Panglima TNI Sampaikan Permintaan Maaf Soal Kata 'Piting', Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut

Menurut Yudo, masyarakat mungkin memiliki pemahaman lain terkait makna "piting".

|
.Dok. Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023), dikutip dari siaran pers Puspen TNI. Ia turur didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa. 

"Enggak usah pakai alat, dipiting saja satu-satu," ujarnya dalam Pengarahan Netralitas Pemilu dan Bimbingan Teknik Tindak Pidana Pemilu 2023 yang disiarkan langsung oleh Mabes TNI, Selasa (12/9/2023).

Terkait hal ini, pihak TNI telah menyampaikan klarifikasi bahwa kata "Piting" itu berarti merangkul.

Di sisi lain, Yudo juga telah menyampaikan permintaan maaf jika ucapannya menimbulkan pemahaman yang berbeda di masyarakat.

Kondisi sosial di Rempang memanas karena pemerintah meminta warga di 16 desa pada tiga pulau di Batam pindah.

Area itu yang luasnya mencakup 16.000 hektar akan digunakan untuk lokasi pabrik kaca dan panel surya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Maaf Panglima soal "Piting" Warga Rempang dan Tak Perlu Takut terhadap Prajurit TNI"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved