Lahan Gambut Purun Terbakar di Desa Deling Kecamatan Pampangan, Ada 30 Titik Api di Kabupaten OKI

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Terdapat setidaknya 30 Titik Api (fire spot) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tersebar di wilayah Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan), Senin (4/9/2023) sore ini.

Salah satu lokasi yang terjadi bencana kebakaran cukup hebat yaitu di lahan gambut lebak purun Desa Deling Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI.

"Sejauh ini lokasi terbakar cukup besar di Desa Deling dan hari ini masuk hari ketiga petugas gabungan melakukan proses pemadaman," papar Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane kepada media Tribunsumsel.com.

Menurutnya peristiwa kebakaran di Desa Deling sendiri cukup memakan waktu dan tenaga.

Dikarenakan area gambut yang terbakar memiliki kedalaman sekitar 50 centimeter dan potensi api muncul kembali setelah dipadamkan juga masih sangat memungkinkan.

"Memang disana kedalam gambut bisa mencapai 50 cm dan lokasi juga terdapat tanaman purun yang membuat api cepat menyambar,"

"Namun beruntung disekitar lokasi masih banyak stok air, jadi proses pemadaman masih dapat dilakukan," ungkapnya.

Guna membantu memadamkan api, pihaknya menerjunkan 30 anggota gabungan Koramil dan Kodim. Serta dibantu dengan petugas gabungan lainnya dari polres, Manggala Agni dan BPBD OKI.

"Saya meminta bagi para petugas dilapangan untuk tetap semangat dalam memadamkan api dan insyaallah kerja keras rekan-rekan akan dibalas oleh Allah SWT," bebernya didampingi Kasdim, Mayor Czi Saipul Anwar.

Disampaikan untuk beberapa hari kedepan. Letkol Irsyad menyebut sesuai prediksi yang ada sampai dengan akhir bulan Oktober baru akan turun hujan.

"Kalau untuk kondisi air dilapangan karena memasuki musim kemarau ini memang cukup sulit, tetapi kami sudah mendata ada beberapa embung kemudian sungai-sungai dan kanal-kanal yang sudah disiapkan oleh anggota kami maupun kepolisian dan BPBD OKI,"

"Sehingga untuk jumlah stok air saat ini masih dalam kondisi aman," tegasnya.

Dalam upaya mengantisipasi potensi kebakaran, kedepan pihaknya akan menggandeng seluruh instansi terkait dan secara bersama-sama

"Jadi karhutla ini kita bukan hanya bicara sekedar leading sektor BPBD, Manggala Agni, TNI dan polisi. Akan tetapi kita berupaya mendorong bahwa tiap-tiap dinas itu kita mendukung,"

"Seperti dinas kesehatan, dinas perkebunan, dinas perikanan dan dinas PMD itu sendiri. Sehingga dengan bekerjasama dengan sistem keroyokan maka solusi karhutla ini bisa kita tanggulangi," pungkasnya.