Berita Sriwijaya FC

Viral Tiket Laga Sriwijaya FC Dipalsukan, Pengamat Sarankan Pengelola Gunakan Tiket Barcode

Menurut Ramel, penggunaan tiket nonton bola ini sudah biasa dipakai pada Piala Dunia. Tinggal discan, ditempelkan saja di barcode itu.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Kolase
Viral Tiket Laga Sriwijaya FC Dipalsukan, Pengamat Sarankan Pengelola Gunakan Tiket Barcode 


Qusoi berkomitmen akan tetap membantu pihak kepolisian, manajemen Sriwijaya FC, pihak Panpel, pihak tiketing supaya berbenah terus. 


"Biasalah maling menggunakan beribu cara. Kenapa bisa terbongkarnya penjualan tiket palsu ini. Itu asal mulanya dari kami. Kami sudah merubah sistem tiket di luar perimeter pagar hitam itu dan kami memasang pihak tiketing kami di bawah tribun," terang Qusoi. 


Ia memaparkan, rupanya di bawah tribun itu sudah ada penonton yang telah membeli tiket di luar. Di situlah ketahuan tiket di Tribun Timur itu yang tadinya Qudoi mengira pihak tiketing yang mengeluarkan. Rupanya bukan, nah di situlah ia mencari hingga dapat pelakunya. 


"Karena kami merubah taktik menjual tiket tidak lagi di dalam tribun, melainkan di luar perimeter. Nah di luar perimeter itu mulai kelihatan rapi. Rangkaiannya dari jebolnya perimeter hingga suporter luar memanjat jendela tiang bangunan tangga tribun yang viral itu," pungkasnya. 


Sementara Ketua Panpel Laga Home Sriwijaya FC, Septian Wijaya membenarkan jika korban penipuan tiket palsu yang melaporkan akhirnya berdamai. 


"Itu kita serahkan keputusannya ke manajemen Sriwijaya FC dengan Pak Faisal Mursyid. Manajemen kayaknya tidak terlalu. Biar efek jera saja. Yang penting penonton jangan tertipu, jangan beli tiket sembarangan, belilah di loket yang resmi atau pengurus Korwil suporter," kata Septian Wijaya yang juga Marketing Officer Sriwijaya FC


Guna mengantisipasi dan meminimalisir kembali beraksinya penjualan tiket palsu, pria yang akrab disapa Bebong ini menyatakan pihaknya akan menjual tiket pada hari H pertandingan. 


"Ke depannya untuk distribusi penjualan tiket tribun untuk suporter belum akan kita berikan sebelum hari H. Termasuk penjualan saya akan buka penjualan pada hari H. Kalau sudah hari H rasanya tidak mungkin lagi orang akan memalsukannya," kata Bebong. 


Tiket nonton kembali akan dijual pada Senin,13 November 2023 pukul 15.00 WIB laga Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh. 


"Logo Persiraja dan tandatangani saya akan kita buat sedemikian rupa berbeda dengan tiket sebelumnya misalnya kita ganti konsep lain begitu juga cap stempelnya. Sehingga kita menduga pelaku ini sudah membeli tiket asli sebelum hari H untuk dicontoh, di-scannya. Tersangkanya itu kan pegawai percetakan semua," kata Bebong. 


Diakui Bebong ada kerugian dengan tidak habisnya penjualan tiket yang sudah dicetak. Beruntung pada hari Minggu (8/10/2023) jelang laga Sriwijaya FC vs PSPS Riau itu cepat dapat info adanya pelaku penjualan tiket palsu


"Yang sudah terlanjur beli tiket palsu tidak kita keluarkan dari stadion. Kalau penonton yang belum masuk ketahuan menggunakan tiket palsu ditolak," katanya. 


Kemarin itu ketahuan palsu dari stempelnya lebih besar dari stempel tiket asli. Dikiranya mungkin pertandingan sebelumnya sudah tidak ketahuan, karena mereka masih dalam jumlah sedikit masih coba-coba yang pertama. Yang ke tiga ini mereka upload sempat disebar agak banyak termasuk di facebook. Kalau game ke dua tidak di facebook, di lapangan itulah. Jadi pembelinya tidak terlalu banyak. 


Sekitar pukul 13.00 Qusoi mengkroscek ke Bebong apakah pihak tiketing yang menjual tiket palsu ini dengan harga lebih murah di sekitar parkiran stadion.


Setelah memastikan pelaku ini bukan suruhan dari pihak tiketing, Qusoi menjebak pelaku dengan memancing berpura-pura akan membeli tiket murah tadi dengan janjian COD. 


"Dapatlah pelaku yang ternyata ada empat pelakunya. Entah ada komplotan lain. Jadi ada tiket palsu juga di utara cap stempelnya sama dengan tiket asli tapi beda warna. Ukurannya sama," terang Bebong.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved