Santai Merokok bak tak Ada Beban, Sikap Asli Farel Aditya Perlahan Terungkap, dr Richard Lee Malu

SRIPOKU.COM - Sosok Farel Aditya semakin gencar menjadi sorotan lantaran kini dianggap mengecewakan dr Richard Lee.

Bahkan Farel Aditya yang masih berusia remaja ini, perlahan sikap aslinya terungkap.

Diakui dr Richard Lee, dirinya yang sempat menjadikan Farel Aditya adik angkat pun merasa malu.

Terutama saat Farel Aditya dengan santai bak tanpa beban memposting video tengah merokok.

dr Richard Lee mengaku malu melihat sikap santai Farel Aditya tersebut.

Pasalnya, Farel Aditya sendiri sempat dinilai polos hingga mampu meluluhkan hati dr Richard Lee untuk membantunya.

Namun kini terlanjur kecewa, dr Richard Lee bahkan tak mau lagi menganggap Farel Aditya adiknya.

Baca juga: Ngaku Benar Ancam Farel Aditya, Terkuak Alasan dr Richard Lee Minta Ganti Puluhan Juta, Marah Besar

Perseteruan dr Richard Lee dan Farel ini bermula saat sang TikTokers yang sudah dibiayai sekolah mendadak ingin berhenti.

Melalui postingan TikToknya, Farel Aditya juga mengaku dimintai bayaran ganti rugi oleh dr Richard Lee.

dr Richard Lee pun dinilai tak memikirkan mental Farel Aditya.

Hal ini membuat dr Richard Lee murka lantaran sudah dituduh Farel.

Hal itu membuat dr Richard Lee kecewa dan memutuskan tak lagi menjadikan Farel Aditya sebagai adik angkatnya.

Tak sampai di situ, dokter Richard Lee juga merasa malu dengan Farel Aditya.

Melalui Instagram Story @dr.richard_lee, sang dokter kecantikan tersebut mengunggah ulang video reels dari Instagram @ubeyapsensoo dilansir Sripoku.com Selasa (15/8/23).

Dalam video itu, terlihat Farel Aditya tak mengenakan kaus dan tanpa ragu memperlihatkan aksinya merokok dengan menambahkan backsound musik.

Farel Aditya tampak tak ada beban dan memperlihatkan senyuman di wajahnya.

dr Richard Lee pun menyindir Farel Aditya yang dinilai jago merokok, padahal usianya masih belasan tahun, yang seharusnya belum boleh merokok.

Selain itu, dr Richard Lee juga mengaku malu melihat sikap Farel Aditya yang merokok dan tersebar di media sosial.

"Jago ya, dia yang merokok, gue yang malu (emoji merenung)," tulis dr Richard Lee.

Sementara itu terkait tuduhan Farel yang menyebut dr Richard Lee meminta ganti rugi, rupanya hal itu tampak dibenarkan.

Pasalnya Farel Aditya nekat berhenti dari sekolah meskipun baru 4 haru menjadi siswa.

Mengetahui hal itu, kini dr Richard Lee tak bisa menahan kemarahannya terhadap Farel Aditya.

dr Richard Lee pun sampai menyinggung soal ganti rugi yang totalnya mencapai puluhan juta.

Dilansir dari YouTubenya, dr Richard mengaku tak pernah sama sekali meminta balasan apapun kepada Farel.

"Aku nggak pernah meminta dia mengerjakan suatu pekerjaan, apalagi yang kasar, nggak pernah sekali pun. Jadi, tugas dia apa? Tugas dia adalah belajar, belajar, belajar," tuturnya.

Namun belum seminggu sekolah, Farel sudah meminta berhenti hingga membuat dr Richard Lee meradang.

"Itu mengejutkan aku banget sih, karena sekolahnya itu belum sampai satu minggu, kalau nggak salah batu masuk 3 sampai 4 hari gitu ya," katanya.

"Masih masa adaptasi banget. Dia bilang mau berhenti sekolah dan semuanya sudah dibayarin ya menurut kalian apa respon aku? Bilang silakan berhenti sekolah ya nggak mungkinlah, pasti aku marah, pasti aku akan tegur dia," lanjutnya.

Salah satu caranya dr Richard Lee untuk membuat Farel tetap sekolah adalah dengan berujar meminta ganti rugi.

Hal ini agar Farel merasa berat hingga tak jadi berhenti sekolah.

"Banyak uang yang sudah aku habiskan Rp47 juta. Tujuannya apa? Apakah suruh dia ganti? Aku tahu dia nggak punya duit. dan tidak mungkin bisa mengganti uang tersebut. Maksud tujuanku adalah ya kalau misalnya kamu nggak bisa ganti, ya udah belajar aja di situ kayak gitu kan?," ujarnya.

Meski begitu, dr Richard Lee mengaku tidak mengharapkan uangnya benar-benar dikembalikan.

"Kalau aku mengharapkan uang itu kembali, mungkin semua dari awal aku buat surat tertulis, (tapi) ini nggak ada surat tertulis. Jadi, aku membantunya itu ikhlas banget dan ini adalah usahaku untuk buat dia balik ke sekolah," pungkasnya.