Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 7 SMP Halaman 179 Kurikulum Merdeka, Tugas Ayo Buat Aktivitas 6.6

SRIPOKU.COM - Inilah pembahasan kunci jawaban soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 179 Kurikulum Merdeka, tugas Ayo Buat Aktivitas 6.6.

Simak dan pelajarilah kunci jawaban soal IPA kelas 7 SMP halaman 179 Kurikulum Merdeka, tugas Ayo Buat Aktivitas 6.6 berikut ini.

Artikel kunci jawaban soal IPA kelas 7 SMP halaman 179 Kurikulum Merdeka, tugas Ayo Buat Aktivitas 6.6 ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengerjakan tugas oleh siswa.

Melansir dari Babahanajar Youtube Channel, berikut adalah kunci jawaban soal IPA kelas 7 SMP halaman 179 Kurikulum Merdeka, tugas Ayo Buat Aktivitas 6.6.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 7 SMP Halaman 166-167 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 15 16 17

Ayo Buat Aktivitas 6.6

Data dan Fakta Keanekaragaman Hayati

Secara berkelompok, pilihlah satu tema penyebab terancamnya keanekaragaman hayati di Indonesia, seperti deforestasi, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Carilah data tentang deforestasi, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan di Indonesia selama 30 tahun terakhir.

2. Untuk mempermudah pencarian, gunakan “google scholar” untuk mencari referensi.

3. Data disampaikan dalam berbagai bentuk media yang memuat data kejadian, penyebab kejadian dan ancaman bagi keanekaragaman hayati di Indonesia.

4. Sajikan solusi yang dapat kalian tawarkan untuk mencegah punahnya flora dan fauna di indonesia. jika memungkinkan, sajikan solusi berbasis kearifan lokal yang telah dikembangkan oleh masyarakat di daerah kalian masing masing.

Jawaban :

Sebagai seorang siswa yang melakukan tugas praktik, saya akan memberikan contoh jawaban berdasarkan tema "deforestasi" dan memberikan data serta solusi terkait.

1. Data tentang Deforestasi di Indonesia selama 30 tahun terakhir:

- Deforestasi di Indonesia telah menjadi masalah serius selama tiga dekade terakhir. Data menunjukkan tingkat deforestasi yang tinggi, dengan sekitar 3 juta hektar hutan hilang setiap tahun pada puncaknya.