Bocah Diamputasi Usai Disleding

Selain Kaki Diamputasi Usai Disleding Teman, Siswa di Bekasi Ternyata Sering Dibully di Kelas

Meski sering mendapat ejekan teman, Fatir tidak pernah menceritakan hal yang dialaminya itu ke pihak sekolah.

Kolase Sripoku.com/Net
FOTO ILUSTRASI -- Fatir (12) siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang kakinya harus diamputasi usai di-sliding temannya, ternyata juga kerap menerima olok-olok di sekolah. 

"Tapi itu bukan kuasa saya (menghentikan olok-olok)," ucapnya.

===

Awal mula kejadian

Sebelumnya diberitakan, kaki kiri Fatir harus diamputasi usai disleding oleh temannya.

Peristiwa bermula saat Februari 2023, Fatir dan kelima temannya ingin jajan di luar sekolah saat jam istirahat.

Salah satu teman Fatir melakukan aksi sleding kepadanya.

Fatir kemudian terjatuh, kakinya terlihat memar, tetapi tidak ada luka luar.

Singkatnya, tiga hari kemudian Fatir merasakan sakit pada kakinya. Diana memaksa sang anak untuk bercerita."

""Di-rontgen dan dirujuk ke MRI."

"Didiagnosis ada infeksi dalam."

"Itu pada akhir Maret, karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati dulu," imbuh Diana.

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan, tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisi Fatir semakin memburuk.

Puncaknya pada Agustus 2023, dokter melakukan tindakan operasi amputasi, karena kondisi kaki Fatir yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang."

"Dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan."

"Jadi harus diamputasi," imbuh Diana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SD yang Kakinya Diamputasi Usai Di-"sliding" Teman Sering Diolok-olok"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved