Berita Sriwijaya FC

Lawan PSMS Medan, Pelatih Sriwijaya FC Minta Dukungan Suporter, 'Saya Tahu Kalian Pengen Menang'

Pelatih Sriwijaya FC bernama lengkap Muhammad Yusup Prasetyo ini mengaku masih memegang statementnya mempersilakan evaluasi dirinya seusai laga

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Sripoku.com/Syahrul Hidayat
Coach Yoyo dan Gelandang serang asal negara Haiti Kervens Belfort memberikan klarifikasi saat dihadang para suporter usai laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC berkesudahan 1-1 laga grup 1 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023) sore. Sriwijaya FC akan menghadapi PSMS Medan pada laga pamungkas liga 2 Senin lusa. 

"Meminta manajemen mengevaluasi jajaran pelatih khususnya pelatih kepala yang dipandang gagal meracik strategi yang berimbas pada masih gagalnya menembus posisi tiga besar di klasemen," ungkap Yayan.

Singa Mania juga menagih komitmen manajemen, pelatih dan pemain atas target promosi ke Liga 1 pada musim ini.

"Memberi waktu sampai pada berakhirnya putaran pertama kompetisi Liga 2 agar seluruh stakeholder Sriwijaya FC berbenah demi tercapainya target promosi ke Liga 1," ujarnya.

Selanjutnya Singa Mania meminta manajemen terbuka dengan suporter perihal langkah-langkah persiapan perbaikan tim untuk putaran kedua dan harus dimulai dari sekarang.

"Dan yang terakhir kami meminta dengan cinta kepada seluruh pemain.jika kalian pantas berada di SFC, buktikan. Yang kami butuhkan mental juara dari kalian," katanya.

Yayan mengatakan, surat tuntutan ini merupakan wujud kecintaan Singa Mania kepada tim Laskar Wong Kito dan tidak mengurangi sedikitpun dukungan kepada tim.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH mengucapkan terimakasih atas masukannya.

"Yang pertama kita terimakasih harapan masukan dari berbagai elemen, dari pendukung Sriwijaya FC salah satunya Singa Mania sudah disampaikan. Ini jadi perhatian bagi manajemen," kata Faisal Mursyid SH.

Terkait dengan evaluasi pelatih pemain yang menjadi salah satu saran suporter, pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo menanggapi serius hal tersebut.

"Saya akan lakukan yang terbaik buat fans. Gak pernah saya main-main. Saya tahu bahwa begitu gilanya kita latihan sampai maghrib, apapun kita lakukan individu, grup, saya analisis. Malam, siang, pagi. Itu normal. Kita gak main-main laga di kandang terimakasih staf, pemain yang sudah menunjukkan kinerjanya," kata Coach Yoyo.

PSMS berjuluk Ayam Kinantan di bawah asuhan pelatih barunya Miftahudin Mukson yang menggantikan Ridwan Saragih ini hanya mampu menambah satu poin menjadi 7 poin dari lima kali bertanding (selisih gol 8-6) berada di peringkat 4 klasemen.

Sriwijaya FC masih bertahan di peringkat ke tiga dengan mengantongi 8 poin dari 5 kali bertanding (selisih gol 9-7).

Begitu juga dengan Persiraja Banda Aceh yang hanya mampu menang tipis 2-1 yang bertandang di kandang PSDS Deli Serdang, Sabtu (14/10/2023) pukul 15.30 WIB masih bertahan di runner-up dengan poin 11 (selisih gol 6-2). Sebab Semen Padang yang sama-sama mengantongi poin 11 masih di puncak klasemen (selisih gol 9-4).

Sada Sumut FC berada di peringkat 5 mengantongi 4 poin dari 5 kali bertanding (selisih gol 3-6). PSDS Deli Serdang yang juga mengantongi 4 poin dari 6 kali bertanding (selisih gol 7-10).

Sedangkan PSPS Riau masih berada sebagai juru kunci klasemen sementara grup 1 Liga 2 putaran pertama ini dengan mengantongi 2 poin dari 5 kali bertanding (selisih gol 3-10).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved