Maulid Nabi 2023

5 Contoh Teks Pidato Tema Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Cocok Disampaikan untuk Lomba Tingkat Umum

Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara terbaik merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan. Termasuk pula berlomba-lomba dalam kebaikan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Tria Agustina
Berikut ini contoh teks pidato tema Maulid Nabi Muhammad SAW cocok disampaikan untuk lomba tingkat umum. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh teks pidato tema Maulid Nabi Muhammad SAW cocok disampaikan untuk lomba tingkat umum.

Maulid Nabi menjadi salah satu momen penting yang tak lama lagi akan dirayakan oleh umat muslim.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 144 H jatuh pada Kamis, 28 September 2023 mendatang.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka menyambut hari kelahiran Baginda Rasul tersebut.

Salah satu caranya ialah dengan mengadakan lomba pidato bertema Islami yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Lomba tersebut bertujuan untuk memupuk semangat agar semakin mencintai Rasulullah SAW.

Untuk itulah perlunya mencari referensi pidato yang bisa disampaikan terutama saat mengikuti lomba baik tingkat sekolah maupun umum.

Berikut ini 5 contoh teks pidato tema Maulid Nabi Muhammad SAW penuh makna dan inspirasi yang bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: Contoh Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat, Lomba Pildacil Anak Sekolah Penuh Inspirasi

Contoh Pidato 1

اَلْحَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ،

وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah, pada hari ini kita patut bersykur kepada Allah SWT karena masih diberikan nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat sehat sehingga bisa berkumpul untuk memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW tiap 12 Rabiul Awal. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terag benderang dengan cahaya iman dan Islam.

Memperingati Maulid Nabi SAW sejatinya merupakan bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah SAW. Cinta kepada Nabi SAW merupakan bagian integral dari iman. Urutannya, beriman kepada Rasulullah dan semua para nabi dan rasul membawa kepada usaha mengenal sejarah atau sirah mereka. Dari mengenal ini kemudian timbul rasa takzim dan kagum serta cinta kepada mereka, yang berikutnya lalu berusaha mengikuti jalan sunnahnya dan meneladaninya dalam semua aspek kehidupan. Yang diperkenalkan kepada sejarah para nabibdan rasul pertama-tama adalah Rasulullah dulu melalui wahyu Al-Qur’an, yang salah satu tujuannya adalah peneguhan hati dalam perjuangan (تثبيت الفؤاد) sebagaimana termuat dalam Al-Qur’an,

(وَكُلࣰّا نَّقُصُّ عَلَیۡكَ مِنۡ أَنۢبَاۤءِ ٱلرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِۦ فُؤَادَكَۚ وَجَاۤءَكَ فِی هَـٰذِهِ ٱلۡحَقُّ وَمَوۡعِظَةࣱ وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِینَ)

“Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman”. [QS Hud 11:120].

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved