Diduga Sakit Hati, Yoris Sebut Yosep Pernah Lakukan KDRT dan Sikut Ibunya, 'Mamah Didorong'

SRIPOKU.COM, SUBANG -- Usai ditetapkan sebagai tersangka, Yosep ditahan di Polda Jabar.

Yosep menjadi satu dari 5 tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar).

Kasus pembunuhan ini menimpa Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) yang tak lain istri dan putri kandung dari Yosep.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersagka, Yosep bersikeras jik dirinya tak terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amel (Sapaan Amalia).

Ditetapkannya Yosep sebagai tersangka berawal dari penuturan tersangka lain, M Ramdanu alias Danu.

Keterangan Danu jika dirinya terlibat pun turut dibantah oleh Yosep.

Beberapa informasi baru pun mulai bermunculan sejak kasus ini kembali dibuka setelah sempat "mati suri" selama 2 tahun.

Yosep diduga sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Tuti yang merupakan istri tuanya.

Hal ini diutarakan oleh Yoris Raja Amanullah, anak dari Yosep dan Tuti serta kakak Amel.

Menurut Yoris, dugaan KDRT tersebut dilakukan Yosep usai menikah dengan istri mudanya, Mimin.

Yoris menyebut jika sang ibu sering terlibat cekcok dengan ayahnya ketika berada di rumah.

Bahkan, Yoris menyebut melihatnya langsung di depan mata kepalanya sendiri saat sang ibu menjadi korban KDRT ayahnya tersebut.

Yosef, kata Yoris, kerap merasa emosi jika istri pertamanya menjelek-jelekan Mimin, istri muda Yosep.

"Langsung naik pitam dia (Yosef) kalau mamah jelek-jelekim Mimin," kata Yoris dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Diskursus Net, Jumat (27/20/2023).

Bahkan, Yosep tak segan melakukan KDRT kepada ibu kandungnya semasa masih hidup.

Yoris mengaku sempat marah melihat ayahnya tega melakukan KDRT kepada ibunya.

Hal itu terjadi saat Tuti melihat Yosep berboncengan dan istri mudanya saat awal-awal menikah.


"Mamah didorong (pakai sikut)," kata Yoris sambil memperagakan aksi sang ayah.

"Saya ada di situ melerai, ya saya juga marah kan,” tambah

Sementara itu, hingga kini polisi masih menggali motif kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan saat olah TKP masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Sementara itu, golok yang diduga digunakan untuk menghabisi Tuti dan Amel hingga kini masih belum ditemukan.

Polisi baru menemukan sarung golok di rumah yang menjadi saksi bisu pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Bahkan, ponsel milik Amel hingga kini tak diketahui dimana keberadaannya.

Polisi pun masih terus mencari dan mendalami peran para tersangka kasus Subang.

===

Dugaan motif

Selain itu, Yoris mengungkan hal yang diduga m enjadi motif pembunuhan ibu dan saudaranya di Subang.

Menurut Yoris, ayahnya diduga sakit hati kepada sang ibu dan juga adik kandungnya.

"Dugaan saya sih mungkin sakit hati," kata Yoris, anak almarhum Tuti dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Diskursus Net, Jumat (27/20/2023).

Namun, Yoris tak menyangka jika pria yang dipanggilnya dengan sebutan Papah tersebut sampai tega menghabisi nyawa ibu dan adiknya dengan cara keji.

Yoris menceritakan, dugan sakit hati ayahnya kepada ibu dan adiknya tersebut bukan tanpa alasan.

Sebab, sang ayah pernah bercerita jika dirinya kesal karena sering dihina oleh istri pertamanya Tuti.

"Dulu papah kalau curhat bilang 'si mamah itu suka ngehina saya'," ujar Yoris.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Mamah Disikut' Cerita saat Yosef Lakukan KDRT kepada Tuti Korban Kasus Subang, Yoris Sampai Marah

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News