Berita Muratara

Polres Muratara Sidak Penyulingan Minyak Ilegal di 2 Desa, Amankan Mesin Genset

Kapolres Muratara,  AKBP Koko Arianto Wardani dan jajarannya, serta unsur TNI dan Pemerintah Daerah melakukan inspeksi mendadak (Sidak)

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COm / Eko Mustiawan
Kapolres Muratara,  AKBP Koko Arianto Wardani dan jajarannya, serta unsur TNI dan Pemerintah Daerah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat penyulingan minyak ilegal. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Peringatan tegas Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara) agar menghentikan aktivitas dan menutup tempat penyulingan minyak ilegal bukan isapan jempol belaka.

Buktinya, pada Jumat (1/9/2023) Kapolres MurataraAKBP Koko Arianto Wardani dan jajarannya, serta unsur TNI dan Pemerintah Daerah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat penyulingan minyak ilegal.

Dalam sidaknya, Kapolres juga melibatkan tokoh masyarakat dan juga beberapa Pemerintah Desa (Pemdes) tersebut, mendatangi tempat penyulingan minyak ilegal di dua Desa yakni Desa Pantai dan Desa Rantau Kadam.

Dari sidak tersebut, tim gabungan Polres Muratara tersebut mengamankan beberapa barang bukti (BB) seperti Genset dan Blower yang biasa digunakan masyarakat untuk melakukan penyulingan minyak ilegal.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas AKP Baruanto mengatakan, tindakan tegas tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Muratara untuk memberantas praktik ilegal di Muratara. 

"Tentunya praktik penyulingan minyak ilegal tersebut dilarang karena merugikan masyarakat serta merusak lingkungan," kata Kasi Humas. 

Dikatakan Kasi Humas, upaya Polres Muratara dalam memberantas tempat penyulingan minyak ilegal ini, memberikan pesan jelas bahwa hukum harus ditegakkan dan pelaku ilegal akan ditindak dengan tegas.

"Siapapun pelaku, tindakan tegas akan kami tegakkan," tegas Kasi Humas. 

Usai melakukan sidak tempat penyulingan minyak ilegal di dua desa, Kapolres dan jajaran dilanjutkan dengan sama-sama melaksanakan sholat Jumat berjamaah di Desa Rantau Kadam.

"Ini adalah wujud kepedulian Polres Muratara, serta upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengukuhkan tali silaturahmi," ucap Kasi Humas.

Setelah selesai melaksanakan ibadah sholat Jumat, kemudian Kapolres dan jajaran melaksanakan santap siang bersama. Moment tersebut, adalah hal yang tepat untuk mempererat hubungan yang harmonis antara Polres Muratara dan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus memberantas tindakan ilegal yang dapat merugikan," tutup Kasi Humas. (Eko Mustiawan/CR41)
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved