Liga 2
Format Baru Liga 2 2023-2024 Diikuti 28 Klub dengan Dibagi 4 Grup, Sriwijaya FC Masuk Grup 1
PSSI memutuskan Liga 2 2023-2024 dibagi ke dalam empat grup dari 28 tim dengan klub Pulau Jawa dibagi jadi dua grup
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Ada yang baru dari pembagian grup Liga 2 2023-2024 daripada musim lalu.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi dan PSSI memutuskan Liga 2 2023-2024 dibagi ke dalam empat grup.
Sebanyak 28 tim akan dibagi ke dalam empat grup dengan klub Pulau Jawa dibagi jadi dua grup.
Baca juga: Format Baru dan Daftar Kontestan Liga 2 2023-2024, Hanya 3 Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Ini berbeda dengan format Liga 2 musim lalu yang terhenti imbas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang dibagi menjadi Wilayah Barat, Tengah, dan Timur.
Pada musim ini, Wilayah Tengah dipecah jadi dua (Grup 2 dan 3), sedangkan Wilayah Barat dan Timur tetap sama (masing-masing jadi Grup 1 dan 4).
Komposisi klub Grup 1 berisi tim Pulau Sumatra, lalu Grup 2 yang mencakup Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta, Grup 3 meliputi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan Grup 4 merangkum Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Pembagian grup Liga 2 2023-2024 ini sudah dipastikan PT LIB melalui rilis Jumat (18/8/2023) yang diperbarui pada Minggu (20/8/2023) petang.
Selain pembagian grup, format Liga 2 2023-2024 berbeda dengan musim lalu.
Pada kesempatan itu, PT LIB menegaskan Liga 2 2023-2024 akan dimulai 10 September 2023.
Sistem yang digunakan pada babak pendahuluan yakni double round robin, home and away.
Tiga tim teratas berhak melaju ke-12 besar yang dibagi menjadi tiga grup.
Sedangkan empat klub terbawah akan tampil dalam babak play-off degradasi.
Sestem double round robin, home and away kembali diterapkan pada babak 12 besar.
Tiga klub teratas berhak melaju ke babak semifinal.
Sedangkan satu slot semifinal lainnya dimiliki oleh runner-up terbaik.
Lanjut ke semifinal, bracket babak ini ditentukan melalui mekanisme draw atau undian dengan catatan tak boleh ada tim yang kembali bertemu bila sudah pernah berada satu grup di babak 12 besar.
Babak semifinal berlangsung 2 leg home dan away.
Dua pemenang akan mengamankan tiket final sekaligus promosi ke Liga 1.
Sedangkan yang kalah harus saling bersaing untuk mengamankan satu tiket promosi yang tersisa.
Pada babak Grand Final, dua klub yang menang di babak semifinal akan bertemu.
Mereka akan bermain dalam sistem knock-out dua leg home and away.
Pemenang Grand Final adalah juara Liga 2 2023/2024.
Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 2 2023/2024, tak Ada Babak 8 Besar Kompetisi Lebih Singkat?
Selain menyampaikan perihal format kompetisi, dijelaskan juga beberapa ketentuan lain.
Misalkan penggunaan maksimal 2 pemain asing (1 warga negara bebas + 1 pemain berpaspor negara anggota AFC), serta kewajiban setiap klub memainkan minimal 1 pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain.
Oleh karena itu, setiap klub wajib mendaftarkan minimal 3 pemain U-21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain.
Tak hanya itu, berkaitan dengan hak kontribusi komersial, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp1,25 miliar yang akan diberikan oleh LIB.
Khusus untuk Persiraja Banda Aceh dan 7 klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp250 juta.
Pembagian Grup Liga 2 2023-2024:
Grup 1: Persiraja Banda, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC
Grup 2: FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, Perserang Serang
Grup 3: Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persela Lamongan
Grup 4: Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Siap Sambut Lawan Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC bakal menjadikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai venue pertandingan menjamu lawan-lawannya menjalani kompetisi Liga 2 yang segera digulirkan 10 September 2023.
"Untuk persiapan kita tetap memasukkan nama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai tempat pertandingan kita," ungkap Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH, Sabtu (19/8/2023).
Faisal mengatakan terkait surat untuk permohonan pemakaian GSJ sudah disampaikan, tinggal menunggu pertemuan manajemen Sriwijaya FC dengan pihak manajemen PT JSC.
Sebab untuk lapangan sepakbola yang lainnya kalau dari sisi safety and security (keamanan dan keselamatan) itu belum memenuhi standar yang ada. Termasuk Stadion Bumi Sriwijaya pintunya masih kecil.
"Harapan kita GSJ bisa dipakai. Dengan kita kembali ke GSJ, kita akan kembalikan kejayaan Sriwijaya FC," kata Faisal yang juga Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
| Sumsel United Menang Dramatis di Lawan Persikad Depok, Nil Maizar Puji Kerja Keras Para Pemain |
|
|---|
| 3 Tim Liga 2 ke Liga 1 dan Degradasi ke Liga 3 Usai PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 |
|
|---|
| Daftar Tim Liga 2 Terdegradasi ke Liga 3, Sriwijaya FC Selamat Meski Terseok-seok di Awal Musim |
|
|---|
| Berikut Daftar Klub Sepak Bola yang Terdegradasi ke Liga 3 dan Bertahan di Liga 2 |
|
|---|
| Daftar Tim Lolos Play off Degradasi Liga 2, Sriwijaya FC Masih Punya Asa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.