Perang Israel vs Palestina

Korban Tewas Perang Hamas Israel Tembus 1.908 Jiwa, Perbatasan Gaza-Mesir Ikut Dihantam

Serangan udara Israel dimulai sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas pada Sabtu pagi.

AFP/MAHMUD HAMS
Kondisi terkini perang Hamas vs Israel. Warga Palestina menyelamatkan para penyintas di gedung yang diserang Israel dari udara di Jabalia, Jalur Gaza, Senin (9/10/2023). 

SRIPOKU.COM -- Jumlah korban meninggal dunia dalam perang atara Hamas dan Israel kembali bertambah.

Sebelumnya, jumlah korban tewas baik dari sisi Hamas maupun Israel mencapai kurang dari 1.500 orang.

Namun kini jumlah korban tewas perang Hamas vs Israel ini kini berambah 1.908.

Sebelumnya pada Selasa (10/10/2023), Kedutaan Besar Israel di Amerika Serikat (AS) menyebut 1.000 orang menjadi korban tewas dalam serangan Hamas terhadap Israel.

Sementara, melansir Kompas.com, korban terluka di Israel yang dilaporkan oleh Kedutaan tersebut yakni mencapai lebih dari 3.000 orang.

“Jumlah korban tewas kini mencapai 1.008 orang, dengan sedikitnya 3.418 orang terluka,” kata Kedutaan Besar Israel di AS di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Namun, sebagaimana dilaporkan CNN, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya “tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal” laporan dari kedutaan tersebut.

Seorang juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengetahui lebih dari 900 kematian.

===

Korban di Jalur Gaza

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa menyampaikan, jumlah korban di Gaza meningkat menjadi 900 orang tewas dan 4.500 orang terluka akibat serangan balasan Israel.

Serangan udara Israel dimulai sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas pada Sabtu pagi.

Kementerian tersebut menyampaikan, mereka yang tewas termasuk 260 anak-anak dan 230 perempuan, termasuk 22 keluarga yang terbunuh secara keseluruhan.

"Sebanyak 15 paramedis dan 20 jurnalis juga terluka," kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dengan ini, jumlah korban tewas dalam perang Hamas-Israel di kedua sisi berdasarkan laporan Kedutaan Besar Israel di AS dan Kementerian Kesehatan Palestina total mencapai 1.908 orang dan korban luka mencapai 7.928 orang.

Jumlah ini belum termasuk dengan klaim Militer Israel yang mengatakan telah menemukan sekitar 1.500 jasad pasukan Hamas di wilayah Israel.

Angka itu belum terkonfirmasi langsung dari pihak Hamas.

Situasi perang Hamas-Israel. Asap membubung di atas gedung-gedung Kota Gaza pada Sabtu (7/10/2023), saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sedangkan otoritas Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang.
Situasi perang Hamas-Israel. Asap membubung di atas gedung-gedung Kota Gaza pada Sabtu (7/10/2023), saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sedangkan otoritas Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang. (AFP/MAHMUD HAMS)

===

Perbatasan Gaza-Mesir ikut terdampak

Serangan Israel ternyata mengenai perbatasan Rafah yang memisahkan Gaza dengan Mesir untuk kali kedua dalam 24 jam pada Selasa (10/10/2023).

Para saksi mata mengatakan, serangan itu menghantam tanah tak bertuan antara gerbang Mesir dan Palestina, serta merusak sebuah aula di sisi Palestina.

Saat dihubungi kantor berita AFP, seperti di kutip dari Kompas.com, militer Israel tidak mengonfirmasi atau menyangkal serangan apa pun di perbatasan tersebut saat ini.

Kelompok HAM Sinai di Mesir mengatakan, serangan itu menyebabkan penutupan penyeberangan tetapi belum ada konfirmasi langsung dari kedua pihak.

Ini adalah serangan kedua sejak Israel membombardir Gaza sebagai balasan atas serangan mendadak Hamas di wilayah tersebut pada Sabtu (7/10/2023), yang menewaskan lebih dari 900 orang di Israel.

Serangan sebelumnya pada Senin (9/10/2023) sempat menghentikan jalur penyeberangan, kata sumber keamanan dan para saksi mata.

Sejauh ini belum ada komentar dari pihak berwenang Mesir.

Israel telah mengumumkan pengepungan total terhadap Gaza, memutus pasokan makanan, air, dan listrik ke 2,3 juta penduduk wilayah tersebut.

PBB pada Selasa mengatakan, pengepungan tersebut melanggar hukum internasional dan meminta dibentuknya koridor kemanusiaan.

Perjalanan melalui penyeberangan Rafah dibatasi hanya untuk bantuan kemanusiaan dan sering kali memerlukan izin yang memakan waktu.

Adapun Mesir sudah sejak lama berperan sebagai perantara antara Hamas dan Israel.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved