Perang Israel vs Palestina

Menteri Pertahanan Israel Perintahkan Pengepungan Jalur Gaza, 'Listrik, Makanan, Air, Gas Ditutup'

Serangan Israel menghantam sejumlah gedung bertingkat, termasuk rumah Rawhi Mushtaha anggota biro politik Hamas.

AFP
FOTO ILUSTRASI -- Bola api berkobar di langit Kota Gaza saat jet tempur kembali membombardir sasaran rumah petinggi Hamas, Selasa (18/5/2021). 

SRIPOKU.COM, GAZA -- Serangan udara dan tembakan artileri Israel dilaporkan menghantam lebih dari 500 sasaran milik Hamas di Jalur Gaza semalam, kata militer Israel pada Senin (9/10/2023).

Semalam jet tempur, helikopter, pesawat terbang, dan artileri IDF (tentara Israel) menyerang lebih dari 500 sasaran Hamas di Jalur Gaza,” kata militer Israel, dikutip dari kantor berita AFP.

Kepulan asap tebal juga dilaporkan mengepul dari wilayah kantong Palestina itu ketika serangan berlanjut pada dini hari, menurut laporan koresponden AFP.

Melansir Kompas.com, serangan Israel menghantam sejumlah gedung bertingkat, termasuk rumah Rawhi Mushtaha anggota biro politik Hamas.

Kediaman tersebut berisi pusat komando Hamas untuk membantu mengarahkan infiltrasi ke Israel, kata IDF.

Dua aset operasional Hamas juga diserang, ujar militer Israel, seraya menambahkan bahwa target milik milisi lainnya juga terkena serangan.

Pada Sabtu (7/10/2023), Hamas yang menguasai Jalur Gaza melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dan telah  menewaskan lebih dari 700 warga Israel.

Pihak berwenang di Gaza melaporkan sedikitnya 413 kematian warga Palestina Sebagai tanggapan, Israel terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza.

Kondisi terkini perang Hamas vs Israel. Pemuda Israel berlari mencari perlindungan saat penembakan di Ashkelon, ketika rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Kondisi terkini perang Hamas vs Israel. Pemuda Israel berlari mencari perlindungan saat penembakan di Ashkelon, ketika rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober 2023. (AFP/AHMAD GHARABLI)

===

Ada perintah kepung total Gaza

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin (9/10/2023) memerintahkan pengepungan total di Jalur Gaza.

Perintah Gallant diumumkan ketika militer Israel menggempur Palestina dengan serangan udara.

“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza..."

"Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas."

"Semuanya ditutup,” kata Gallant dalam pesan video, dikutip dari kantor berita AFP.

Melansir Kompas.com, Setidaknya 700 orang tewas di Israel selatan ketika milisi Hamas menyerang perbatasan pada Sabtu (7/10/2023).

Mereka menembaki orang-orang di permukiman dan kota-kota dekat Gaza, kemudian pasukan Israel melakukan serangan balik.

Diperkirakan 250 orang tewas oleh Hamas di festival musik yang dihadiri muda-mudi Israel dan orang asing di dekat Kibbutz Reim, sekitar Gaza.

Sementara itu, setidaknya 493 orang tewas di Jalur Gaza setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke daerah tersebut sebagai tanggapan atas serangan Hamas.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved