Berita Sriwijaya FC

Suporter Sriwijaya FC Siapkan Bendera Palestina di Stadion Jakabaring, Ulangi Aksi Solidaritas 2017

 Kelompok suporter Singa Mania membentangkan bendera Palestina pada laga Sriwijaya FC

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
DOK.SRIPOKU.COM
Pola bendera Palestina terlihat ketika SFC menjamu Persipura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada musim kompetisi Liga 1 2017 lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketegangan antara Palestina dan Israel kembali merambat hingga ke sepakbola Indonesia. Kelompok suporter Singa Mania bakal membentangkan bendera Palestina pada laga Sriwijaya FC menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (13/11/2023) sore. 

"Di stadion nanti waktu pertandingan Sriwijaya FC team kreasi sedang berproses untuk buat kreasi mengenai issu Palestina," ungkap Ketum Singa Mania, Yayan Hariansyah SH kepada Sripoku.com, Rabu (8/11/2023). 

Baca juga: Gawat Sriwijaya FC Terancam Play-off Degradasi, Pekan Ini Bakal Tambah Melorot

Tiga Pentolan Kelompok Suporter Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah, Ketua Harian Singa Mania M Marwan, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Sekretaris Asprov PSSI Sumsel AKBP (Pur) Syahril Musa SH, Marketing Officer Septian Wijaya di Sekretariat Sriwijaya FC, Komplek Palembang Square.
Tiga Pentolan Kelompok Suporter Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah, Ketua Harian Singa Mania M Marwan, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Sekretaris Asprov PSSI Sumsel AKBP (Pur) Syahril Musa SH, Marketing Officer Septian Wijaya di Sekretariat Sriwijaya FC, Komplek Palembang Square. (SRIPOKU.COM/fiz)

Rencana ini mengingatkan aksi solidaritas yang pernah dilakukan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada pertandingan lanjutan Liga 1 antara Sriwijaya FC versus Persipura Jayapura, Minggu (30/7/2017) silam.

Dukungan pun terus diberikan untuk Palestina dan mengutuk aksi biadab zionis Israel. Para suporter tuan rumah Laskar Wong Kito akan melakukan aksi simpatik dengan mengibarkan bendera Palestina.

Pengibaran bendera Palestina itu merupakan bentuk simpati para suporter atas ketegangan antara dua negara yang sudah memakan banyak korban jiwa dari warga tak bersalah.

"Di stadion nanti waktu pertandingan Sriwijaya FC team kreasi sedang berproses untuk buat kreasi mengenai issu Palestina," ungkap Ketum Singa Mania, Yayan Hariansyah SH kepada Sripoku.com, Rabu (8/11/2023). 


Hanya saja kata Yayan, untuk bentuk kongkritnya dirinya pun belum tahu persis karena keputusan kreatif ada di team kreasi Singa Mania. 


Yayan yang sehari-harinya Yayan yang dikenal kesehariannya aktivis dan enterpreneur ini menyebut persoalan tragedi di Palestina merupakan persoalan kemanusiaan yang harus diperjuangkan.


"Saudara kita di sana tidak bisa mengakses makanan, air bersih, listrik, dll. Jelas ini tidak manusiawi. Maka kami terketuk hati untuk turut berbuat memperjuangkan issu ini," kata Yayan. 

 

Baca juga: Sriwijaya FC tak Silau Perombakan Besar Persiraja, Justru Manfaatkan Celah Ini  

Semangka dua pemain asing anyar Persiraja Banda Aceh
Dua pemain asing anyar Persiraja Banda Aceh, Islom Karimov dan Mahamane Toure menunjukkan potongan buah semangka sebagai simbol solidaritas Palestina.


Hal senada dukungan juga disampaikan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH dan Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail. 


"Ya kami dukung," ucap Qusoi. 


Security Officer Kaga home Sriwijaya FC, AKBP Purn H Syahril Musa SH yang dikonfirmasi menyatakan tidak mempermasalahkan aksi tersebut dan meminta penonton dan suporter tetap tertib sesuai dengan aturan berlaku. 


"Tidak masalah sepanjang dia tertib, artinya tidak masuk ke lapangan dan tetap di tribun. Kita ikuti saja itu," kata Syahril Musa. 


Mantan Kasubdit I Resnarkoba Polda Sumsel meminta untuk menjaga ketertiban di dalam penonton itu karena banyak sekali berkaitan dengan simpatisan bendera Palestina. 


Tetap beretika, tetap menyampaikan suporter yang baik. Menjaga keamanan, kebersamaan masing-masing  baik itu dari kepolisian, security officer. 


"Kibarkanlah bendera di tribun mereka masing-masing. Yang penting tertib sesuai dengan aturan yang ada. Istilahnya tidak neko-neko. 


Silahkan kita juga menyesuaikan petunjuk yang ada di PSSI," pungkasnya. 


Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina diperbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.

 

Menurut Erick, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM.


"FIFA menghargai kebebasan berekspresi," kata Erick Thohir di laman resmi PSSI, Senin (6/11/2023).


"Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan."


"Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina."

 


"Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick Thohir.


Sebelumnya, muncul isu liar usai Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persiraja Banda Aceh karena bendera Palestina.


Menurut Erick Thohir, hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.


Sebab, kata Erick Thohir, yang menjadi sorotan dalam kasus tersebut bukanlah bendera Palestina.

Bahkandi postingan akun resmi instagram Persiraja Banda Aceh, dua legiun asing anyarnya berfoto dengan potongan buah semangka yang merupakan simbol bendera Palestina.

Tim Liga 2 Persiraja Banda Aceh yang dimanajeri Ridha Mafdhul Gidong dan Pelatihnya Achmad Zulkifli resmi mengumumkan dua rekrutan anyar pemain asing untuk mengisi lini tengah dan lini depan Persiraja di paruh kedua Liga 2 2023/2024. Kedua pemain tersebut adalah Islom Karimov dan Mahamane Toure.


Islom Karimov merupakan pemain berposisi gelandang berusia 23 tahun asal Uzbekistan, sebelumnya bermain di Liga Uzbekistan bersama tim United Redbridge FC. 

Sementara pemain lainnya, adalah Mahamane Toure, striker asal Mali itu berusia 22 tahun dan musim lalu bermain di Liga Thailand bersama Samut Prakan City. 


Pemain berusia 22 tahun ini musim lalu bermain di Liga Thailand bersama Samut Prakan City. Bersama tim nasional Mali, Mahamane Toure pernah bermain untuk Mali U-17 dan Mali U-23.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved