja Banda Aceh dengan 16 poin dari 8 kali bertanding.

PSPS Riau dengan 9 poin berada di peringkat 4. Lalu peringkat 6 ditempati Sada Sumut FC dengan 5 poin. Sedangkan juru kunci alias peringkat 7 ditempati PSDS Deli Serdang dengan perolehan 4 poin.

Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH resmi menyerahkan Surat Permohonan Peninjauan Kembali (PK) Sriwijaya FC kepada Ketua Umum PSSI ke Kantor PSSI di GBK Arena Senayan, Jumat (10/11/2023) Pukul 14.20.
Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH resmi menyerahkan Surat Permohonan Peninjauan Kembali (PK) Sriwijaya FC kepada Ketua Umum PSSI ke Kantor PSSI di GBK Arena Senayan, Jumat (10/11/2023) Pukul 14.20. (Handout)

Baca juga: Sriwijaya FC Siap Tumbalkan PSDS, Tancap Gas Berburu Poin Penuh

Faisal yang juga Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel menyesalkan putusan penolakan memori banding oleh Komite Banding PSSI itu yang dinilainya tidak adil.

"Saya merasa ini tidak adil saja untuk kita Sriwijaya FC. Kita sudah sampaikan 10 item kronoligis dari apa yang sehingga terjadi itu.

10 item kita sampaikan sebagai bahan pertimbangan komite banding," kata pria kelahiran Palembang, 6 Juli 1966.

Diketahui, Komite Banding PSSI yang diketuai Dr. Ali Mukartono. SH. MM, Dr. Umar Husin, SH.. MH sebagai Wakil Ketua Komite Banding PSSI, Daniel J.P. Wewengkang, SH sebagai Anggota Komite Banding PSSI,

Mohammad Syah Indra Aman, SH., LL.M sebagai Anggota Komite Banding PSSI, Drs. Sadik Algadri sebagai Anggota Komite Banding PSSI langsung memberikan putusan.

Dalam Surat Keputusan Nomor 004/KEP/KB/PEGADAIAN-LIGA2/XI/2023 Tentang Sanksi Disiplin Terhadap Klub Sriwijaya FC berisikan tiga butir putusan yakni:

Menetapkan 1. Menerima sebagian permohonan banding SRIWIJAYA FC Nomor. 168/PT SOM SFC/X/2023 tanggal 25 Oktober 2023 dan alasan dalam Memon Banding tanggal 1 November 2023 sepanjang mengenai peraturan

dan/atau pasal yang dijadikan dasar penjatuhan sanksi disipin kepada Kub SRIWIJAYA FC oleh Komite Disiplin PSSI dalam keputusan Nomor: 062/L2/SK/KD PSSMIX/2023, tanggal 24 Oktober 2023.

2. Menolak untuk selebihnya permohonan banding SRIWIJAYA FC Nomor: 218/PT. SOM SFCX/2023 tanggal 25 Oktober 2023 berikut alasan-alasannya dalam Memon Banding tanggal 1 November 2023:

3. Memperbaiki keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 062/L2/SK/KD PSSI/X/2023 tanggal 24 Oktober 2023 menjadi: a. Menyatakan SRIWIJAYA FC terbukti secara meyakinkan melakukan pelanggaran disiplin tidak

menyertakan pemain U21 dalam starting XI sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat (3) Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023 - 2024 jo Pasal 71 huruf ajo. pasai 28 Kode Disiplin PSSI 2023:

b. Menjatuhkan sanksi oleh karena itu kepada SRIWIJAYA FC dengan sanksi disiplin berupa:

1) Dinyatakan kalah 0—3 dari SEMEN PADANG: dan 2) Dikurangi 3 (tga) pon dalam peringkat resmi Kompetisi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023 2024. Keputusan Komite Banding PSSI mempunyai kedudukan sebagai Keputusan

yang final, mengikat dan berlaku efektif sejak ditetapkan Keputusan Banding PSSI. pada hari Rabu tanggal 1 November 2023 dengan ketentuan akan diadakan perubahan jika kemudian hari terdapat kekeliruan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved