Berita Viral

VIRAL Seorang Guru Wanita di Maluku Dibully Segerombolan Siswa, Dikepung dan Disoraki Ramai-ramai

Imbas siswa bully seorang guru wanita, para alumnus ambil tindakan tegas datangi sekolah minta pertanggungjawaban.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Sudarwan
capture/TribunAmbon
Viral seorang guru wanita di Maluku dibully siswa karena kebijakan sekolah yang dianggap tak memihak siswa. 

SRIPOKU.COM - Insiden guru dibully siswa viral di media sosial.

Tampak jelas segerombolan siswa meneriaki seorang guru wanita yang hendak pergi.

Kejadian perundungan seorang guru oleh siswa tersebut berbuntut panjang.

Baca juga: Diyakini Bukan Emas, Emas Batangan Motif Soekarno yang Viral di OKi Diduga Banyak Dijual Online

Melansir dari Tribun Ambon, perundungan terhadap guru tersebut terjadi di SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku.

Guru wanita tersebut bernama Maryam Latarissa yang merupakan Wakil Kepala Sekolah.

Saat dibully, guru wanita tersebut hendak mengendarai motor namun dikerumuni puluhan siswa.

Mereka tampak mengepung guru tersebut sambil melontarkan sorakan.

Aksi tersebut pun terekam dalam sebuah video dan viral lewat media sosial.

Dalam video tersebut, nampak para siswa mengambil kunci motor milik guru tersebut.

"Seng (Tidak) bisa pulang," sorak para siswa berulang kali.

Diketahui perundungan terjadi karena para siswa unjuk rasa terkait kebijakan sekolah.

Mereka beranggapan bahwa sekolah tidak memihak kepada siswa.

Menindaklanjuti kejadian perundungan tersebut, alumnus SMAN 15 Maluku Tengah mengambil sikap tegas.

Alumnus mendatangi ruang kerja Kepala Sekolah SMAN 15 Maluku Tengah.

Salah seorang alumnus, Santi mengungkap kekecewaan atas perlakuan para siswa merundung seorang guru.

"Kami sangat-sangat menyesali tindakan yang dilakukan para siswa," ujarnya dikutip Sripoku.com dari Tribun Ambon, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Kondisi Terkini Zaharman Guru Buta Usai Diketapel Wali Murid, Mata Berair dan Keluhkan Pusing

Alumnus SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku (kiri) datangi sekolah imbas seorang guru dibully siswa.
Alumnus SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku (kiri) datangi sekolah imbas seorang guru dibully siswa. (capture/TribunAmbon)

Diyakini Santi, perundungan tersebut terjadi karena adanya provokator dalam aksi unjuk rasa.

"Kami yakin sungguh ada oknum-oknum yang ada di belakang semua ini," ungkapnya.

"Sebab tidak mungkin siswa-siswi atau ade-ade kita ini melakukan hal ini sendirian tanpa ada yang mendorong mereka," lanjutnya.

Video yang sudah tersebar tersebut berdampak buruk pada sekolah.

Pihak alumnus lantas meminta sekolah untuk bertanggung jawab atas viralnya video tersebut.

Baca juga: Zaharman Guru Diketapel Wali Murid di Bengkulu Mulai Membaik, Anak Korban Sebut Segera Pulang

Mereka meminta untuk dilakukan klarifikasi oleh pihak sekolah.

"Jelas-jelas itu memberikan citra buruk bagi sekolah SMA Negeri 15 sendiri," katanya.

"Karena itu kami minta pihak sekolah pak Kepsek dan dewan guru bersama para siswa yang terlibat menggelar konferensi pers dan meminta maaf kepada publik," imbuhnya.

"Terutama terhadap profesi guru di seluruh Indonesia, lebih khusus lagi kepada Ibu Yam," lanjutnya.

Terkait permintaan alumnus yang menyesalkan kejadian tersebut, kepala Sekolah SMAN 15 Maluku Tengah, Amsuddi merespon dengan baik.

"Insya Allah sehari dua kami akan mengundang seluruh dewan guru dan para murid untuk kita pertemuan guna mencari jalan keluarnya," ucap Amzuddi.

"Kita juga akan mengundang para siswa yang terlibat," tandasnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved