Harga Cabai

Harga Cabai di OKU Selatan Sumsel Meroket, Pembeli Terpaksa Kurangi Belanjaan Biar Hemat

Dikatakannya, jika sebelumnya ia sering membeli 1/2 kilogram, kini saat berkunjung ke pasar hanya membeli 1/4 kilogram saja.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Ahmad Sadam Husen
Sripoku.com/Alan Nopriansyah
Markonah (43), salah seorang pedagang cabai di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, OKU Selatan, Selasa (7/11/2023). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Harga Cabai di Pasar Tradisional Saka Selabung, Muaradua Kabupaten OKU Selatan semakin "pedas".

Harga cabai diketahui naik hingga 30 persen menembus Rp 75.000/kilogram, Selasa (7/11/2023).

Diketahui, kenaikan harga cabai terjadi pada semua jenis cabai.

Namun harga cabai yang meroket, yakni cabai merah keriting yang sebelumnya seharga Rp 56.000 menjadi Rp 75.000 atau naik Rp 19.000, sama halnya dengan cabai jenis lainnya.

"Hari ini harga naik, cabai merah besar Rp 68.000, cabai rawit Rp 60.000 naik Rp 10.000 rupiah, dan merah ekriting Rp 75.000," beber Markonah, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Muaradua, Selasa.

Menghadapi harga cabai yang meroket, Ita salah seorang pembeli di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua mengaku terpaksa mengurangi belanjaan cabai agar kebutuhan lainnya dapat terpenuhi.

Dikatakannya, jika sebelumnya ia sering membeli 1/2 kilogram, kini saat berkunjung ke pasar hanya membeli 1/4 kilogram saja.

"Ya terpaksa mengurangi belanjaan, khususnya untuk kebutuhan cabai."

"Karena masih ada kebutuhan lain yang harus dibeli," terangnya.

Dirinya berharap, harga cabai tak berlarut terus mengalami kenaikan dan kembali ke harga normal untuk meringankan ekonomi keluarga.

"Kita berharap segera turun dan tidak naik terus," tandasnya.

Markonah (43), salah seorang pedagang cabai di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, OKU Selatan, Selasa (7/11/2023).
Markonah (43), salah seorang pedagang cabai di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, OKU Selatan, Selasa (7/11/2023). (Sripoku.com/Alan Nopriansyah)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved