Polres Muba

Operasi Stop Karhutla, Polres Muba Terima 99 Personil BKO dari Polda Sumsel

Sebanyak 99 personil BKO (Bawah kendali Operasi) bakal melakukan pencegahan dan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/dho
Sebanyak 99 personil BKO Polda Sumsel diperbantukan dalam penanganan Karhutla di Kabupaten Muba. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebanyak 99 personil BKO (Bawah kendali Operasi) bakal melakukan pencegahan dan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Dimana, sebelumnya Polda Sumsel menggelar Operasi yang diberi sandi Operasi Stop Karhutla Musi 2023, terhitung dari tanggal 13 September 2023 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2023.

Berkaitan dengan operasi tersebut, Polres Muba telah menerima kedatangan 99 Personil BKO dari Polda Sumsel, yang terdiri dari 48 personil dari Sat Brimob Polda Sumsel, 19 personel dari Ditpolairud Polda Sumsel dan 32 personil dari Dit Samapta Polda Sumsel pada, Kamis (14/9/2023).

Rombongan tiba sekira pukul 16.30 WIB yang diterima langsung oleh Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif SH SIk dan didampingi oleh para perwira Polres Muba.

Kabag OPS Polres Muba Kompol M Ali Asri SH selaku koordinator operasi Karhutla Musi 2023 di wilayah Kabupaten Muba, menjelaskan, operasi ini adalah dalam upaya mencegah terjadinya karhutla, yang diharapkan selama 30 hari ke depan nihil terjadinya karhutla.

"Dalam operasi ini di wilayah hukum Polres Muba, sebanyak 139 personil  yang dilibatkan, dengan rincian 40 orang personil polres Muba dan 99 orang merupakan BKO dari Polda Sumsel," jelasnya. 

Untuk personil BKO yang terdiri dari personil Sat Brimob, Dit Polairud dan Dit Samapta  Polda Sumsel, sudah diploting tempat pelaksanaan tugasnya di wilayah yang memang rawan terjadinya Karhutla karena terdapat lahan gambut.

"Pengalaman tahun sebelumnya yaitu tahun 2015 dan 2019 pernah terjadi bencana karhutla," jelasnya.

Kompol Ali merincikan bahwa Kecamatan Bayung Lencir mendapatkan bantuan dari BKO Sat Brimob Polda Sumsel sebanyak 48 personil, 25 personil untuk desa Muara Medak dan 23 personil untuk Desa Muara Merang.

Untuk kecamatan lalan mendapatkan bantuan BKO sebanyak 19 personel dari Ditpolairud Polda Sumsel yang akan diperbantukan di desa Karang Agung. 

Kecamatan Sanga Desa mendapatkan bantuan BKO sebanyak 12 personil dari Dit Samapta Polda Sumsel yang diperbantukan untuk 3 Desa, yaitu Trans Sp1 dan Sp2 Desa Air Balui, Trans Sp3 Desa Jut dan Desa Ngulak, yang masing-masing desa menerima bantuan BKO sebanyak 4 personil.

Dan Kecamatan lais mendapatkan bantuan BKO dari Dit Samapta Polda Sumsel sebanyak 20 personil yang ditempatkan di 2 desa, yaitu Desa Rantau Kroya dan Desa Danau cala, masing-masing 10 personil.

"Intinya dengan upaya maksimal yang telah dilakukan dan didukung oleh stakeholder terkait, serta tak lupa berharap pertolongan dari Allah SWT, semoga saja di wilayah kabupaten Muba khususnya dan Sumsel umumnya tidak terjadi atau mengalami musibah Karhutla," tutupnya. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved