Radjab Semendawai Meninggal Dunia

Sosok Radjab Semendawai di Mata Warga Musi Rawas Dikenal sebagai Pemimpin yang tak Arogan dan Tegas

Radjab Semendawai adalah sosok bupati yang peduli dengan masyarakat dan ASN dan juga sosok pemimpin yang memiliki sifat kebapakan atau keayahan.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/EKO MUSTIAWAN, Handout
Dari kiri: Herman Sawiran (aktivis 98), almarhum H Radjab Semendawai, Asisten I Setda Musi Rawas, Ali Sadikin 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Ini sosok almarhum Radjab Samendawai, mantan Bupati Musi Rawas (Mura) Sumsel periode 1995-2000, yang meninggal dunia di Jakarta, di mata warga Mura.

Sosok Radjab Samendawai diungkap oleh salah seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang juga asli warga Musi Rawas dan aktivis 98 (1998) Lubuklinggau-Musi Rawas.

Kedua tokoh ini mengaku mengenal dengan sosok almarhum Radjab Semendawai mantan Bupati Musi Rawas periode 1995-2000.

Baca juga: Radjab Semendawai Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Mantan Bupati Musi Rawas Punya Riwayat Penyakit

Asisten 1 Setda Musi Rawas, Ali Sadikin yang juga warga Musi Rawas mengaku almarhum adalah sosok pemimpin yang dekat dengan anak buahnya dan peduli baik kepada masyarakat maupun pegawainya.

 

Meskipun saat itu dia bertugas di Belitung sebagai seorang ASN, namun saat itu kebetulan istri Bupati Belitung adalah kakak kandung dari almarhum Radjab Semendawai.

"Walaupun waktu beliau menjabat, saya masih tugas di Belitung, tapi saya asli orang Musi Rawas," kata Ali Sadikin kepada Sripoku.com, Rabu (1/11/2023).

Menurut Ali Sadikin, Radjab Semendawai adalah sosok bupati yang peduli dengan masyarakat dan ASN dan juga sosok pemimpin yang memiliki sifat kebapakan atau keayahan.

"Beliau adalah sosok yang peduli, peduli dengan masyarakat, peduli dengan pegawai," katanya.

Baca juga: Sosok Radjab Semendawai Mantan Bupati Musi Rawas Meninggal Dunia, Orang Berpengaruh di Lubuklinggau

Meski dikenal dengan sosok yang dekat dengan anak buahnya, almarhum tidak pernah mengabaikan ketegasan dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

"Beliau sosok pemimpin yang dekat dengan anak buah dan dekat dengan masyarakat. Tapi tetap ketegasan dan konsistensi dalam peraturan," ungkapnya.

Dengan beredarnya kabar meninggalnya Radjab Semendawai, tentu sebagai warga Musi Rawas, ikut sedih dan berbelasungkawa, dan mendoakan almarhum ditempatkan di tempat sebaik-baiknya.

Sementara itu, Aktivis 98 Lubuklinggau-Musi Rawas, Herman Sawiran yang juga mengaku mengenal almarhum Radjab Semendawai mengungkapkan almarhum adalah orang baik, pemimpin yang mau mendengarkan aspirasi masyarakat.

Herman bercerita, saat almarhum menjabat bupati Musi Rawas, dia masih duduk di semester 5 di perguruan tinggi di Kota Lubuklinggau.

"Saya tahu sosok beliau saat masih duduk di semester 5. Beliau adalah sosok yang demokratis di era pecah reformasi, beliau juga cukup aspiratif kepada para pendemo," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved