Fakta Aktor Laga Frans Indonesianus Bukan Keturunan Panglima Dayak Tapi Memiliki Kesaktian Mukjizat
Padahal, saat itu dia tengah berada di puncak popularitas untuk kembali ke kampungnya kawasan Dayak di Desa Pelanjau Jaya Kecamatan Merau Ketapang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Masih bersama Aktor Laga era 90-an Frans Indonesianus, yang kini memilih menjadi penjaga peletarian budaya dan kekayaan adat Dayak.
Frans Indonesianus, adalah aktor cilik yang ngetop di Era 1995 lewat perannya di Sinetron Laga Jacky dan Jacklyn.
Dia dikabarkan menghilang puluhan tahun dan kemudian muncul kembali sebagai Sosok Penting dalam Pelestarian Budaya Dayak.
Sempat menjadi Aktor Laga di usia kanak-kanak dan kemudian menjajal dunia film dan sinetron, Frans Indonesianis ternyata memilih meninggalkan ingar bingar dan gemerlap dunia keartisannya.
Padahal, saat itu dia tengah berada di puncak popularitas untuk kembali ke kampungnya kawasan Dayak di Desa Pelanjau Jaya Kecamatan Merau Ketapang Kalimantan Barat.
Maklum, kecintaan Frans Indonesianus kepada Budaya Dayak bukan kaleng-kaleng, sebab dia memiliki keturunan Dayak, garis keturunan dari ayahnya yang asli Dayak.
Untuk diketahui Frans Indonesianus memang Dayak campuran, ibu asli dari Prancis, namun darah Dayak mengalir lebih kuat.
Kecintaan akan kampung halamannya inilah yang membuatnya kembali tanah kelahiran ayahnya dan memilih menetap serta berkeluarga di sana.
Beberapa moment penting, Frans terlihat berbaur bersama masyarakat Dayak, menggelar acara-acara dengan komunitas Pagar Binua dan Tangkint Merah khas Dayak.
Dalam momentum lain, Frans juga kerap menggelar atraksi unjuk kebolehan mendalami ilmu mistis khas Dayak yang dikenal Kebal dan memiliki olah beladiri yang mumpuni.
Hal itu perlihatkan saat berdiri di atas benda tajam tanpa terluka, memperlihatkan ilmu kebal khas Dayak serta atraksi ekstrim lainnya yang diluar nalar, dengan menggunakan benda tajam tanpa berdarah.
Dalam momentum sakral, Fran Indonesianus di akun Facebooknya mengakui, jika Darah Dayak mengalir kuat ditubuhnya, meski bukan Keturunan Panglima.
"Kami bukan lah siapa-siapa, kami bukan lah Panglima, tetapi kami adalah pemuda Dayak yang akan selalu mencinta dan menjaga, melestarikan adat Budaya Dayak," ujarnya.
Selain terus mempromosikan dan aktif di Komunitas Pagar Binua dan Tankint Merah, Frans Indonesianus dan teman-temannya juga memiliki rumah Tatto, sebagai upaya melestarikan seni Tatto khas Dayak.
Video Masih Ingat Ida Dayak? Dulu Terkenal Obati Jenderal Kini Muncul Lagi Nasibnya Diungkap Manajer |
![]() |
---|
Ida Dayak Kembali Diisukan Gelar Pengobatan di Indralaya Ogan Ilir, Polisi Pastikan Hoaks |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Isu Ida Dayak Bakal Buka Pengobatan di Gedung Serbaguna Ogan Ilir Hoax |
![]() |
---|
Video Ari Wibowo Ungkap Alasan Cerai, Sebut Anak-anak & Mantan Mertuanya Tahu Inge Anugrah Selingkuh |
![]() |
---|
Ari Wibowo Akhirnya Kuak Alasan Ceraikan Istri, Sebut Orangtua dan Anak Tahu Inge Anugrah Selingkuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.