Panglima Pajaji Ungkap Sosok Kiriman yang Meneror Dirinya: Selalu Mengintai

Teror itu mulai dari mengirimkan sesuatu wujud hingga orang-orang secara nyata mengawasi dirinya.

Editor: Hendra Kusuma
TikTok @panglimapajaji
Panglima Pajaji saat meyampaikan pernyataan baru terkait perseteruannya dengan Panglima Jilah, Kamis (17/8/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Buntut dari sikapnya yang berseberangan dengan Panglima Jilah dan menolak IKN, Panglima Pajaji mengaku mendapatkan serangkatan teror berantai.


Teror itu mulai dari mengirimkan sesuatu wujud hingga orang-orang secara nyata mengawasi dirinya.


Namun Panglima Pajaji mengaku tak gentar, dia tetap dengan sikapnya menolak pembangunan IKN untuk diteruskan.


Sebab pesan dari roh leluhurnya seperti itu, ada juga tanda-tanda alam yang memberitahukan dari efek positif dan negatif dari pembangunan IKN di Kalimantan Barat.

Maka itu ketika Panglima Pajaji diteror, dia tak takut dan siap berhadapan langsung.


"Yang meneror itu secara tidak langsung seperti yang baru viral ini," ujar Panglima Pajaji, seperti dilansir dari Video Tribunnews, Sabtu 19 Agustus 2023.

 

Diakui Panglima Pajaji, sejak video viral pernyataannya menantang Panglima Jilah dan pembangunan IKN belum final, banyak orang yang mendekatinya.


Ada yang memberikan dukungan, ada pula yang meminta dia berhenti menyampai kritik kepada Presiden Jokowi soal IKN.

 

"Yang mendukung banyak, yang tidak mendukung juga banyak. Mereka mendekati orang saya agar saya tidak besuara, agar berhenti," jelasnya.

 

Panglima Pajaji juga menegaskan, hingga saat ini teror kepada dirinya masih terus berlanjut. Hanya pelaku tidak berani berhadapi secara langsung.

 

Mereka lebih banyak mengirim orang untuk mengawasi dan bahkan mengirim sesuatu wujud, tetapi tidak disebutkan secara rinci.

 

"Saat ini masih (meneror), mereka mengirim sesuatu mengintai saya," ujarnya.


Namun, pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo ini tak gentar dan tidak takut.


"Selagi saya di dalam kebenaran, bukan sok hebat angkuh dan lainnya,"

 

"Tetapi selama saya yang saya perjuangan adalah kebenaran, maka saya tidak pernah gengar ataupun takut," jelasnya.


Untuk diketahui Panglima Pajaji merupakan salah satu dari Panglima dari Suku Dayak yang berani bersuara dan menentang pembangunan IKN.


Dia juga mengingatkan agar Panglima Jilah dan menegaskan bahwa pembangunan IKN belum final bagi masyarakat Dayak.

 

"Dia abang ku, tetapi untuk soal IKN maaf, kami tidak sependapat," ujarnya.


Dia mengaku pernah satu perjuangan.


"Kami satu darah, orang Dayak Kalbar dan pernah satu perjuangan, jadi sebelum mengambil tindakan, harus dipikirkan masak-masak," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved