Nur Iskandar Kembali Sandang Ban Kapten Sriwijaya FC, Coach Yoyo: Pemilihan Hasil Polling

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Setelah sempat tertunda akhirnya pelatih kepala Coach Yoyo mengumumkan sosok kapten Sriwijaya FC di musim ini.

Pemain Senio, M Nur Iskandar mendapatkan amanah kembali menyandang ban kapten tim Sriwijaya FC selama mengarungi kompetisi Liga 2 2023/2024.

"Sudah bisa diketahui, sudah diputuskan teman-teman pooling siapa kapten Sriwijaya FC musim.

Kapten pertama M Nur Iskandar, yang kedua Herwin Tri Saputra, dan yang ketiga Muhammad Rifqi," ungkap Coach Yoyo usai menggelar latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, Kamis (7/9/2023) sore. 

Menurut Coach Yoyo, polling pemilihan kapten Sriwijaya FC ini membuat ia tersenyum. Sebab, apa yang dipikirkan pelatih dan pemilihan oleh pemai satu pemikiran.

"Itu pollingnya teman-teman. Berdasarkan pollingnya teman-teman sama sebelum mereka polling, kita sudah putuskan itu.

Agak aneh juga eh tiba-tiba sama dengan apa yang kita pikirkan sama dengan pemain," kata pelatih bernama lengkap Muhammad Yusup Prasetyo. 

Mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA ini memuji sosok Muhammad Nur Iskandar yang akrab disapa Kaka Nur sangat cocok menjadi kapten tim Sriwijaya FC. 

"Sosok Nur yang pertama itu berpengalaman, yang kedua sejauh ini dia cukup mampu menyatukan tim ini, di luar maupun di dalam lapangan," ujar pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990.

Sosok Nur Iskandar

Gelandang serang Muhammad Nur Iskandar yang dijuluki sang jenderal lapangan tengah dan dikenal sangat produktif. 

Nur yang telah tahun ini akan berusia 37 tahun dan mengantongi lisensi B kepelatihan ini diharapkan masih mumpuni bisa menjadi pendobrak lapangan tengah nantinya. 

Muhammad Nur Iskandar dikenal juga merupakan pesepakbola senior kelahiran Jayapura, Papua, 7 Desember 1986 yang lama bermain menjadi playmaker dan juga kapten tim di Semen Padang FC. 

Saat menjadi kapten tim Sriwijaya FC 2021-2022 lalu Nur yang juga memelihara jenggot dan akrab disapa Kaka Nur serta sosok pendiam ini mengenakan jersey nomor punggung 17.

Pemilik tinggi 1,69 m dikenal pernah menjadi pemain Timnas Indonesia, dan sempat menjadi penggawa Sriwijaya FC 2017.

Selain bermain di klub Semen Padang, Karier junior Muhammad Nur Iskandar 2004 - 2006 Persipura Jayapura, 2006 - 2008 PON Papua.

Karier seniornya 2009 - 2010 Persias Asmat, 2010 - 2011Persitara, 2011 (7 bulan) Batavia Union, 2011 - 2012 Persibo Bojonegoro, 2012 - 2016 Semen Padang, 2015 Persija (pinjaman), 2017 Sriwijaya FC, Tim nasional 2012. 

Kemudian inilah sosok kapten kedua Sriwijaya FC tahun ini dipercayakan kepada stoper Herwin Tri Saputra sang menantu Coach Rahmad Darmawan. 

Pesepakbola kelahiran Makassar (Sulawesi Selatan), 10 Januari 1991 yang berlatar prajurit tepatnya Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD ternyata mengaku sudah lama ingin bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito yang memiliki prestasi double winner menggabungkan trofi Piala Copa dan Liga Indonesia. 

Pemilik tinggi badan 180 cm juga merupakan mantan pemain andalan Persita Tangerang dan Barito Putera ini mengungkapkan kekompakan dan rasa kekeluargaan yang bisa menjadi kunci sukses Sriwijaya FC ke depannya. 

"Sarannya kunci untuk bisa naik Liga 1, tim harus kompak dan suporter, staf pelatih, pemain, manajemen harus ada kekeluargaan," kata Herwin. 

Jam terbang pemain berusia 32 tahun ini bisa diandalkan dalam mengawal lini belakang Sriwijaya FC. Ia sudah pernah membela beberapa klub Liga 1.

Beberapa klub diantaranya Bhayangkara FC, Persegres Gresik, Mitra Kukar, Persikabo, dan Persita Tangerang telah jadi pelabuhan pemain asal Makassar ini sebelum bergabung dengan RANS Cilegon FC.