Berita Olahraga

Musprovlub KONI Sumsel Sengit, Asrul Indrawan Ikut Bersaing Bakal Gantikan Hendri Zainuddin

M Asrul Indrawan mengaku bakal meramaikan bursa Pencalonan Ketua Umum KONI masa bakti 2023-2027 mendatang pada Musprovlub

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Handout
M Asrul Indrawan SH, Ketum Pengprov Wushu Indonesia Sumsel. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski Plt Ketua Umum KONI Sumsel, Mayjen TNI Andrie TU Sutarno belum mengumumkan pendaftaran jelang Musprovlub, namun saat ini sudah santer ada tiga nama bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel yang siap menggantikan H Hendri Zainuddin, Rabu (18/10/2023).

Ada nama Bupati PALI DR H Heri Amalindo yang juga Ketum Pengprov PASI Sumsel, Ketum Pengprov PODSI Sumsel, M Asrul Indrawan SH (Ketum Pengprov Wushu Indonesia Sumsel) dan H Yulian Gunhar SH MH (Ketum Pengprov Percasi Sumsel).

Plt Ketua Umum KONI Sumsel Mayjen TNI Andrie TU Sutarno pernah menyampaikan KONI Sumsel akan mempersiapkan Rapat Koordinasi (Rakor) setidaknya pada Minggu ketiga bulan Oktober 2023. Kemudian Porwil Riau pada 4-14 November 2023 dan Musprovlub selambat-lambatnya awal November 2023.

"Sehingga pada saat Porwil nanti, Ketua Cabor tidak ikut, karena harus ikut Musprovlub. Begitu juga nanti semua yang berangkat Porwil itu maksimal 200 orang, itu sudah termasuk atlet, pelatih dan ofisial. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran," ujar Mayjen TNI Andrie TU Sutarno.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumsel, M Asrul Indrawan mengaku bakal meramaikan bursa Pencalonan Ketua Umum KONI masa bakti 2023-2027 mendatang pada Musprovlub yang digelar November 2023 nanti telah mendapat banyak dukungan setidaknya 45 voter dari sekitar 81 yang akan memiliki hak suara nanti.

"Ya benar, sudah banyak ada 45 yang menyatakan dukungannya kepada saya. Tentu saya siap dan akan menjalankan amanah sebaik mungkin," ungkap M Asrul Indrawan.

Tidak main-main, pria yang merupakan salah satu pengusaha ternama di kota Palembang ini mengaku sangat serius untuk membangun dunia olahraga Sumatera Selatan.

Dirinya juga telah mendapat banyak wejangan dan nasehat dari sejumlah tokoh olahraga di Sumatera Selatan.

Dalam pertemuan dengan sejumlah ketua umum cabang olahraga dan tokoh-tokoh olahraga Sumatera Selatan, Asrul mengaku banyak yang harus dilakukan.

Sehingga dirinya memang akan merangkul semua cabang olahraga untuk berkontribusi dalam kemajuan olahraga tersebut.

Lebih jauh, Asrul melihat semangat dukungan dan harapan dari para ketua cabor, KONI kabupaten/kota, serta badan fungsional kepada dirinya sangatlah besar.

Mengenai peluang untuk dirinya aklamasi sebagai Ketua Umum KONI dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) luar biasa KONI Sumsel, Asrul menyerahkannya kepada peserta musyawarah.

"Tentu berdasarkan data dukungan, Insya Allah ke saya. Kalaupun harus pemungutan suara, tentu juga siap," tegasnya.

Menurutnya, kondisi keprihatinan para atlet, pelatih hingga Pengprov Cabor yang dirasakan saat ini membuatnya hatinya terketuk untuk membawa olahraga KONI Sumatera Selatan ini lebih baik. Baik dalam prestasi, maupun baik dalam kepercayaan publik.

“Terutama dalam pembinaan prestasi yang dikeluhkan atlet saat ini. Sebetulnya kalau kita ingin bisa berjuang, jangan hanya dari APBD saja, banyak kok di Sumsel ini BUMN dan BUMD, bagaimana kita mencari bapak angkat untuk Cabor-Cabor,” ujarnya.

Dikatakan Asrul, dengan konsep bapak angkat ini tentu Cabor akan terbantu dalam hal biaya pembinaan prestasi. Sehingga jangan sampai, atlet dan pelatih yang menjadi tumpuan prestasi kurang diperhatikan.

Begitu juga dengan konsep penganggaran, pihaknya ingin jika terpilih menjadi Ketua Umum KONI Sumsel akan melibatkan Pengprov Cabor sehingga apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan Pengprov Cabor itu diperhatikan. Sehingga usulan anggaran yang diajukan benar-benar hasil dari serapan Pengprov Cabor.

Lebih lanjut dikatakan Asrul bahwa olahraga di Sumsel ini harus kembali berjaya. Dan ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama-sama untuk membina para atlet nasional ini bisa terus berjaya hingga level SEA Games maupun Asian Games dan bagaimana pembibitan atlet sebagai regenerasi bisa terus berjalan.

“Itulah yang melatar belakangi Saya akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Sumsel 2023-2027. Dan kami bukan mencari sensasi, tapi bagaimana terus bergerak untuk berkomunikasi dengan Pengprov Cabor dan KONI Kabupaten/Kota,” terangnya.

Berikut biodata M Asrul Indrawan SH yang menjabat CEO Radio MOMEA 104,2 FM Palembang

Di organisasi menjabat Ketum Pengprov WI (Wushu Indonesia) Sumsel, Dewan Pembina DPD ADO (Asosiasi Driver Online) Sumsel, Ketua DPD Banindo Sumsel Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa (Banteng Indonesia).

Pria kelahiran Bandarlampung, 20 Mei 1976 merupakan alumni FH Universitas Syakyakirti, Ilmu Komputer Universitas Bina Darma.

Sulung dari empat bersaudara buah kasih pasangan almarhum Yogia Indra dan almarhumah Asmiati memiliki 5 anak buah pernikahannya dengan Rizka Dwi Yanti.

Ia juga menjabat Ketua Pimpinan Wilayah GPK (Gerakan Pemuda Ka'bah) Sumsel M Asrul Indrawan SE yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1 dari Partai Persatuan Pembangunan.

Sososk Bacaketum KONI Sumsel selanjutnya ada mantan Bupati PALI dua periode DR Ir H Heri Amalindo MM yang juga Ketum Pengprov PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Sumsel dan Ketum Pengprov PODSI (Perdatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Sumsel.

Juru bicara sekaligus Ketua Tim Pemenangan Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah SH membenarkan Heri Amalindo yang mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel ini dalam hari ke depan akan ada pertemuan dengan sejumlah cabor.

"Kalaupun nanti Mang Heri didukung rekan-rekan cabor untuk meneruskan kepemimpinan KONI Sumsel ke depan, sebagai anak bangsa yang baik, ya harus diterima. Intinya Mang Heri siap," ungkap Firdaus Hasbullah.

Sebab menurutnya, Heri Amalindo sudah memberikan contoh bagaimana cara memimpin KONI di Kabupaten PALI. PALI daerah baru tapi di bidang prestasi olahraga selalu 10 besar. Artinya sudah terbiasa, apalagi Mang Heri hobi dan memang salah satu insan pencinta olahraga. Terutama sepakbola, atletik.

"Beliau sampai sekarang Ketum Pengprov PASI Sumsel, dan Ketum Pengprov PORSI Sumsel. Dulu pernah di cabor golf. Dan cabor yang beliau pimpin rata-rata punya prestasi dan tidak salah saya rasa Mang Heri naik untuk memimpin KONI Sumsel," kata Firdaus yang berprofesi Advokat.

Karena saat ini sudah mendekati PON 2024 keseriusan yang dibutuhkan bukan hanya menjadi calon ataupun setelah menjadi lalu membiarkan. Yang dikejar prestasi olahraga. Apalagi Sumsel lima tahun ini minim sekali prestasi olahraganya.

"Oleh sebab itulah menurut saya Mang Heri pernah diskusi sama saya, ada keinginan ketika misalnya teman-teman cabor mendukung beliau menjadi Ketum KONI Sumsel," ujarnya.

Sekali lagi ini semua karena Mang Heri tergerak hatinya untuk membangkitkan kembali prestasi olahraga di Sumsel dalam hal menghadapi PON 2024 di Aceh. Ini membutuhkan keseriusan karena Mang Heri punya target ketika nanti terpilih sebagai Ketum KONI Sumsel, dia harus mengejar peringkat 10 besar prestasi PON di Indonesia. Karena kita kemarin PON 2021 di Papua peringkat 21.

Heri tercatat juga aktif sebagai Ketua ICMI Orwil Sumsel, kader PDI Perjuangan juga Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPP HKTI) Sumsel.

Heri Amalindo kelahiran Lahat, 24 September 1963 beristrikan Ir Hj Sri Kustina anggota Fraksi Nasdem DPR RI.

Sosok Bacaketum KONI Sumsel lainnya ada H Yulian Gunhar SH MH (Ketum Pengprov Percasi Sumsel).

Sayangnya beberapa kali Sripoku.com mencoba meminta tanggapannya terkait santer namanya bakal maju di pencalonan Bacaketum KONI Sumsel di Musprovlub nanti, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang yang juga Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP H Yulian Gunhar SH MH mengaku masih sibuk menghadiri sebuah acara.

Sosok Yulian Gunhar merupakan adik kandung dari mantan Bupati Ogan Ilir yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel HM Ilyas Panji Alam.

Pria kelahiran Palembang, 6 Juli 1973 merupakan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode. Menjadi anggota Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2014 hingga sekarang duduk di Komisi VII.

Di awal berkiprah di Gedung Senayan, Yulian Gunhar, semakin dikenal publik karena aksinya naik ke podium pimpinan sidang DPR pada Rabu malam, 2 Oktober 2014. Yulian nekat naik podium karena interupsinya tak didengar pimpinan sidang, Popong Otje Djundjungan.

Di atas podium, Yulian sempat memijat dan mencium Popong Otje atau biasa disapa Ceu Popong. Seusai dipijat dan menerima kecupan dari Yulian, Ceu Popong menegaskan bahwa tidak ada anggota dewan yang diizinkan naik ke podium pimpinan sidang DPR.

Sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Fraksi PDIP 2004 - 2009, dan 2009 - 2014

Gunhar menamatkan SD 82 Palembang, SMP Gajah Mada, SMAN 3 Palembang, S1 Fakultas Hukum Universitas Lampung, Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Gunhar yang pernah menjabat Ketua DPC PDIP Ogan Ilir, kini menjabat Ketua DPC PDIP Kota Palembang mentargetkan merebut kembali kursi Ketua DPRD Kota Palembang pada Pileg 2024 nanti. Gunhar memiliki dua anak buah pernikahannya dengan Nurhayati Rosila.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved