Peringati HUT TNI Ke-78, Panglima TNI Yudo Margono Sampaikan 5 Pesan untuk Pedoman Para Prajurit TNI
Panglima TNI mengatakan bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan 5 penekanan untuk dipedomani para prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Kelima pedoman itu yakni:
Pertama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas.
Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI,
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini,
Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,
Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
Amanat Panglima TNI Yudo Margono dibacakan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil pada peringatan HUT ke-78 tahun 2023 di halaman Griya Agung Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (5/10/2023).
Panglima TNI mengatakan bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selama 78 tahun.
Menurut Panglima, berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
"Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini," katanya.
Dijelaskannya, terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan.
Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial.
Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia.
"Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh," ujar Panglima.

1.600 Karateka Kumpul di PSCC Palembang, Ramaikan Open Tournament Karate Piala Pangdam II Sriwijaya |
![]() |
---|
Dipaksa Ngebut, Kata Jenderal TNI Soal Rombongan Serpas Yonif 848/Spc Sergap Pelaku Curanmor di Tol |
![]() |
---|
'Yang Muda Duluan' Kata Demokrat Soal Momen Viral SBY dan Jenderal Listyo Tak Salaman di HUT TNI |
![]() |
---|
Ajudan Bongkar Alasan Jokowi Absen di HUT TNI, Ayah Wapres Gibran Ternyata Sedang Tak Sehat |
![]() |
---|
Rekam Jejak Prajurit Kostrad Pangkat Pratu Gugur Jelang Puncak HUT TNI, Jatuh dari Tank di Monas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.