Curhatan Pilu Yoan Sandradyta pasca Minta Maaf ke Warga Sumsel, Berharap Akan Dinaikkan Derajatnya

SRIPOKU.COM - Yoan Sandradyta akhirnya sudah mengakui kesalahannya untuk seluruh warga Sumsel atas omonganya yang mendukung pembakaran lahan.

Dipanggil Polda Sumsel, Yoan Sandradyta mengaku salah dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung dengan omongannya.

Setelah meminta maaf kepada netizen, Yoan Sandradyta tampak mengunggah curhatan pilu di akun sosmednya.

Pantauan Sripoku.com pada Selasa (3/10/2023), Yoan Sandradyta tampak mengunggah sebuah potongan cerah dari Ustaz Adi Hidayat soal cobaan hidup.

Yoan Sandradyta seakan setuju dengan nasihat Ustaz Adi Hidayat yang menyebut akan ada hadiah dari masalah yang menimpa hambanya.

Dia percaya bahkan ada hikmah dari masalah yang kini sedang menimpanya.

"Akan ada satu masa dalam hidup setiap hamba merasakan satu persoalan yang seakan-akan beban berat yang dipikul sampai merasa kesulitan dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Siapapun itu kalau ada yang sedang merasakan itu, yakinlah kata Allah, pada saat itu sesungguhnya Allah sedang mengangkat derajatnya dan meningkatkan kualitas hidupnya untuk mencapai suatu yang istimewa,"dalam unggahan Yoan Sandradyta.

Baca juga: Selebgram Yoan Sandradyta Akhirnya Minta Maaf, Begini Alasannya Bikin Konten Dukung Bakar Lahan

Netizen Geram

Diketahui Selebgram Palembang, Yoan Sandradyta mendadak jadi sasaran amukan netizen saat videonya yang mendukung pembakaran hutan viral.

Dikutip dari akun Tiktok @ilyyy778 pada Selasa (2/10/2023), Yoan Sandradyta mendukung oknum yang memiliki ratusan lahan untuk membakarnya ketimbang mengupah orang.

Menurutnya membakar lahan jadi pilihan yang mudah ketimbang harus mengupah orang untuk membersihkan lahan karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Setelah lahan dibakar, oknum tersebut tinggal menyuruh pemadam kebaran untuk meredamkan api.

Dukung kelakuan oknum yang bikin masyarakat Sumsel sengsara karena kabut asap, pernyataan Yoan Sandradyta ini bikin netizen geram.

"Logika bae misalnya yo ye, kamu punyo lahan 100 hektar, nah kamu bae, atau aku be e dak galaklah aku nyuruh wong nebangnyo, mending aku bakar bae, sekali lewat sudah. Gek bayar bae mobil damkar, supayo api tuh reda yang pentingkan abis,'ujar Yoan Sandradyta.