Syaifudin Tidak Kunjung Pulang, Izin Sama Istri Hendak Mencari Uang Buat Buka Usaha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hati anak mana yang tak risau jika keberadaan sang ayah pergi dan tak kunjung pulang tanpa sebab.

Seperti halnya yang dilaporkan Dedi Firmansyah (33) anak kandung Syaifudin (60) warga Jalan Brigjen Hasan Kasim Kecamatan Kalidoni Palembang, mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, guna melaporkan Orang Hilang, Selasa, (26/9/2023), siang. 

Yang hilang orang tuanya Syaifudin (60), tak kunjung pulang ke rumah sejak pamit pergi dari rumah cari uang untuk modal usaha.

Dedi Firmansyah didampingi ibunya Jumiati, kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang menuturkan, sang ayah pamit meninggalkan rumah pada, Selasa, 22 Agustus 2023 lalu sekitar pukul 10.00.

Orang tuanya pergi saat itu, tidak sendirian, Syaifudin bersama Suherman, temannya rencananya untuk mencari uang, guna membuka usaha. 

Namun, setelah hampir 1 bulan lebih, lanjut Dedi sang ayah tak kunjung pulang ke rumah.

"Awalnya pamit dari rumah untuk mencari uang, guna modal usaha, saat itu bapak pergi bersama rekannya, Suherman, tetapi hingga kini sampai kami laporkan orang ilang bapak belum juga pulang," katanya. 

Ketika ditanya apakah masih berkomunikasi dengan ayah, lanjut Dedi, ibu sempat berkomunikasi dengan ayah, namun seminggu terakhir ini hp ayah sudah tidak bisa di hubungi lagi.

"Meskipun bisa ditelepon, tidak diangkat angkat oleh bapak," ungkapnya. 

Ditempat yang sama, Jumiati menuturkan, saat meninggalkan rumah, saat itu suaminya memang sempat pamit, dia meninggalkan rumah hendak cari uang, untuk modal usaha.

"Suami saya berangkat keluar kota dengan rekannya, dan berangkat saat itu sempat menjual motor vespa," katanya untuk buat ongkos. 

Selain itu, sambung Jumiati, dirinya sempat menanyakan keberadaan sang suami. Belum beritahukan alamatnya.

"Saya tanya dimana pak saat telponan, tetapi katanya di luar kota. Dan masih cari uang, untuk modal usaha. Namun setelah ditunggu-tunggu hingga kami melapor sudah tidak menjawab telepon lagi," katanya. 

Lebih jauh Jumiati mengatakan, suaminya juga sempat meminta uang 1 juta kepadanya. Namun saat itu dirinya malah curiga.

"Ia berangkat untuk keluar kota. Tetapi malam minta uang kepada saya. Saya curiga. Apakah dirinya ini dibawa ancaman atau bagaimana," katanya. 

Dirinya berharap atas laporan, petugas kepolisian dan masyarakat yang mengetahui keberadaan suaminya untuk menghubunginya ke nomor 08980904353.

"Saya berharap kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan suaminya," katanya. (diw)