Contoh Teks Pidato Tema Hari Santri Nasional 2023, Ceramah Singkat Cocok untuk Lomba SMA

SRIPOKU.COM - Berikut ini 3 contoh teks pidato tema Hari Santri Nasional 2023 cocok untuk lomba tingkat SMA.

Mengadakan lomba pidato atau ceramah Islami merupakan salah satu kegiatan memperingati Hari Santri Nasional.

Pada tahun ini, Hari Santri Nasional 2023 mengusung tema Jihad Santri Jayakan Negeri dengan makna yang luar biasa.

Diadakannya lomba pidato dalam rangka peringatan Hari Santri 2023 bertujuan untuk memupuk semangat generasi muda dalam memajukan negeri.

Umumnya lomba pidato digelar di setiap tingkatan sekolah mulai dari SD hingga SMA.

Maka dari itu, bagi siswa SMA yang memerlukan contoh teks pidato Hari Santri 2023 untuk lomba, bisa menyimak referensi di bawah ini.

Terdapat 3 contoh teks pidato tema Hari Santri Nasional dengan ceramah singkat dan mudah diingat yang telah disediakan.

Simak ini 3 contoh teks pidato tema Hari Santri Nasional 2023 cocok untuk lomba tingkat SMA.

Baca juga: 3 Contoh Teks Pidato Tema Hari Santri Nasional 2023 Bertabur Makna Cocok Dibawakan Lomba Tingkat SMP

Contoh Pidato 1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Para hadirin yang saya hormati,

Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan dan menghormati peran penting yang dimainkan oleh santri dalam membangun peradaban dan perjuangan mencapai pengetahuan serta kebijaksanaan. Tema dari peringatan hari ini adalah "Hari Santri Nasional," yang menjadi pengingat akan dedikasi dan komitmen santri dalam memajukan agama, bangsa, dan negara.

Santri adalah pilar kekuatan di dalam dunia pendidikan Islam. Mereka adalah pelajar yang berusaha memahami, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran agama Islam. Mereka adalah orang-orang yang berkomitmen untuk meningkatkan keilmuan, moralitas, dan kepemimpinan mereka untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan negara.

Hari Santri Nasional tidak hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga memperkuat semangat untuk masa depan yang lebih cerah. Di dalam pesantren, santri memperoleh pendidikan agama yang mendalam, etika, dan budaya, serta mendalami ilmu pengetahuan modern. Mereka belajar untuk menjadi penerus yang bertanggung jawab dalam membangun bangsa ini.

Saya ingin menyampaikan beberapa pesan penting pada peringatan Hari Santri Nasional tahun ini:

1. Pendidikan Sebagai Investasi: Pendidikan yang diperoleh oleh santri adalah investasi berharga bagi masa depan kita. Dengan pengetahuan dan nilai-nilai agama yang kuat, santri dapat berperan sebagai pemimpin yang bijaksana dan berintegritas.

2. Kerja Keras dan Disiplin: Santri dituntut untuk belajar dengan tekun, disiplin, dan ketekunan. Ini adalah kualitas yang tidak hanya berlaku di pesantren, tetapi juga sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.

3. Keterbukaan dan Toleransi: Pesantren adalah tempat di mana santri berinteraksi dengan sesama dari berbagai latar belakang. Ini mengajarkan mereka pentingnya toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam keberagaman.

4. Misi Kemanusiaan: Santri juga memiliki peran dalam menjalankan misi kemanusiaan. Mereka harus siap untuk memberikan bantuan dan kepedulian kepada yang membutuhkan, sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong berbagi dengan sesama.

Sebagai masyarakat yang mencintai perdamaian, keadilan, dan kemajuan, mari kita dukung peran santri dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Mari kita apresiasi semangat dan dedikasi mereka untuk agama, pendidikan, dan kemanusiaan. Kita juga harus memberikan dukungan yang lebih besar untuk meningkatkan akses pendidikan dan fasilitas pesantren di seluruh negeri.

Terakhir, mari kita berdoa agar Allah SWT memberikan berkah dan perlindungan kepada santri di seluruh dunia, serta memberikan kita semua kebijaksanaan untuk mengikuti teladan mereka dalam berjuang demi kebaikan bersama.

Terima kasih atas perhatian Anda semua. Selamat Hari Santri Nasional 2023!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato 2

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh,

"Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bilhuda wa dinil haq. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala alihi wasohbihi ajmai’in,"

Para hadirin sekalian yang dimuliakan oleh Allah Swt.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt yang selalu memberikan nikmat kepada kita, baik di kala lapang maupun sempit, sehingga kita bisa berkumpul di ruangan penuh ilmu ini.

Selawat berlantunkan salam kita sanjungkan kepada Nabiyullah Muhammad saw. Rasul yang akan memberi syafaat bagi umatnya yang senantiasa berselawat kepada beliau.

Semoga kita termasuk satu di antara umat yang bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti. Aamiin.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah Swt.

Pada kesempatan ini kita telah singgah pada momentum yang luar biasa, yakni peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023.

Patut diketahui, Santri berperan besar pada kemajuan negeri. Peran ini sudah disampaikan oleh para ulama kita di masa lalu.

Mereka mengungkapkan, bahwa tugas santri tidak hanya sekadar baca kitab kuning, bermalam di pesantren, pun meramaikan masjid saja, tetapi juga ikut serta dalam memajukan negara.

Karena itu, aantri yang hebat adalah mereka yang cinta dengan Tanah Air, karena biar bagaimana pun juga ini adalah tanah kelahiran kita.

Agama Islam sendiri mengajarkan, bahwa nilai ibadah dan muamalah itu, sama pentingnya dan sebagai seorang insan, kita pun perlu berlomba-lomba untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat.

Hadirin yang saya banggakan,

Saat ini, kita sedang berduka dan terus berusaha mengusir pandemi dari kediaman Nusantara tercinta.

Sebagai seorang santri, menjadi kewajiban kita untuk ikut bersiap siaga, untuk mengerahkan jiwa raga untuk membantu negara.

Tidak perlu pergi berperang ke luar kota, minimal kita bisa siaga jiwa raga terhadap diri sendiri.

Dimulai dari menjaga kebersihan jasmani dan rohani, serta terus menebarkan pikiran positif di mana pun diri ini berada.

Sebagai gaungan atas resolusi jihad, santri juga diemban tanggung jawab untuk membersihkan diri dari pemikiran-pemikiran radikal yang bertentangan dengan Islam.

Meski begitu, sebagai bangsa yang besar kita juga perlu meninggikan toleransi.

Islam telah mengajarkan, berdakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan yang baik dan tidak menggunakan kekerasan.

Hal tersebut tercantum jelas dalam Surah An-Nahl ayat 125.

Hadirin rahimakumullah,

Di momentum peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini, mari kita bergotong-royong untuk memperbaiki akhlak diri dan umat dengan mengerahkan kekuatan jiwa dan raga.

Seiring dengan hal tersebut, kita juga perlu bersiap atas gangguan dari luar, baik itu gangguan yang berkaitan dengan iman, Islam, bangsa, negara, hingga kesehatan.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah Swt.

Saya rasa cukup sampai di sini dulu pidato yang bisa saya sampaikan, bila ada kekurangan atau salah-salah kata, mohon dimaafkan.

Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

Contoh Pidato 3

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Salawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman.

Hadirin yang berbahagia,

Mencari ilmu kewajiban kita sebagai umat manusia bukan hanya santri. Dengan ilmu, kita dapat menjadi lebih pintar, dengan ilmu kita dapat mempunyai keahlian dan pengetahuan tentang segala jenis hal.

Dengan ilmu, kita menjadi tahu lebih dan lebih tentang cara mengatasi suatu masalah. Ilmu tidak hanya terbatas hal-hal yang diajarkan di bangku sekolah saja.

Banyak ilmu-ilmu lain yang dapat kita pelajari untuk menunjang kehidupan kita, contohnya ilmu memasak, ilmu bertanam, dan lain sebagainya.

Mencari ilmu tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Ilmu bisa kita dapatkan dari media lain.

Semisal buku, koran, internet, majalah atau bahkan bertemu dengan orang baru juga akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang menarik.

Luangkanlah waktu kita untuk membaca-baca buku, mengulang kembali pelajaran ketika menunggu kendaraan umum atau ketika waktu istirahat.

Hal itu lebih baik daripada kita memboroskan waktu untuk membuka hal-hal yang bersifat tidak terlalu penting di HP atau smartphone kita.

Selain dari buku, ilmu bisa juga kita dapatkan dari sebuah diskusi bersama kerabat, teman atau orang tua.

Dari obrolan dengan mereka, kita dapat mengambil suatu pelajaran yang luar biasa.
Dari pengetahuan atau kisah-kisah mereka di masa lalu.

Hadirin yang saya hormati, manfaatkanlah waktu kita dengan sebaik-baiknya.

Jangan sia-siakan waktumu. Ilmu itu luas, galilah sedalam-dalamnya.

Sekian pidato singkat dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.

Saya tutup dengan ucapan, hamdalah bersama.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News