Suami di Aceh Bunuh Istri karena Tak Mau Dengar Nasihat, Padahal Baru Sebulan Dinikahi

Pelaku mengaku kerap bertengkar dengan korban akibat persoalan internal keduanya.

Photo by cottonbro studio/Pexels
FOTO ILUSTRASI -- Penemuan mayat bersimbah darah di pinggir jalan Bur Tukur kawasan pegunungan Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues akhirnya terungkap. 

SRIPOKU.COM, ACEH -- Belum lama ini, publik di Kabupaten Gayo Lues, Aceh dikejutkan dengan penemuan mayat bersimbah darah.

Mayat tersebut ditemukan pada Seni (4/9/2023), pukul 14.00 WIB di pinggir Jalan Bur Tukur, kawasan pegunungan Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues.

Hasil penyelidikan pihak kepolisia akhirnya mengungkap jika mayat perempuan tersebut tewas dibunuh suaminya sendiri.

Bahkan sang suami diketahui membunuh istrinya sendiri yang baru dinikahi satu bulan.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya mengatakan, jasad ditemukan dengan 23 luka tusukan dan dua luka memar di beberapa bagian dada dan tangan.

"Diduga korban pembunuhan, identitasnya Kasmurni (32) seorang petani warga Dusun Belah Lumu Desa Gumpang Lempuh, Putri Betung."

"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan," kata Setiyawan saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

===

Pelaku menyerahkan diri

Pelaku bernama Muhammad Reno (26) menyerahkan diri ke Polsek Lut Tawar, Polres Aceh Tengah, Senin, pukul 20.05 WIB.

“Muhammad Reno mendatangi Polsek Lut Tawar, menyerahkan diri atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukan terhadap istrinya di Kabupaten Gayo Lues,” kata Musmulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Saat menyerakan diri ke kantor Polsek Lut Tawar, pelaku mengalami luka pada bagian paha kaki kiri dan jari tangan kiri.

Ini terjadi akibat terkena pisau yang digunakan saat melakukan penganiayaan tersebut.

“Pada saat kejadian korban melakukan perlawanan,” kata Musmulyadi.

===

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved