Ini Sosok Wanita Arogan Paksa Petugas Ikut Mobil Mini Cooper Hadang Bus Trans Jakarta yang Disenggol

Barulah diketahui, mobil milik dua orang ibu-ibu itu dengan sengaja menghalangi Bus TJ karena tidak terima masalah serempetan saat berkendara.

Sang perekam menuturkan ibu itu merasa kesal karena mobilnya disenggol oleh Bus TJ.

Pada sejak awal, ibu itu tidak melihat kondisi jalanan sedang berbelok.

"Ibu yang rambut pendek yang baju warna biru mbaknya ibu yang punya mobil, katanya si mau ke rumah sakit. Kejadian nya berawal enggak jauh dari halte Penjaringan,"

"Tiba tiba mobil yang hijau klakson dan terdengar dari dalam busway ada suara yang mukul atau diserempet dan itu suaranya keras bgt, aku kirain orang gila jadi penumpang kayk bodo amat,"

"Nah, ternyata si mobil hijau ngejar sambil klakson klakson dan orang orang di jalanan pada liatin," katanya.

Tak hanya sekali, ibu itu sempat berkali kali mencoba menghentikan bus Trans Jakarta sebelum benar-benar menghalangi jalan.

"Pertama si mobil hijau ngehalangin jalan ketika nurunin penumpang di dekat Waduk Pluit, setelah itu berlanjut lagi di Muara Karang Penjaringan,"

"Dan kami penumpang udah sangat kesal jalan busway dihalangin (disengaja) dan sempat di berhentiin dua kali," jelas sang perekam.

Saat itu sang ibu dengan emosi meminta pihak Trans Jakarta mengganti rugi mobilnya yang telah disenggol.

Bahkan dia mati-matian meminta pihak Trans Jakarta untuk memindahkan penumpang ke angkutan umum lainnya.

Dia juga meminta pekerja Trans Jakarta yang terdiri dari kondektur dan supir ikut dalam mobilnya.

"Si ibu yang punya mobil nyolot minta ganti rugi, dan pihak TJ udah jelasin kalau mau diselesain tunggu ngantar penumpang dulu, tapi ibunya enggak mau,"

"Dia maunya petugas TJ ikut mereka dan kami penumpang di-over ke busway lain dan itu enggak bisa penumpang lain keberatan dong,"

"Dan petugas TJ bilang salah satu dari mereka ikut aja sampai ke pemberhentian terakhir kalau takut mereka lari, petugas TJ juga udah jelasin kalau bus nya ada cctv jadi ga usah takut," lanjutnya.

Saat itu sang ibu ibu terus berdebat dengan kondektur Trans Jakarta lantaran meminta mereka untuk mengikuti kendaraan umum itu.

Tak berhenti di situ saja, para penumpang yang mengetahui itu sontak meradang.

Para penumpang merasa ikut emosi karena perjalanan terhenti dan mereka ada yang harus mengejar waktu.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News