Breaking News

Besok Terakhir BKD Sumsel Catat Hampir 4 Ribu Pendaftar, Formasi Guru Paling Banyak Ini Rinciannya

Sehari jelang berakhirnya pendaftaran seleksi PPPK BKD Sumsel mencatat sudah ada 3.689 pendaftar, tenaga guru paling banyak

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM / Linda
Tiara mencoba membuka website https://sscasn.bkn.go.id belum bisa diakses untuk pendaftaran, tertulis Pendaftaran SSCASN 2023 Belum Dibuka, Rabu (20/9/2023) 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Sehari jelang berakhirnya pendaftaran Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang dibuka sejak, Rabu (20/9/2023) lalu, Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Sumsel mencatat sudah ada 3.689 pendaftar. 

Rinciannya, untuk posisi guru sebanyak 2.255 pelamar, teknis 992 orang dan tenaga kesehatan (Nakes) 442 pendaftar. 

"Sudah hampir 4 ribuan yang sudah daftar, dan penutupannya besok, " kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Sumsel Ismail Fahmi, S.IP, M.Si saat dikonfirmasi, Minggu (8/10/2023) 

Pendaftaran seleksi PPPK tahun 2023 bisa dilakukan secara online melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id/.

Mengikuti dengan pembukaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023, beberapa kementerian, instansi pusat hingga provinsi/daerah telah mengumumkan perincian formasi serta persyaratannya.

Lowongan PPPK 2023 Pemprov Sumsel bakal dibuka dengan formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknisi.

Pemprov Sumsel akan membuka 1.583 formasi dengan rincian sebanyak 1.000 formasi untuk guru, 330 tenaga kesehatan dan 253 tenaga teknisi.

Baca juga: Jelang Pendaftaran PPPK Ditutup, 27 Formasi Dokter Spesialis di Muara Enim Kosong

Menurutnya, untuk CPNS tidak ada, semuanya PPPK, adapun Masa Hubungan Kerja bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2023 adalah paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Disinggung masih adanya kesulitan pendaftar yang servernya lemot untuk mendaftar, Ismail berharap pendaftar terus mencobanya hingga bisa dilakukan. 

"Dicoba terus saja, " tukasnya. 

Sementara beberapa honorer dilingkungan Pemprov Sumsel yang akan mengikuti seleksi PPPK itu, mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti saat mendaftar meski terkadang sedikit lama untuk prosesnya. 

"Belum ada kesulitan dan tergantung internetnya, untuk seleksi ini kita ambil teknis untuk tamatan S1," ujar Sari. 

Diterangkannya ia mengambil di dinas atau lembaga lain, untuk posisi yang ia lamar karena ditempatnya tidak ada. Dan dirinya sendiri sudah 7 tahun jadi honorer di DPRD Sumsel. 

"Saya ambil di BPN (SDM) karena disitu yang ada kesempatan, kalau persiapan belajar itulah nantinya " paparnya. 

Hal senada diungkapkan Vitri yang akan mengikuti seleksi PPPK di RS Siti Fatimah, yang mengaku saat ini cukup lama untuk loading. 

"Mungkin karena banyak yang daftar sehingga pemberkasannya saja lama kalau daftar sudah, paling malam kita akan lakukan lagi," terang Vitri honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel ini. 

Dijelaskan Vitri yang sudah 4 tahun honorer ini, ia pilih ke RS Siti Fatimah karena peluang dan sesuai jurusannya sebagai sarjana Sistem Informasi komputer. 

"Persiapan ada dan kita optimisi kalau memang rezeki kita, memang ikut CPNS sudah tapi kalau PPPK baru ini, " tandasnya.

Senada diungkapkan Hendra, yang tak menampik ada kesulitan saat mengupload berkas di website untuk mendaftar selama ini. 

"Mungkin semua buka se Indonesia, jadi lemot servernya, untuk mengatasinya kita harus melakukan pada malam hari dan subuh agak sepi, padahal tinggal upload dokumen saja, " bebernya. 

Selain itu dijelaskan Hendra, penggunaan e (elektronik) materai juga masih awam bagi mereka, sehingga harus menggunakan aplikasi lain untuk menguploadnya.

"Nah, kita belum tahu apakah nanti akan diterima atau tidak, tapi kita berharap tidak masalah, " pungkas Hendra yang sudah 9 tahun honorer di DPRD Sumsel ini. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved