Porprov Sumsel XIV

Tawuran Tim Sepakbola Palembang vs OKUS di Porprov, Askot Palembang Belum Terima Putusan Sanksi

Dalam kericuhan tersebut wasit yang memimpin jalannya pertandingan bernama Wasit Budiman dari Banyuasin, PP (Pengawas Pertandingan) Husni dari Muba.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
ASKOT PSSI PALEMBANG
Tim sepakbola Palembang tawuran dengan tim OKU Selatan pada pertandingan babak delapan besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel ke-XIV di Lapangan Serame, Lahat, Selasa (19/9/2023). 


Ia menyayangkan event Porprov Sumsel di Lahat yang sejatinya adalah ajang olahraga prestasi, tentu mengharapkan akan melahirkan prestasi untuk mengharumkan nama Sumatera Selatan dengan putra daerahnya. 


Setelah menggelar sidang disiplin, Panitia Disiplin Cabor Sepakbola menjatuhkan sanksi bagi beberapa pemain dan ofisial dari kedua tim.

Sayangnya, dengan dalih internal dan kode etik, Ketua Panitia Komisi Disiplin PSSI Faisal Mursyid SH enggan membocorkan siapa saja yang terkena sanksi. Namun, menurutnya terbanyak sanksi diberikan bagi kontingen sepakbola Kota Palembang


"Secara pribadi antara atlet, official dan wasit sudah berdamai dan tidak memperpanjang persoalan ini," kata Faisal. 


Namun demikian, diterangkan Faisal, dalam sidang tetap yang terlibat diberikan sanksi. Untuk sanksi sendiri ada yang disanksi larangan bermain, mendampingi bermain itu unik official dan ada juga yang dikenakan sanksi berat.

Namun, Faisal juga enggan menyebut siapa saja yang dikenakan  sanksi berat dan ketiga klasifikasi tersebut. 


"Tentu kita sesalkan kejadian ini dan semoga tidak terulang," katanya. 


Diungkapkan Faisal, kronologi terjadi kericuhan saat wasit yang memimpin, Budiman meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Seketika pemain Kontingen Palembang nomor punggung 7 menyerang dan memukul wasit karena tidak puas dengan keputusan wasit. Setelah itu terjadi perkelahian antara pemain dan official kedua pemain.

Beruntung, keributan tersebut bisa teratasi setelah dibantu pihak keamanan. 


Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Sumsel ke-XIV Cabor sepakbola, Faisal Mursyid SH menegaskan sudah menjadi kode etik PSSI tidak bisa sanksi yang kita jatuhkan kepada yang terkait disampaikan ke pihak media.

"Kalau media tahunya dari luar silahkan saja. Bukan kewajiban kami Pandis mempublisikannya," kata Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan klub Sriwijaya FC.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved