Berita Sriwijaya FC

Gawat Sriwijaya FC Terancam Play-off Degradasi, Pekan Ini Bakal Tambah Melorot

Posisi tim Sriwijaya FC terancam masuk Play-off Degradasi dari grup 1 kompetisi Liga 2 2023/2024

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Starting XI tim Sriwijaya FC pada laga perdana putaran kedua menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/11/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Posisi tim Sriwijaya FC terancam masuk Play-off Degradasi dari grup 1 kompetisi Liga 2 2023/2024.


Pasalnya pasca diberlakukannya sanksi Komdis PSSI, Sriwijaya FC mendapat pengurangan 4 poin. Sehingga saat ini terlempar di peringkat 4 dari 7 kali bertanding mengantongi 6 poin (selisih gol 11-12).


Meski masih menyisakan kesempatan 5 pertandingan, Laskar Wong Kito julukan Tim Sriwijaya FC asuhan Coach Yoyo ini harus berjuang keras bangkit untuk bisa masuk zona aman. 


Seperti diketahui zona Sumatera grup 1 ini terdiri dari tujuh tim. Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut, Semen Padang FC, PSPS Riau, dan Sriwijaya FC. 

Baca juga: Sriwijaya FC tak Silau Perombakan Besar Persiraja, Justru Manfaatkan Celah Ini  

Liga 2 2023-2024 dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024 mendatang. Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, delapan tim akan terdegradasi ke Liga 3.


Liga 2 2023-2024 dimulai dengan babak pendahuluan. Pada babak tersebut, peserta Liga 2 dibagi ke empat grup, dimana masing-masing grup berisi tujuh tim.


Tiga tim teratas akan melaju ke babak 12 besar, sedangkan empat tim yang finis terbawah akan menentukan nasib di babak play-off degradasi.

 

Sekretaris Sriwijaya FC Faisal Mursyid SH menyerahkan memori banding dan diterima staf Komite Banding PSSI, Rabu (1/11/2023).
Sekretaris Sriwijaya FC Faisal Mursyid SH menyerahkan memori banding dan diterima staf Komite Banding PSSI, Rabu (1/11/2023). (Handout)


Babak 12 besar nantinya terdiri atas tiga grup, masing-masing di dalamnya akan dihuni oleh empat tim. Tiga tim teratas dan satu runner-up terbaik akan melaju ke semifinal.


Dua finalis otomatis bakal dapat promosi ke Liga 1 musim depan. Sementara itu, tim-tim yang kalah di semifinal akan memperebutkan satu tiket promosi melalui babak playoff promosi.

Adapun final Liga 2 2023-2024 akan digelar dengan sistem dua leg kandang dan tandang.


Babak degradasi juga akan menggunakan sistem kandang dan tandang. Nantinya akan terdiri empat grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim.


Dua tim terbawah pada masing-masing grup akan terdegradasi. Tentunya menarik melihat bagaimana jalannya Liga 2 2023-2024 dengan sistem tersebut. 


Babak Play-off Degradasi 16 Tim akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024.


Babak 12 Besar juga akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024.


Kemudian Babak Semifinal digelar tanggal 25 dan 29 3 Februari 2024.


Play-off promosi akan digelar 5 dan 9 Maret 2024.


Grand Final juga akan digelar 5 dan 9 Maret 2024. 

 

Baca juga: Sriwijaya FC Waspadai Jadi Tumbal Persiraja, Datang Lebih Awal

Dua legiun asing Persiraja Mahamane Toure, striker asal Mali dan Islom Karimov gelandang asal Uzbekistan.
Dua legiun asing Persiraja Mahamane Toure, striker asal Mali dan Islom Karimov gelandang asal Uzbekistan. (INSTAGRAM Persiraja Banda Aceh)


Sriwijaya FC dalam waktu dekat akan menjamu Persiraja Banda Aceh yang saat ini berada di papan atas bersaing dengan Semen Padang FC. 


Suguhan laga akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan juga disiarkan livestreaming video.com, Senin (13/11/2023) sore. 


Persiraja kembali berambisi mengejar puncak klasemen Semen Padang FC pasca diberlakukannya limpahan penambahan poin akibat sanksi terhadap Sriwijaya FC yang tidak menyertakan starting eleven pemain U21, 


Semen Padang FC saat ini memuncaki klasemen dengan 16 poin dari 7 kali bertanding (selisih gol 14-6). Persiraja di urutan kedua dari 7 pertandingan mengantongi 15 poin (selisih gol 8-3). 


Persiraja Banda Aceh di posisi runner-up sementara dari 7 kali bertanding mengantongi 15 poin (selisih gol 8-3).


Kemudian PSMS Medan masih baru memainkan 6 pertandingan mengantongi poin 8 di peringkat ketiga (selisih gol 10-8). Sriwijaya FC berada di peringkat keempat dari 7 kali bertanding mengantongi 6 poin (selisih gol 11-12).


Peringkat kelima ada PSPS Riau dari 7 kai bertanding mengantongi 6 poin (selisih gol 6-12). Sada Sumut FC berada di peringkat 6 dari 7 kali bertanding mengantongi 5 poin (selisih gol 6-10).

Sedangkan PSDS Deli Serdang juru kunci dari 7 kali bertanding mengantongi 4 poin (selisih gol 10-14). 


Persaingan masih akan terjadi di papan bawah jika menyimak dua laga yang digelar akhir pekan ini. 


Sabtu, 11 November 2023 pukul 15.30 WIB laga PSMS Medan vs Sada Sumut FC


Kemudian Minggu, 12 November 2023
15.30 WIB: PSDS Deli Serdang vs PSPS Riau

 

Baca juga: Sriwijaya FC Bantah Krisis Pemain U21, Pemain Muda Anyar dari Liga 1 Siap Jajal Persiraja


Jika PSMS memenangkan atau draw laga tersebut akan membuat Sriwijaya FC sulit mengejar peringkat 3 yang dihuni Ayam Kinantan ini. 


Begitu juga seandainya Sada Sumut FC jika berhasil memenangkan laga tersebut makan poinnya akan bertambah menjadi 7. Otomatis bakal membuat Sriwijaya FC kembali melorot ke peringkat 5.


Kemudian Sriwijaya FC juga akan dipastikan akan tergeser ke peringkat bawah lagi dari hasil laga PSDS Deli Serdang vs PSPS Riau


Seandainya PSDS menang maka poinnya menjadi 7 otomatis bisa menggeser posisi Sriwijaya FC


Begitu juga seandainya PSPS yang menang atau setidaknya draw maka otomatis Askar Bertuah dengan poinnya 7 atau 9 bisa menyalip Sriwijaya FC

 


 
 
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved