Kecelakaan di Lubuklinggau

Kecelakaan di Lubuklinggau, Nenek Berusia 78 Tahun Tewas, Pengendara Supra Melarikan Diri

Seorang nenek berusia 78 tahun menjadi korban tabrak lari hingga meninggal di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Yandi Triansyah
handout
Seorang nenek berusia 78 tahun menjadi korban tabrak lari hingga meninggal di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Seorang nenek berusia 78 tahun menjadi korban tabrak lari hingga meninggal di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Nenek Setia sempat mendapat perawatan serius di rumah sakit Ar Bunda, namun, nyawanya tak tertolong.

Peristiwa malang ini terjadi di Jalan Kenanga II Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, pada pada Selasa 24 Oktober 2023.

Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan motor yang menabrak nenek Setia berjenis Honda Supra.

Kejadiannya, motor Honda Supra itu datang dari arah Jalan Kenanga II hendak menuju Ke arah Simpang Bingung Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Saat dalam perjalanan motor menabrak nenek Setia yang saat itu sedang berjalan kaki hendak menyebrang dari arah kiri hendak menuju arah kanan.

Malangnya setelah menabrak pelaku pengendara motor bukannya menolong, malah langsung melarikan diri ke arah Jalan Kenanga II.

Akibat dari kecelakaan itu, Nenek Setia mengalami luka-luka dan di rawat di RS. Ar. Bunda Kota Lubuklinggau sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Agus Gunawan mengaku sudah mendapat laporan dari anggotanya di lapangan.

"Anggota sudah datang melakukan olah TKP, anggota juga sudah mendatangi rumah korban untuk meminta keterangan kepada keluarga," kata Agus.

Agus mengatakan, yang tidak mereka lakukan yakni ke rumah sakit, karena saat hendak ke rumah sakit jenazah korban sudah di bawa pulang oleh pihak keluarga.

Selain itu, Agus menyampaikan bila anggota lantas juga sudah memeriksa CCTV di lokasi kejadian, namun, hasilnya pelaku tidak terekam jelas.

"Tapi besok Rabu (25/10/2023) pagi saya akan ke TKP lagi untuk melakukan pemeriksaan CCTV lagi milik warga, dan berharap ada petunjuk lain yang lebih jelas," ungkapnya. (Joy) 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved