Golkar Usung Gibran Cawapres Prabowo

Alasan Golkar Pilih Gibran Rakabuming Cawapres Prabowo Ketimbang Erick Thohir dan Ridwan Kamil

Beberapa nama sempat santer disebut bakal jadi pendamping Prabowo Subianto seperti Erick Thohir, Gibran Rakabuming, Yusril Ihza Mahendra hingga Ridwan

Editor: Odi Aria
Tribun Solo
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

SRIPOKU.COM- Beberapa nama sempat santer disebut bakal jadi pendamping Prabowo Subianto seperti Erick Thohir, Gibran Rakabuming, Yusril Ihza Mahendra hingga Ridwan Kamil.

Dari nama-nama tersebut akhirnya partai Golkar resmi mengusung dan mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Golkar yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (21/20/2023).

Partai Golkar pun ungkap alasan kenapa mereka mengusung Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo.

"Pertama, menetapkan, mengusung, dan mendukung Bapak Letnan Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029."

Baca juga: Golkar Usung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Prabowo Ngaku Ridwan Kamil Legowo tak Dipilih


"Kedua, menetapkan, mengusung, dan mendukung Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golongan Karya periode 2024-2029," bunyi keputusan Rapimnas II Golkar, Sabtu, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.

Lebih lanjut, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan sangat penting memiliki perwakilan pemuda dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mengingat, populasi generasi milenial dan Z di Indonesia mencapai 120 juta atau 53 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mewakili Presiden RI Jokowi, menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2023 di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). - Pada Rapimnas II, Sabtu (21/10/2023), Golkar mengumumkan mengusung Gibran sebagai bacawapres Prabowo.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mewakili Presiden RI Jokowi, menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2023 di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). - Pada Rapimnas II, Sabtu (21/10/2023), Golkar mengumumkan mengusung Gibran sebagai bacawapres Prabowo. (Tribunnews)

"Golkar menilai bahwa representasi muda ini penting dari pasangan capres-cawapres yang lain, dilihat semua bahwa usianya di atas 50 (tahun)."

"Jumlah populasi generasi milenial dan generasi Z adalah 120 juta orang, 53 persen," urai Airlangga.

Karena itu, ia pun berharap Gibran, sebagai wakil anak muda, bisa memanfaatkan bonus demografi tersebut untuk meningkatkan suara di Pilpres 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Golkar Resmi Usung Gibran Rakabuming Cawapres Prabowo Subianto


"Sehingga, kami berharap bahwa Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif ini," ujarnya.

Airlangga menambahkan, dengan usulan Golkar mendukung Gibran sebagai bacawapres, pihaknya ingin Prabowo bisa memajukan Indonesia lewat pemuda.

Sehingga, kata Airlangga, generasi muda bisa memimpin Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

"Ini usulan kami agar nanti Pak Prabowo Subianto membawa kita lepas dari middle income threat dan membawa kita, generasi muda, untuk memimpin Indonesia di 2045," tandasnya disambut tepuk tangan meriah.

Sebelumnya, Airlangga telah membocorkan ciri-ciri cawapres Prabowo yang akan diusung Golkar.

Sosok cawapres itu adalah pemuda yang berusia di bawah 40 tahun dan pengalaman di pemerintahan.

"Ya pertama kita bicara mengenai prestasi, jadi kita menghargai underforty (di bawah empat puluh tahun) yang berprestasi," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (20/10/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yang menentukan," lanjut dia.

Kolase Prabowo dan Ridwan Kamil
Kolase Prabowo dan Ridwan Kamil (Kolase)

Ridwan Kamil Legowo

Bakal calon presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara Rapimnas Golkar di Kantor DPP Golkar.

Ia menilai Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga kader partai Golkar merupakan satu capres maupun cawapres yang paling ditakuti banyak orang.

Namun demikian, Kang Emil legowo Golkar lebih memilih Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo.

"Kita lihat prestasi Pak Ridwan Kamil salah satu calon presiden dan calon wakil presiden yang sangat disegani dan ditakuti banyak orang," kata Prabowo dalam sambutannya.

Kendati demikian, kata Prabowo, Ridwan Kamil memiliki jiwa yang besar untuk tidak maju di Pilpres 2024.

Karena itu, ia pun menghargai jiwa besar Ridwan Kamil dan Golkar selaku rekan koalisinya.

"Tapi beliau berjiwa besar, Golkar berjiwa besar. Saya sekarang merasa besar hati saya siap berjuang bersama Golkar," pungkasnya.

Adapun Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023).

 
"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.

"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan bahwa penetapan Gibran menjadi cawapres setelah melakukan pencermatan yang cukup lama di internal Golkar.

Keputusan ini pun setelah menimbang kepentingan yang lebih besar.

"Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara menjaa stabilitas politik pertumbuhan ekonomi pemerataan dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus. Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Airlangga pun menanyakan apakah peserta Rapimnas Golkar yang berasal dari DPD seluruh Indonesia menyetujui keputusan tersebut. Mereka pun serentak menjawab setuju.

"Apakah setuju?" tanya Airlangga.

"Setuju!" jawab peserta Rapimnas Golkar.

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved