Berita Sriwijaya FC
Gelandang Andalan Sriwijaya FC Resmi Hengkang, Coach Yoyo: Percuma Kita Menahan Rio
Gelandang andalan Sriwijaya FC Rio Hardiawan resmi hengkang pada persiapan jelang laga kedelapan yang bakal menjamu Persiraja Banda Aceh.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gelandang andalan Sriwijaya FC Rio Hardiawan resmi hengkang pada persiapan jelang laga kedelapan yang bakal menjamu Persiraja Banda Aceh.
Meski rumornya pernah diberitakan Sripoku.com pada akhir Oktober lalu, namun kepastian hengkangnya Rio ini disampaikan pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo usai latihan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Rabu (8/11/2023) petang.
"Oh ya Rio ke Bekasi FC. Dia minta izin sama kita untuk keluar dari tim Sriwijaya FC ini," ungkap pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa Coach Yoyo.

Baca juga: Coach Yoyo Sebut Alasan Sriwijaya FC Kepincut Bek Kanan Sleman M Faris
Yoyo yang tak bisa menutupi sedih kehilangan pemain andalannya diboyong tim Liga 2 FC Bekasi City untuk bergabung di putaran ke dua Pegadaian Liga 2 2023/2024 nanti mengaku tak bisa menghalanginya.
"Kita gak bisa tahan dia. Jadi kita biarkan dia pergi. Karena ketika dia kita tahan, dia gak perform, dia gak ada gairah dalam latihan, percuma juga. Jadi oke akhirnya kita putuskan untuk membiarkan dia pergi," kata Yoyo.
Eks pelatih Kelantan FA Malaysia ini tak memungkiri jika sosok Rio Hardiawan yang merupakan tipe pekerja keras aktif bermain naik turun ke lini atas dan bawah serta memiliki stamina fisik yang bagus sangat dibutuhkan tim Sriwijaya FC selama ini.
"Kita perlu sekali dia. Seperti teman-teman ketahui dia selalu starting di setiap pertandingannya, manajemen perlu dia," jelas Yoyo.
Pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990 ini menyadari tak bisa menahannya ketika pemain itu sudah tidak nyaman di tim, sudah tidak bisa happy di tim ini untuk apa dipertahankan.
"Dia gak perform untuk di setiap pertandingan selanjutnya dan di setiap latihan. Dia memohon kepada saya untuk pergi dari sini," pungkasnya.
Latihan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Rabu (8/11/2023) petang merupakan kebersamaan Rio Hardiawan dengan Laskar Wong Kito.
Rio yang berposisikan gelandang tengah dan biasa berduet dengan Ryan Wiradinata ini pun langsung berpamitan dengan seluruh pemain, staf pelatih, dan ofisial untuk selanjutnya bergabung dengan tim FC Bekasi City.
Punggawa yang mengenakan jersey Sriwijaya FC nomor punggung 26 sejak awal enggan mengomentari rencana kepindahannya hingga kini masih belum memberikan komentarnya.
"No comment aja bang," ujarnya.
Rio Hardiawan yang merupakan pemain andalan Sriwijaya FC sejak diasuh pelatih Coach Nil Maizar musim kompetisi 2021 ini di setiap latihan maupun pertandingan cukup produktif memberikan umpan tajam.
Gelandang Tengah Sriwijaya FC, Rio Hardiawan pencetak gol tunggal pada laga ujicoba perdana tryout Tour Jawa menghadapi Perserang 1-0 di Lapangan MD Sport Tangerang, Sabtu (5/8/2023).
Bergerak aktif dari lini tengah ke lini depan turun naik. Barangkali ini pulalah yang membuat dirinya menjadi incaran tim lain.
Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC Ungkap Tekad Hindari Play-off Degradasi, Coach Yoyo: Kerja Sampai Habis

'Yang jelas saya masih menghormati kontrak dengan Sriwijaya FC. Jadi saya harus profesional," kata mantan Kapten Tim PON Provinsi Babel.
Pesepakbola kelahiran Pingkalpinang (Bangka Belitung), 29 Desember 1996 berusaha low profile, mengaku dirinya biasa-biasa saja.
"Kalau penampilan saya biasa-biasa aja. Semua namanya kerja tim. Kita gak bisa kerja sendiri," kata Rio.
Pemain yang sedang memelihara berewok tak menampik jika dirinya kerap menjaga fisik sehingga dirinya senantiasa tetap prima dengan rajin ngegym.
"Memang adalah kita latihan tambahan, kayak sekarang ini ngegym buat penguatan dan kebugaran," ujar Rio.
Berikut profil singkat sang pencetak gol Rio Hardiawan yang merupakan eks kapten Tim PON XIX di Jabar memperkuat Babel 2016.
Baca juga: Suporter Sriwijaya FC Siapkan Bendera Palestina di Stadion Jakabaring, Ulangi Aksi Solidaritas 2017
Rio Hardiawan yang termasuk menjadi pemain andalan Coach Nil Maizar sejak babak penyisihan putaran I hingga usainya babak delapan besar musim kompetisi Liga 2 2021 lalu, sebetulnya musim 2022 lalu masih ingin bersama Sriwijaya FC, namun PSPS lebih dulu mengajaknya.
"Ya Rio ke PSPS 2022 bareng Afriansyah," ujarnya.
Belum lagi Rio kemudian mendapatkan tawaran lebih dulu untuk bergabung ke Persipal Palu. Ia pun langsung terbang ke Palu.
"Putaran kedua waktu itu masih nunggu terlalu lama, makanya ke Palu lantaran Liga kemarin kan gak jelas jadwalnya.
Persipal keburu pingin Rio cepat. Sementara yang di Palembang mau menunggu putaran pertama selesai, baru bisa ikut gabung. Makanya disuruh berangkat duluan ke Palu," beber Rio.
Di masa pelatih kepala Muhammad Yusup Prasetyo musim kompetisi 2023 ini, Rio juga selalu menjadi pilihan utama dimainkan.
Bisa berkontribusi dan terpilih bermain di setiap game pertandingan kompetisi merupakan kebanggaan bagi setiap pemain merasakan mendapat kepercayaan tugas amanah dari head coach untuk membuktikan seluruh kemampuan menghadapi musuh tanding.
Rio pernah mengaku tak punya trik khusus untuk bisa memikat perhatian seorang pelatih untuk dijadikan starter.
"Gak kepikiran bisa dipilih main. Yang penting latihan, lakukan yang terbaik. Alhamdulillah bisa dipercaya coach. Selalu nunjukinnya pas di latihan. Rio tunjukin di setiap latihan. Mungkin dianggap bagus di latihan, itu yang bisa masuk di skema," kata Rio.
Rio yang mengidolakan eks pemain timnas Indonesia Firman Utina, dan Xavier Fernandez kapten Barcelona merupakan sulung dari 3 bersaudara pasangan Asnawi dan Suhartini yang tinggal di Desa Terak, Bangka Tengah.
Rio yang juga hobi main badminton merupakan alumni SMAN 2 Pangkalpinang dan dikenal sebagai kapten tim PON Provinsi Babel mengaku tak punya cita-cita lain selain hanya menyukai bermain sepakbola.
"Memang dari kecil sudah suka sepakbola, umur 7 tahun sudah ikut SSB 89 Selindung Pangkalpinang. Dari kecil senangnya sepakbola jadi gak kepikiran mau jadi apa. Saking senangnya dengan sepakbola," ujar Rio.
Setelah mendapatkan dasar bermain sepakbola di SSB, Rio mulai ikut Haornas, PON XIX di Jabar memperkuat Babel 2016.
Rio pernah memperkuat Tim U21 di Semen Padang 2015, Tahun 2013 bersama Persipas ikut Liga Nusantara, tahun 2016 PS Bangka ikut Liga ISCB, tahun 2017 ikut Cilegon United, tahun 2018 ikut Lampung Sakti, tahun 2019 ikut Babel United, tahun 2021 gabung Sriwijaya FC. Sedangkan pada tahun 2020 masa pandemi covid Rio tidak ikut tim.
"Kalau bisa pengenlah main di Timnas main di Liga luar di Indonesia. Tapi kalau gak, bersyukur apa yang ada. Karena semua pemain bola selalu pingin masuk Timnas," kata Rio.
Elang Andalas Takluk Atas Ayam Kinantan dengan Skor 3-1, Liga Pegadaian Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Babak Pertama Sriwijaya FC Tertinggal 1-0 Atas PSMS Medan |
![]() |
---|
Sempat Tertiinggal, Sriwijaya FC Akhirnya Tahan Imbang Persikad Depok dengan Skor 3-3 |
![]() |
---|
Babak Pertama Sriwijaya FC Versus Persikad Depok di Stadion Pekansari Bogor Berakhir 2-2 |
![]() |
---|
Pertandingan Sriwijaya FC Vs Persikad Depok Diprediksi Seru, Sama-sama Mengincar Kemenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.