Berita Sriwijaya FC
Bukan Kervens Belfort-Emmanuel Junior Mbarga Mkene, Sriwijaya FC Bocorkan 2 Posisi Pemain Asing
"Ya kita akan memanfaatkan transfer windows pemain itu. Kita masih berburu pemain asing bebas sambil melihat Kervens Belfort di laga terakhir nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Manajemen Sriwijaya FC membocorkan tengah melakukan perburuan pemain asing bebas untuk di dua posisi yang dirasakan masih sangat dibutuhkan agar tim Elang Andalas ini disegani lawan-lawannya di putaran ke dua babak penyisihan grup 1 Liga 2 2023/2024 mendatang.
Seperti diketahui PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi telah membuka transfer windows jilid 2 pada tanggal 18 Oktober - 20 November 2023 untuk pemain asing. Sedangkan untuk transfer windows pemain lokal dibuka tanggal 1 - 28 November 2023.
"Ya kita akan memanfaatkan transfer windows pemain itu. Kita masih berburu pemain asing bebas sambil melihat Kervens Belfort di laga terakhir nanti. Kalau tidak perform, kita coba pemain asing penggantinya," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE kepada Sripoku.com, Kamis (12/10/2023).
Meski telah memanggil gelandang serang asal Kamerun Emmanuel Junior Mbarga Mkene yang diproyeksikan bakal pengganti Kervens Belfort dan mulai trial pada latihan tim di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Rabu (4/10/2023) sore.
Namun sepertinya Laskar Wong Kito belum menjatuhkan pilihan kepada adik kandung penyerang Bali United Privat Mbarga. Privat Mbarga sendiri baru saja dinaturalisasi dan akan memperkuat Timnas Kamboja Kualifikasi Piala Dunia.
"Emmanuel Junior Mbarga Mkene masih trial. Kita masih tunggu keputusan penilaian Coach Yoyo dan staf pelatih lainnya," kata Indrayadi.
Manajemen Sriwijaya FC juga memiliki opsi lain untuk berburu pemain asing bebas sebagai pengganti Kervens Belfort nantinya dengan berburu pemain asing posisi stoper.
"Kalau memungkinkan kita akan cari pemain asing bebas itu posisi stoper. Karena untuk posisi 10 (jangkar atau playmaker), kita banyak pilihan gelandang serang," kata Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.
Pasca desakan fans dan suporter agar gelandang serang asal Haiti Kervens Belfort diganti, manajemen Sriwijaya FC sepakat akan melepas pemain yang mengenakan jersey nomor punggung 10 ini. Dan Indrayadipun mengakui dari hasil rapat manajemen bakal melepas Kervens Belfort.
"Secara rapat manajemen telah memutuskan dia (Kervens Belfort) akan dilepas. Kalaupun fi laga lawan PSPS nanti di diturunkan Coach atau perfom latihan beberapa hati ini kita lihat saja nanti. Tapi secara kontrak kita putuskan," kata Indrayadi SE.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menjelaskan dalam rapat manajemen yang dihadiri Komisaris PT SOM Asfan Fikri Sanap, Direktur Marketing yang juga Manajer Tim H Hendriansyah, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, Direktur Keuangan Lutfi Zein, dan Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid itu melihat raport merah Kervens Belfort.
"Kita sepakat menilainya dia tidak memberi kontribusi, tidak perform di beberapa pertandingan, dia juga cedera sekarang. Ya padahal kita kan tadinya mengharapkan dia, tapi dianya tidak memberi perform yang baik di SFC, maka kita putuskan tidak pakai dia," tegas Indrayadi.
Mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama mengatakan Kervens Belfort masih akan tetap di tim Sriwijaya FC hingga akhir putaran pertama.
"Karena masih ada kewajiban kita memberi sallary, kontrak belum diputus," kata Indrayadi yang sehari-hari menjabat Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).
Indrayadi sebelumnya mengaku setelah melihat video permainan dan profil gelandang serang asal Kamerun ini, ia memujinya.
"Dia berpengalaman karena pernah main di Liga Portugal, Prancis, dan Kamboja. Dia cukup expert. Tapi kita tidak menutup tawaran lagi pemain asing lainnya," ujar Indrayadi.
Hal senada juga dikatakan pelatih kepala Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo terkait kehadiran Emmanuel Junior Mbarga Mkene yang bakal menggantikan posisi Kervens Belfort.
"Oh ya jadi dia trial, namanya Emmanuel Mbarga. Dia saudaranya Privat Mbarga yang di Bali United itu. Kita lihat kondisinya nanti, bagaimana performanya, dan kita lihat kondisinya Belfort.
Kemungkinan kalau Belfort nggak perform, kalau yang trial tadi bagus, maka kita akan ganti. Kita akan lihat bagaimana nanti perkembangannya. Sama posisinya dengan Belfort. Iya dia akan jadi pesaingnya Belfort, itu normal dalam sepakbola. Ya asing bebas, dia dari Kamerun," kata pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo.
Belakangan Coach Yoyo berusaha memperjuangkan nasib Kervens Belfort yang menurutnya pernah berjasa membawa tim Kelantan FA bisa promosi ke divisi utama di Malaysia.
"(Soal nasib Kervens Belfort) Nanti saya akan meetingkan dengan manajemen mengenai Belfort," kata Coach Yoyo.
Gelandang serang asal Kamerun Emmanuel Junior Mbarga Mkene kelahiran Kamerun 24 Nov 1998 memiliki tinggi badan 168 cm merupakan adik kandung Privat Mbarga yang bermain di Bali United.
Dari catatan, Emmanuel Junior Mbarga Mkene pada musim 2022 bermain di Preah Khan Reach Svay Rieng FC Cambodia, 2020/2021 memperkuat France Tours, 2019/2020 Portugal RD Águeda, 2018/2019 Portugal Varzim, 2017/2018 Portugal Condeixa, 2016/2017 PortugalCondeixa,
2016 Cameroon Brasseries du Cameroun, 2015 Cameroon Brasseries du Cameroun.
Belum mampunya menampilkan performa terbaiknya, gelandang serang asal negara Haiti, Karvens Belfort juga disuarakan agar segera dievaluasi alias angkat kaki dari tim Sriwijaya FC.
Sayangnya untuk sekelas pemain asing tiga kali dari empat laga yang dilakoni Sriwijaya FC pada musim kompetisi Liga 2 2023/2024 ini Kervens Belfort belum menunjukkan kegarangannya. Apalagi untuk berkontribusi terciptanya gol.
Bahkan eks striker Timnas Haiti ini sempat disorot netizen maupun kelompok suporter jika permainannya buruk untuk sekelas pemain asing dalam penguasaan bola maupun finishing. Di laga ke empat Sriwijaya FC menjamu Semen Padang berkesudahan skor 1-1, Kervens Belfort yang dikabarkan tidak fit ini tidak masuk dalam daftar susunan pemain.
"Belfort sejauh ini kondisinya belum baik. Kemungkinan ya (evaluasi). Kita lihat beberapa hari ke depan bagaimana kondisinya," ungkap Coach Yoyo.
Kervens Belfort sempat ditampilkan pada babak kedua saat Sriwijaya FC mengalahkan PSPS Riau. Belfort sempat membuat gol meski dianulir boleh wasit.
Ketua Umum Sriwijaya Mania (S-Man) Eddy Ismail, salah satu yang menyayangkan performa buruk gelandang serang Kervens Belfort.
"Kita menyayangkan performa buruk pemain asing asal negara Haiti, Kervens Belfort terlihat dari umpan pressingnya tidak akurat. Menurut saya perlu jadi catatan untuk dievaluasi," ujarnya.
Belum lagi beberapa belakangan kondisi fisik Belfort sedang tidak baik-baik saja. Di laga menghadapi PSDS di Deli Serdang, Belfort baru dimasukkan di menit ke-91.
Kemudian pada laga menjamu Semen Padang FC yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/10/2023) pukul 15.00 Kervens Belfort absen.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo berhalangan latihan lantaran masih pemulihan cedera.
"Dia cedera hamstring belakang waktu game setelah lawan Persiraja," ujar pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990.
Belfort yang merupakan asuhan Coach Yoyo saat sama-sama di klub Malaysia Kelantan FA yang turut membawa tim tersebut bisa promosi ke Liga 1.
Kervens Belfort yang merupakan seorang penyerang kelahiran Haiti yang memiliki tinggi 185 cm hadir dengan reputasi sebagai penjaring ke-4 terbanyak Liga Bangladesh – 17 gol sepanjang musim 2021 bersama Abahani Limited Dhaka.
Untuk diketahui, Belfort kelahiran Petit Goave, Haiti, 16 Mei 1992 ini pernah menghadapi Brazil ketika beraksi mewakili skuad kebangsaan negaranya. Perlawanan tersebut berlangsung ketika Turnamen Copa America 2016
Dengan penampilannya yang kekar, Kervens Belfort yang merupakan striker Timnas Haiti ini diharapkan memberi sumbangsih membawa Sriwijaya FC promosi ke Liga 1.
Dia telah wara-wiri di klub-klub Asia dan Eropa. Bahkan dia pernah bermain di Liga Prancis bersama Le Mans. Dia juga pernah membela FC Sion, klub Liga Swiss.
Tak hanya di level klub, Pemain yang juga bisa bermain di sayap kanan dan kiri itu juga langganan Timnas Haiti.
Tercatat sudah 40 kali Kervens Belfort membela Haiti di semua ajang profesional. Dalam 40 penampilan itu, dia telah membukukan 14 gol, 2 asisst dan 2.361 menit bermain di Timnas Haiti.
Untuk di level klub, dia telah bermain sebanyak 200 pertandingan dari sejumlah klub yang dia bela. Dia juga berhasil menciptakan 45 gol, 27 asisst dan 13.016 menit bermain selama membela klub-klub tersebut.
Bila ditambah jumlah gol di Timnas dan klub, Kervens Belfort telah 59 kali merobek jala lawan sepanjang karirnya. (Abdul Hafiz)
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.