Berita PLN
Presiden Buka World Hydropower Congress 2023 di Bali, Pentingnya Kolaborasi Global Kembangkan PLTA
Presiden Jokowi Buka World Hydropower Congress 2023 di Bali, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Global Kembangkan PLTA
Saat ini, kapasitas terpasang PLTA, baru mencapai 6,7 gigawatt (GW).
"Pembangkit listrik tenaga air akan dikembangkan sebesar lebih dari 10 GW pada tahun 2030 serta ditingkatkan lebih lanjut menjadi 72 GW pada tahun 2060, sementara kapasitas penyimpanan yang dipompa sebesar 4,2 GW," ujarnya merinci.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo terkait hal ini menyampaikan, bahwa bumi ini sedang memanas, sehingga dia mengajak semua pihak untuk memastikan generasi penerus punya masa depan lebih baik dengan salah satunya mengurangi emisi gas rumah kaca.
PLN pun, kata dia, berkomitmen penuh untuk melakukan percepatan dalam pengurangan tersebut.
"PLTA adalah “raksasa yang terlupakan” dalam pengembangan listrik rendah karbon dan memiliki peran penting dalam mempercepat transisi energi," ungkap Darmawan.
Dari situ, Darmawan mengajak dunia Internasional berkolaborasi dalam mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.
Meski, dia mengakui masih ada tantangan yang telah disebutkan Presiden Jokowi, yaitu ketidaksesuaian antara lokasi sumber daya PLTA dengan pusat permintaan daya listrik.
Untuk itu, PLN akan bergerak cepat untuk membangun jalur transmisi guna menghubungkan sumber daya yang tersebar di berbagai pulau, mengintegrasikan sistem listrik nasional dan mengakomodasi masuknya berbagai sumber EBT secara efisien.
"Kami perlu memperluas sistem transmisi secara signifikan. PLN tidak dapat menyelesaikan tugas berat ini sendirian. PLN perlu membangun aliansi dan memperkuat kemitraan antar anggota di International Hydropower Assosiation (IHA) ini," ujar Darmawan.
Senada dengan Darmawan, President of IHA Malcolm Turnbull mengatakan, planet Bumi harus diselamatkan.
Dia menegaskan misi untuk menuju masa depan energi tanpa emisi, dan IHA hadir sebagai organisasi yang membawa dan mempertemukan industri _hydro_ bersama-sama.
Menurut dia, hal ini tidak dapat dilakukan tanpa _hydropower_, keahlian teknik dan kepemimpinan yang ditunjukkan pemerintah di seluruh dunia.
"Yang terlihat di seluruh dunia di Indonesia menyadari ambisi komitmen pemerintah Indonesia terhadap PLTA, baik PLTA yang berasal dari _run river_ maupun _pumped storage_," kata dia mengakui.
"Sekarang kita bergerak ke dunia di mana hampir semua generasi utama kita akan berasal dari tenaga angin dan matahari. PLTA di beberapa negara seperti Indonesia akan memainkan peran yang sangat besar. Sehingga kongres ini sangat penting untuk menguatkan dan sebagai pertumbuhan berkelanjutan," pungkas Turnbull.
PLN dan Pemerintah Sepakat Hadirkan PLTN, Solusi Energi Bersih dan Terjangkau untuk Indonesia |
![]() |
---|
RUPTL PLN 2025-2034 Siap Buka Keran Investasi Swasta |
![]() |
---|
Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level |
![]() |
---|
PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Kembali Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen |
![]() |
---|
PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.