Breaking News

Kecelakaan Maut di OKI

Isak Tangis Ikut Menghantarkan Prosesi Pemakaman Korban, Keluarga Minta Rekan dan Sahabat Memaafkan

ecelakaan tragis di Jalintim Kabupaten OKI (Ogan Komering) merenggut nyawa Dewi Septy Anggraini (34) yang bekerja sebagai staf Diskominfo OKI

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ts Winando
Suasana di rumah duka Kelurahan Sidakersa Kecamatan Kayuagung. Suara isak tangis terdengar jelas dari puluhan pelayat yang datang maupun sanak keluarga korban. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kecelakaan tragis di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten OKI (Ogan Komering) merenggut nyawa Dewi Septy Anggraini (34) yang bekerja sebagai staf bagian sekretariat di Diskominfo OKI.

Pantauan di rumah duka Kelurahan Sidakersa Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, kerabat maupun keluarganya berisak tangis terdengar jelas dari puluhan pelayat yang datang maupun sanak keluarga korban.

Selain itu, suara lantunan ayat Suci Al-Qur'an juga terdengar sewaktu proses pengantaran jenazah yang berlangsung, Senin (18/9/2023) pukul 16.30 di pemakaman keluarga.

Dalam sambutannya mewakili keluarga besar, Pratama Suryadi menjelaskan bahwa Dewi yang merupakan anak terakhir dari enam bersaudara ini bekerja Diskominfo OKI.

"Memang Septy ini sebelumnya saya yang mengajaknya untuk bekerja saat saya masih menjadi pimpinan di Dinas Perhubungan dan Kominfo tempo hari," ujarnya dihadapan para pelayat yang hadir.

Dengan raut muka sedih dan kehilangan, Pratama menyebut mau tidak mau harus melepas jenazah Septy untuk menuju ke tempat peristirahatan yang terakhir.

"Ananda Septy ini lahir tepatnya 34 tahun yang lalu (kelahiran 29 September 1989 silam. Insyaallah perjalanan almarhumah hari ini merupakan perjalanan yang Khusnul Khatimah," pintanya.

"Jadi kita bersama-sama berdoa dan berpikir positif atas takdir yang menimpa. Insyaallah dan kita berkeyakinan jika almarhumah mendapatkan surga di sisi Allah SWT," tambahnya.

Pratama juga mengajak seluruh hadirin untuk datang dan ikut bertakziah di kediaman korban.

"Saya juga mengajak bapak dan ibu sekalian untuk melaksanakan takziah selepas sholat Ishak. Mulai malam pertama, kedua dan ketiga," ucapnya sembari menahan air mata

Selain itu, ia meminta kepada rekan dan sahabat di tempat kerjanya jika ada hal-hal selama hidup korban. Agar supaya dimaafkan dan di ikhlaskan.

"Bila ada kesalahan tolong dimaafkan dan di ikhlaskan dan Insyaallah hari ini almarhumah tanpa membawa satu kesalahan pun menghadap sang ilahi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved