Berita Pemkab Ogan Ilir

Bupati Panca : Pembangunan Area Komplek Lembaga Vertikal di Indralaya Utara Sedang Digarap

Pemkab Ogan Ilir sedang menggarap pembangunan area komplek kantor lembaga vertikal yang berlokasi di wilayah Indralaya Utara.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir sedang menggarap pembangunan area komplek kantor lembaga vertikal yang berlokasi di wilayah Indralaya Utara.

Memanfaatkan lahan seluas 10 hektar yang berada di wilayah Desa Tanjung Baru dan Tanjung Pering, komplek lembaga vertikal ditargetkan rampung pada Desember tahun ini.

Area tersebut nantinya diperuntukkan bagi lembaga-lembaga diantaranya kantor Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama (PA), rumah dinas PN, PLN.

Kemudian kantor KPU, Bawaslu, pajak, termasuk perkantoran untuk organisasi masyarakat juga akan dibangun di sana.

Saat ini, fokus pembangunan area komplek lembaga vertikal meliputi pelebaran jalan akses, pembukaan jalan di area kantor dan pembangunan jembatan.

"Penggarapan jalan dan jembatan tersebut memakan anggan sebesar Rp 35 miliar," kata Panca kepada wartawan di Indralaya, Jumat (27/10/2023).

Untuk menuju area lembaga vertikal, saat ini sedang pelebaran jalan di Tanjung Baru dan Tanjung Pering.

Kedua jalan tersebut terhubung dengan jalan lintas Palembang-Prabumulih di wilayah Kecamatan Indralaya Utara.

Jalan existing di Tanjung Baru dan Tanjung Pering masing-masing memiliki lebar 4 meter, akan diperlebar menjadi 8 meter.

"Kemudian panjang kedua jalan yang dilebarkan tersebut yakni masing-masing 2,4 kilometer. Pelebaran jalan dengan cor beton," terang Panca.

Masuk ke jalan di area lembaga vertikal sepanjang lebih dari 1 kilometer, nantinya akan dibuka jalan dengan dua jalur dan total empat lajur.

Setiap jalur memilik lebar 7 meter, lebar median jalan 4 meter dan akan dibangun juga drainase untuk memperlancar aliran air mengingat lokasi tersebut dekat anak Sungai Kelekar.

Panca meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mempertahankan pohon jati yang ada di trase median jalan. 

"Pohon jati di situ masuk median jalan, jangan ditebang. Direncakan juga nanti pembangunan trotoar," ujar Panca.

Pembangunan jalan berupa penghamparan agregat di area lembaga vertikal akan mengikuti permukaan  tanah di wilayah tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved