PLN Resmikan Bantuan Pasang Baru Listrik dan Light Up The Dream, Baturaja Bersama Pj Gubernur Sumsel

SRIPOKU.COM, OKU -  PLN bersama Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi, meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dengan menyerahkan kartu prabayar kepada warga setempat (3/11/2023), di Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu).

Kegiatan ini dikawal oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat sekaligus sebagai upaya peningkatan rasio elektrifikasi, khususnya di Kabupaten OKU.

Bersama Bupati OKU Teddy Meilwansyah dan Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Darmadi, Pj Gubernur juga berkesempatan meninjau rumah Taufik Hidayat (35) warga yang mendapatkan bantuan pasang listrik dari program Light Up The Dream di ULP Baturaja.

PJ Gubernur menyalakan mini circuit breaker (MCB) dan menyerahkan kartu prabayar kepada Taufik yg didampingi istrinya.

PLN UP3 Lahat memberikan 418 sambungan listrik BPBL kepada masyarakat yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten OKU.

Tidak hanya BPBL, PLN UP3 Lahat juga menyerahkan program Light Up The Dream (LUTD) kepada 10 warga.

Para penerima kedua program ini merupakan warga tidak mampu, dimana melalui bantuan tersebut, PLN berharap warga bisa menikmati listrik dengan nyaman tanpa harus menggunakan genset yang biaya operasionalnya relatif mahal atau menyalur dari tetangga.

Dihadapan warga penerima, Agus Fatoni berharap pemasangan listrik ini bisa memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi warga penerima manfaat.

“Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program BPBL ini,” ujar Agus Fatoni.

Sementara itu, Manager PLN Lahat, Teguh Aang Harmadi  menjelaskan,  penerima BPBL di wilayah kerjanya pada tahun ini sebanyak 1.746 rumah tangga yang tersebar di 6 kabupaten dan saat ini telah menyala 100 persen. 

“Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” terang Aang.

Taufik mengaku senang dan bersyukur atas bantuan listrik gratis yang diperolehnya.

"Terima kasih PLN, Pak Gubernur, Pak Bupati, senang sekali kami akhirnya punya listrik sendiri, mau pasang belum ada uang.  Selama ini nyalur tetangga, sudah 10 tahun kami gak punya listrik dan Alhamdulillah sekarang sudah dipasang listrik PLN. Terimakasih bapak ibu PLN," ungkap Taufik berkaca-kaca.

Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB Toni Wahyu Wibowo menjelaskan bahwa tujuan utama program BPBL dan LUTD adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap listrik.

Ini penting karena listrik merupakan sarana yang krusial dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pembangunan ekonomi. 

“Dengan memberikan bantuan pasang baru listrik, PLN berupaya membawa listrik ke rumah-rumah masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau. Program ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, terutama dalam hal akses terhadap energi, serta peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi.