Hari Guru Nasional 2023

5 Contoh Teks Pidato Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Cocok untuk Lomba di Tingkat Sekolah

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November bertujuan untuk mengapresiasi jasa guru di Indonesia. Simak contoh teks pidato berikut.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
pngtree.com
Berikut ini 5 contoh teks pidato tema peringatan Hari Guru Nasional 2023, cocok untuk lomba tingkat sekolah. 

Tapi guru kami dengan sabar bertahan dan membimbing semua muridnya tanpa pandang bulu selama bertahun-tahun. Pengabdian ini sebenarnya sangat sulit untuk dilaksanakan, apalagi tidak jarang orang tua protes karena nilai anaknya tidak sesuai harapan. Saat ini, tanggung jawab guru kita tumbuh seiring perubahan zaman, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang. Tidak mudah bagi guru untuk membuat anak didiknya bersaing di dunia luar yang semakin ketat dengan menanamkan visi dan karakter.

Oleh karena itu, di momen Hari Guru Nasional ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru di Indonesia atas segala dedikasi yang telah mereka ajarkan kepada kami.

Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk membalas budi guru kami selain membuat mereka bangga dengan apa yang akan kami capai besok.

Saya juga ingin mengungkapkan penyesalan saya yang terdalam karena sebagai siswa kita terkadang keras kepala dan sulit dikendalikan, yang menambah tanggung jawab guru kita. Kami berharap guru-guru kami selalu menunaikan tugasnya untuk membentuk generasi manusia yang unggul dan berbudi luhur dengan kesabaran dan kemudahan.

Akhir kata, Selamat Hari Guru untuk para guru kami, panutan kami, yang jasanya selalu kami ingat, kami mencintaimu.

Terima kasih

Contoh Pidato 5

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati Ibu dan Bapak Guru, Puji syukur hari ini kita dapat berkumpul dalam kondisi sehat, bahagia dan selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin Ya Rabbal Alamin.  Di Hari Guru yang bertepatan tanggal 25 November 2022 ini, izinkan saya atas nama panitia penyelenggara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua pengabdian Ibu dan Bapak Guru.

Tugas dan tanggung jawab Ibu dan Bapak Guru amat besar, namun izinkan saya menyampaikan bahwa tanggung jawab besar ini janganlah dipandang sebagai beban tapi sebagai kehormatan. Ibu dan Bapak Guru mendapat kehormatan untuk menumbuhkan generasi baru yang tercerdaskan.

Ibu dan Bapak Guru yang berbahagia, Negara ini dirintis dan didirikan oleh kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru di zamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadar atas manfaat langsung pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsa mereka tetapkan sebagai sebuah amanah yang harus ditunaikan. Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya. Ibu dan Bapak Gurulah yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu.

Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Ibu dan Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa. Orangtua yang adalah pendidik pertama dan utama pun mereka memercayakan pada Ibu dan Bapak Guru untuk turut mendidik anak-anaknya. Mari kita ingat pula, mereka bukan sekadar anak-anak, namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Ibu dan Bapak Gurulah orang pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini.

Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati, Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan. Sekolah menyenangkan adalah sekolah di mana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya.

Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat. Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan, melainkan justru sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa yang juga beragam. Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar, serta terus berkarya. Karya-karya Ibu dan Bapak Gurulah yang akan terus mengembangkan senyum anak-anak kita. Karya-karya Ibu dan Bapak Guru yang membuat lonceng masuk sekolah layaknya pertanda dimulainya sebuah petualangan menyenangkan di sekolah. Untuk mengimbangi keteguhan guru dalam berkarya, pemerintah juga berikhtiar akan terus memberikan ruang bagi guru untuk terus berkarya, untuk mengembangkan diri.

Mari kita terus mengembangkan diri secara mandiri maupun secara bersama-sama. Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait Guru yang harus kami tuntaskan. Insya Allah itu semua akan terus menerus kami perbaiki. Di saat yang sama mari kita sama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar kita benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anakanak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita-citanya.

Dalam kesempatan peringatan Hari Guru ini saya ingin mengajak Ibu dan Bapak Guru untuk sama-sama menunjukkan pada bangsa tercinta ini bahwa guru Indonesia adalah guru pembelajar. Guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan. Mari kita teguhkan ikhtiar Ibu dan Bapak Guru, ikhtiar kita bersama untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kita terus belajar dan mengembangkan diri bukanlah untuk pemerintah, bukanlah untuk kepala sekolah dan bukanlah untuk kantor dinas, tapi memang sejatinya setiap pendidik adalah pembelajar.

Mari sama-sama kita kirimkan pesan kepada seluruh komponen bangsa ini, bahwa guru mulia karena karya! Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Pada setiap kata yang kami tuliskan, ada pahala guru. Pada setiap karya yang kami lakukan, ada sidik jari jasa guru. Apresiasi kami bagi seluruh Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, atas semua inspirasi dan karya yang dipancarkan di ruang-ruang pembelajaran. Dengan rendah hati atas nama pemerintah, saya ingin kembali sampaikan rasa hormat dan terima kasih sedalamnya. Selamat Hari Guru dan selamat berkarya! Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved