Calon Presiden Sriwjaya FC Helmy Yahya Blak-blakan Ajak Dukung ke Senayan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Calon Presiden Sriwijaya FC, Helmy Yahya blak-blakan meminta masyakarat Sumsel terutama fans fanatik Laskar Wong Kito untuk mendukungnya menjadi anggota DPR RI pada Pileg 14 Februari 2024. 

Hal ini disampaikannya menjawa pertanyaan di hadapkan pilihan kepentingan maju sebagai Calon Presiden Sriwijaya FC dan Calon Anggota DPR RI Dapil Sumsel 1

pada podcast gelaran bertajuk Ada Apa dengan Sriwijaya FC? bersama Pemred Sripo-Tribun Sumsel Yudi Thirzano di Graha Tribun Jl Alamsyah Ratu Prawira Negara, Palembang, Kamis (2/11/2023). 

"Dak pacak dibandingkan duo pilihan itu. Duo-duonyo penting untuk aku. Sriwijaya FC itu bayinya aku yang menginisiasi kelahirannya. Sekarang kondisinya sedih aku melihatnya . Sementara di PSI, aku juga punya kewajiban supaya aku berhasil ke Senayan.   

Ayo kamu bantu aku. Dukung aku.Insya Allah kalau aku sudah jadi (anggota DPR RI), kan lebih fokus aku. Kito ngomong apo adonyo bae. Sekarang aku fokus sampai 14 Februari 2024 (Pileg)," ungkap Helmy Yahya.

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Beberkan Perburuan 2 Pemain Gacor, Tony Sucipto-Erwin Gutawa

Presenter Kondang dan dijuluki Raja Kuis asli Wong Kito ini berterus terang dirinya selaku Dewan Penasihat PSI dituntut tanggungjawab untuk memenangkan suara agar dirinya bisa melenggang ke Senayan. Kepulangannya ke Palembang juga digunakan untuk berkampanye.   

"Aku ni kan harus menang Caleg jugo. Jangan (lantaran) ngurusi ini, itu terlunta-lunta. Keno marah jugo. Malu lagi aku Pilkada lah kalah tigo kali, ini nyaleg lah kalah pulo," kata mantan Dirut TVRI. 

Helmy mengaku tidak bisa dibenturkan dan dibanding-bandingkan dua pilihan yang kesemuanya penting bagi dirinya. Begitu dirinya masuk partai, ia pun harus konsekuen mengabdi.

"Tapi kalau aku jadi anggota DPR terus dipercayo jadi Presiden Sriwijaya FC, akan banyak privilage kemudahan-kemudahan. Aku galak jadi Presiden Sriwjaya FC, tapi kondisinya berat. Butuh waktu.

Apalagi kalau legal, betul kata Pak Asfan, gak gampang Helmy Yahya itu nak jadi Presiden SFC," ujarnya.

Adik kandung Thantowi Yahya ini mengingatkan Jadi fokus jangka pendek SFC harus bertahan mengarungi putaran kedua Liga 2 2023-2024 mengaku sempat terkejut ruwetnya permasalahan di manajemen Sriwijaya termasuk hutang yang mencapai Rp 42 miliar.

Baca juga: 12 Punggawa Sriwijaya FC di Palembang Wajib Latihan Tunggal, Coach Dino: Jaga Level Bugar

Ia yang mendapat kabar saat ini menajemen Sriwijaya FC tengah membutuhkan sekitar Rp 7 miliar untuk memenuhi kebutuhan sampai putaran kedua Liga 2 2023/2024, berharap perlu penyelamatan setidaknya Sriwijay FC tidak terdegradasi ke Liga 3.

"Kalo duit kito kurang, susah buat mencari pemain yang bagus. Jadi menurut aku target SFC, yang penting jangan terlempar ke Liga 3. Woi, tebenyuk kito, lamo betemu lagi dengan PS Palembang," ceplosnya.

Alasan AP SFC Mendukung Helmy Yahya

Mencuatnya nama Helmy Yahya digadang untuk dijadikan Presiden Sriwijaya FC ini setelah ketiga kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania dan Ultras Palembang memiliki alasan mendukungnya setelah mendengarkan paparan Helmy Yahya.

Yang pertama, Helmy Yahya akan menerapkan modern football. Seperti diketahui Liga-Liga sekarang terkhusus di Liga 1 ada RANS yang sudah bertransformasi menjadi klub modern yang digawangi Rafi Ahmad. Begitupun PSKC Cimahi sekarang digawangi Rendra Sujono. Belum lagi klub Liga 1 lainnya seperti Bali United yang sudah modernisasi.

"Maka dari itu kami sudah jelas mendengarkan paparan Bapak Helmi Yahya yang akan menjadikan Sriwijaya FC klub modern" ujarnya .

 
Yang berikutnya, AP SFC mendukung Helmy Yahya yang sudah berjanji akan membuka keran sponsorship-sponsorship jaringan luar dan tidak hanya terfokus pada jaringan lokal Sumsel.

Dan akan menjadikan klub ini modern yang dikelola secara profesional. Seperti diketahui Helmy Yahya adalah seorang pengusaha sukses, enterpreneur, seorang profesional.

"Jadi untuk jangka pendek ini adalah bagaimana menyelamatkan poin Sriwijaya FC akan banding melawan Semen Padang FC kemarin," kata Qusoi.

Berikutnya, untuk putaran ke dua ini bagaimana SFC akan menaikkan performa tim agar jangan terpuruk ke Liga 3. Minimal kita harus bertahan dulu untuk di Liga 2. Syukur-syukur Alhamdulillah kita tembus masuk di Liga 1.

"Kami sangat berkeyakinan apabila dipegang oleh Bapak Helmi Yahya, maka klub ini akan berubah menjadi klub modern. Kita beri contoh Bali United untuk saat ini.

Kami berharap dukungan masyarakat Sumsel juga SFC ini tetap konsisten mengarungi Liga terkhusus Liga 2 doakan kita naik ke Liga 1. Semoga di bawah Presiden klub yang baru Bapak Helmi Yahya kita menjadi klub modern dan profesional," pungkasnya.