Berita Sriwijaya FC

Ditahan Imbang Semen Padang, Suporter Sriwijaya FC Hadang Pemain Hingga Teriaki Coach Yoyo Out

Buntut gagal meraih poin penuh di laga kandang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC berkesudahan 1-1 laga Liga 2, para suporter memeluapkan kekecewaan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Syahrul Hidayat
Coach Yoyo dan Gelandang serang asal negara Haiti Kervens Belfort memberikan klarifikasi saat dihadang para suporter usai laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC berkesudahan 1-1 laga grup 1 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023) sore.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Buntut gagal meraih poin penuh di laga kandang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC berkesudahan 1-1 laga grup 1 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023) sore, membuat para suporter kecewa berat dan meneriakkan seruan Coach Yoyo untuk out. 

"Mana katanya mau Liga 1, main di kandang saja nyaris kalah. Beruntung menyamakan kedudukan 1-1. Padahal kita butuh sekali poin 3 untuk dongkrak naik ke papan atas. Peluang laga kandang lewat disia-siakan," ungkap Ketum Sriwijaya Mania, Eddy Ismail. 

Menurut Eddy Ismail seharusnya Sriwijaya FC mampu menyapu bersih laga kandang. Kalau seperti ini kenyataannya kata Eddy omong kosong Sriwijaya FC bisa naik ke liga 1.

"Bertahan aja di liga 2 bersyukur jangan-jangan malah, dak biso ngatokenyo," ujarnya. 

Hal senada juga dikatakan Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah yang menayangkan peluang untuk bangkitnya Sriwijaya FC lepas pada laga kandang barusan. Ia pun berharap laga selanjutnya untuk lebih meningkatkan upaya bahaya agar bisa lolos ke babak selanjutnya. 

"Waduh bahaya. Kami menyayangkan Sriwijaya fc kehilangan peluang raih 3 point di kandang. Sriwijaya FC harus bangkit biar bisa ke liga 1," kata Yayan Hariansyah. 

Baca juga: Hasil Akhir dan Klasemen Liga 2, Usai Sriwijaya FC Ditahan Imbang Semen Padang

Hilang 2 poin pasca imbang 1-1 dengan Semen Padang FC, membuat pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo mendapat kritikan tajam para fans Sriwijaya FC baik di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, maupun di luar Stadion. .

Usai laga saat hendak menuju bus tim Laskar Wong Kito, pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten 21 April 1990 bersama gelandang serang asal negara Haiti Kervens Belfort dihadang massa fans. 

Terlihat fans mengeluarkan uneg-unegnya, yang intinya kecewa dengan hasil imbang lawan Kabau Sirah-julukan Semen Padang

"Ini laga penting, Sriwijaya FC tidak pantas kehilangan poin kalau permainan Sriwijaya FC seperti ini, Sriwijaya FC bisa habis," teriak fans lainnya.

Fans berharap pada laga selanjutnya saat menjamu PSPS Pekanbaru, Rabu (8/10/2023) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Laskar Wong Kito mesti bisa menang.

"Tolong serius, Sriwijaya FC ini tim besar pernah double winner, pernah hat-trick copa, pernah juara ISL. Kalau tidak becus urusi Sriwijaya FC, sebaiknya out saja," teriak mereka. 

Coach Yoyo terlihat menanggapi uneg-uneg fans menyebut, sudah berusaha berikan yang terbaik untuk tim. 

"Saya tahu konsekuensinya," ucap Yoyo

Sebetulnya mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA ini sempat ditanya oleh awak media di ruang preskon Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Hanya saja ia maupun striker Habibi Abdul Jusuf menyampaikan permohonan maan dan tidak bisa dengan tegas menjanjikan kemenangan di laga selanjutnya. 

"Kita mohon maaf yang sebesar-besarnya kita berusaha," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved