BPKARS Tegaskan Angkot Feeder LRT Akan Terus Beroperasi

BPKARSS menyampaikan permintaan maaf atas keramaian yang terjadi beberapa hari ini mengenai rumor bahwa Feeder LRT Sumsel akan berhenti beroperasi

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Bima
Transportasi Umum Angkot Feeder LRT di Kota Palembang, Sabtu (17/9/2022) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) menyampaikan permintaan maaf atas “keramaian” yang terjadi beberapa hari terakhir mengenai rumor bahwa Feeder LRT Sumsel akan berhenti beroperasi.

Kepala BPKARSS Rode Paulus mengatakan, bahwa hal tersebut tidak benar, rumor tersebut disebabkan oleh adanya ketidaksepakatan antara pihak PT. Transportasi Global Mandiri (TGM) selaku penyedia layanan feeder dengan keputusan hasil reviu dari BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

“Pertama, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan atas “keramaian” yang terjadi di sosial media maupun di media cetak/online. Dan yang kedua, kami juga menyampaikan pemohonan maaf kepada para pramudi dan pegawai dari PT. TGM yang resah karena haknya belum terbayarkan” ucap rode.

Perlu kami sampaikan, bahwa pihaknya sebetulnya sudah dari lama siap untuk melakukan kewajiban pembayaran kepada PT. TGM.

Pembayaran tersebut angkanya harus sesuai dengan hasil reviu dari BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

Hanya saja, tagihan dari PT. TGM tersebut baru diterima hari ini yang menjadi kendalanya adalah hasil Reviu BPKP Provinsi Sumatera Selatan tidak “diterima”nilainya oleh PT. TGM, sehingga mereka merasa bahwa kami tidak menepati janji pembayaran.

Padahal secara aturan, reviu BPKP inilah yang menjadi acuan kami dalam melakukan pembayaran tagihan layanan Feeder LRT, tambah Rode.

“Kami memang telah menunggu tagihan tersebut dikirim dan puji syukur hari ini tagihannya telah kami terima untuk selanjutnya kami proses pembayaran tersebut kepada PT TGM yang memiliki puluhan Pramudi dan karyawan. Dengan kata lain, semangat kita bersama bahwa Angkot Feeder LRT ini harus terus beroperasi dan kesejahteraan Pramudi serta karyawan Feeder LRT ini juga harus tetap terjaga," katanya.

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) ingin untuk terus menghadirkan layanan LRT Sumatera Selatan yang terintegrasi dengan Angkot Feeder dan Teman Bus untuk menunjang mobilitas masyarakat dalam di Sumatera Selatan.

Rode berharap, tidak terjadi simpang siur informasi terhadap keberlanjutan feeder di masyarakat.

“Kami berharap kendala-kendala seperti ini segera selesai, dan tentu dengan tidak melanggar ketetapan yang sudah diatur pemerintah,” tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved