Berita Viral
Mahasiswi Unair Tewas Tinggalkan 2 Surat, Satu untuk Ibunya & Satu Pamannya, Ngaku Generasi Lemah
Sementara itu ayah tiri CA, Gunawan (74) mengatakan pihak keluarga telah memastikan keaslian tulisan tangan CA.
SRIPOKU.COM - Mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21) ditemukan tewas pada Minggu (5/11/2023).
Jenazah mahasiswi CA ditemukan di mobil yang terparkir di halaman apartemen di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Di dalam mobil, ditemukan beberapa barang antara lain ponsel, dompet dan juga tabung helium. Selain itu terdapat juga surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada keluarga. Kepada ibu dan juga kepada pamannya serta saudara laki-laki dan perempuannya dan juga sahabatnya.
Pihak kepolisian menyebut surat tersebut ditulis dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Isi Surat Wasiat Berbahasa Inggris, Keluarga Mahasiswi Unair Tewas dalam Mobil Panggil Penerjemah
Sementara itu ayah tiri CA, Gunawan (74) mengatakan pihak keluarga telah memastikan keaslian tulisan tangan CA.
"Tulisan itu sudah kita kroscek betul-betul dan kepolisian juga sudah ngecek itu, tulisannya persis," lanjut Gunawan saat ditemui oleh Kompas.com di rumah duka di Jalan Monginsidi, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).

CA meninggal karena bunuh diri
"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul," lanjut dia.
Surat tersebut berisi mengenai permohonan maaf pada keluarga dan ucapan selamat tinggal.
Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.
"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya mengatakan.
"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.
Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya.
"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah, tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," jelasnya.

Berikut isi dari dua surat wasiat CA dalam Bahasa Inggris yang telah diterjemahkan. Surat tersebut dikutip dari Tribun Jatim.
Surat pertama
Dear Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.
Dear saudara laki-laki dan perempuanku
Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.
Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.
Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana.
Surat kedua
Dear paman
Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.
Dear sahabat
Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.
Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.
Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.
Sempat Peluk Erat Adiknya
Caroline Angelica sempat memeluk erat adiknya sebelum ditemukan tewas di dalam mobil dengan tabung helium di sampingnya.
Caroline Angelica alias CA (21) merupakan mahasiswi Universitas Airlangga jurusan Kedokteran Hewan.
Ia sudah menamatkan kuliah Sarjana kedokterannya dan sedang menjalani co asisten.
Dia juga dikenal sebagai mahasiswi berprestasi dengan IPK 3,8.
CA ditemukan tewas di dalam mobilnya pada Minggu (6/11/2023) di halaman apartemen Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Wajah CA ditemukan tertutup plastik dan ada selang yang diselipkan di leher terhubung ke tabung gas helium.
Terhitung sudah ada sembilan orang saksi yang dimintai keterangan petugas, termasuk security yang pertama menemukan korban, kerabat dan keluarga korban.
“Kami juga sudah mendatangi apartemen tempat tinggal korban. Selama ini korban tinggal di apartemen tersebut bersama adiknya,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Senin (6/11/2023).
Di apartemen tersebut, polisi menemukan beberapa buku catatan sekolah korban.
Setelah dicek, memang dinyatakan cocok atau identik dengan surat yang diduga wasiat yang ditemukan di dekat jenazah korban.
Andaru menyebut, kertasnya identik dan tulisan yang ada di surat wasiat itu juga identik dengan tulisan di buku pelajaran korban yang ditemukan di apartemennya.
“Petugas juga sempat berbincang dengan adik korban. Diceritakan bahwa korban keluar dari apartemen pada Sabtu sore. Dia pamit ke adiknya, dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut. Sejak itu sang adik tidak bertemu lagi dengan korban, sampai kemudian ada kabar tentang kematian korban, Minggu pagi,” ungkap Andaru.
Dimakamkan di Kediri

Sementera itu jenazah CA disemayamkan di Rumah Persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri.
Sesuai rencana, pihak keluarga akan memakamkam jenazah korban di Pemakaman Tionghoa, di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Menurut Gunawan, CA merupakan seorang pendiam. Anak kedua dari tiga bersaudara itu dikenal Gunawan sebagai pribadi penurut.
"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.
Ia mengaku menerima berita duka itu pada Minggu pagi.
"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Murni Lamid mengaku terkejut usai menerima kabar mahahasiswinya meninggal.
"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak, dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," bebernya, Minggu.
Murni menuturkan, CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi.
Pada Senin (6/11/2023), CA sedianya akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi.
Menurut Murni, CA dikenal memiliki kepribadian yang baik. Ia juga mempunyai banyak teman.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
FAKTA Bobby Menantu Jokowi Sempat Dilempari Batu oleh Anak Buah Hercules, Posisi Dekat Dua Jenderal |
![]() |
---|
SOSOK Briptu Akbar, Anggota Resmob Dikeroyok saat Tolong Korban Kecelakaan di Parepare, Babak Belur |
![]() |
---|
SOSOK 'Umi Cinta' Putri Yeni, Pemuka Agama yang Viral Iming-iming Jemaah Masuk Surga Bayar Rp1 Juta |
![]() |
---|
NASIB Bupati Pati Sudewo Terancam, Belum 8 Bulan Menjabat Kini Isu Dimakzulkan Berhembus Kencang |
![]() |
---|
HEBOH Ada Calon Pengantin Wanita Berubah Jadi Sosok Pria yang Berkumis, Ternyata Ini Faktanya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.