Detik-Detik KKB Bidik Langsung Dan Satgas Raider 300 Tapi Gagal, Diserang Balik dan Kabur

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-AKSI teror dilakukan KKB terjadi jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, tak hanya melakukan serangan kepada warga dan tempat-tempat penting, KKB bahkan berani menyerang Komandan Satgas Raider 300 Brawijaya Kodam III Siliwangi.

Aksi bermula saat KKB Komandan Satgas Mobile Yonif Raider 300 Brawijaya, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga tengah melakukan kegiatan bakar batu bersama masyarakat Papua, khususnya di Gome.

Kegiatan bakar batu ini merupakan kegiatan rutin warga Gome di Papua untuk memperingati HUT ke-78 RI.

Letkol Afri yang sejak awal memang terlibat langsung dalam kegiatan ini termasuk menyumbang 250 ekor ayam kemudian mengikuti acara.

Namun sebelum acara dimulai pada Pukul 09.25 WIT, tiba-tiba terdengar tembakan yang mengarah langsung ke Dan Satgas Mobile Yonif 3000 Brawijaya.

Anggota Satgas Mobile dan Komandan Afri kaget. Meski sejak awal mereka memang sudah siap menghadapi segala kemungkinan dan sudah mengepung lokasi.

Sontak, pasukan Elite Infanteri ini bergerak cepat. Jauh sebelum kejadian Letkol Afri sudah memprediksi, sehingga mereka sudah menempatkan seluru satgas untuk menjaga lokasi.

Alhasil pasukan ini bergerak cepat, bersama Satgas Damai Cartenz Polri dan anggota yang ada di Illaga, Pasukan dari Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menyergap pelaku.

Penyisiran dilakukan, meski tertembak, namun kemudian para pelaku KKB ini lolos dan melarikan diri.

Sementara Markas KKB dan kawasan Gome kini dalam penguasaan TIm Gabungan Satgas TNI-Polri.

Sebelumnya, aksi balas dendam dari kejadian pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu dimana kelompok KST menembaki anak anak sekolah yang sedang melaksanakan kegiatan Latihan Paskibraka di Lapangan Trikora Ilaga.

Akibat dari kejadian ini dipastikan, Pada Kejadian di Gome ini, dapat dipastikan bahwa Markas KST Numbuk Telenggen sudah dikuasai TNI-Polri di Gome dan tidak ada korban jiwa di Pihak TNI, namun dapat dipastikan bahwa 3 orang dari Kelompok KST terkena tembakan oleh Personel Satgas Mobile Yonif Raider 300/Bjw.

Sementara di tempat lain di Papua Barat, Camat Sosok Kepala Distrik Kramomongga atau camat bernama Darson Hegemur tewas dianiaya oleh diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Selain penyerangan terhadap camat Darson Hegemur hingga tewas, sekolah dan kantor di Fakfak juga ikut dibakar oleh diduga KKB yang memakai cadar dan bawa senjata tajam berupa parang, tombak, dan panah.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Adam Erwindi, para pelaku berjumlah 25 orang. Perusakan kantor Distrik Kramamongga itupun terjadi pada Selasa pukul 19.30 WIT.